Al Siddiq International School

23 Juni 2025

Uncategorized

Ujian di SMP Al Siddiq: Lebih dari Sekadar Nilai, Sebuah Latihan Kehidupan

Mulai Selasa, 10 Juni hingga Senin, 16 Juni 2025, SMP Al Siddiq International School melaksanakan ujian akhir semester yang dilangsungkan di kelas masing-masing. Para murid mengikuti ujian tulis dengan penuh semangat dan kesiapan yang matang. Sejak jauh hari, mereka telah mempersiapkan diri dengan belajar, berdiskusi, dan memperkuat pemahaman materi pelajaran yang telah dipelajari selama satu semester terakhir.Lebih dari sekadar kewajiban akademik, ujian di SMP Al Siddiq dipandang sebagai bagian penting dari proses pendidikan yang utuh. Dalam pandangan Islam, ujian adalah salah satu bentuk evaluasi atas amanah ilmu yang telah diberikan. Sebagaimana Allah ﷻ menguji hamba-Nya dengan berbagai ujian dalam kehidupan, maka ujian di sekolah pun menjadi latihan awal dalam membentuk keteguhan, kejujuran, dan kesungguhan seorang pelajar.Ujian juga menjadi parameter keberhasilan dari program pembelajaran. Bukan hanya untuk mengukur capaian kognitif, tetapi juga menjadi alat untuk menilai sejauh mana proses belajar mengubah sikap, disiplin, dan cara berpikir murid. Dalam konteks ini, setiap lembar soal bukan hanya tantangan akademik, tetapi juga kesempatan untuk bertumbuh dan memperbaiki diri. Para guru memaknai ujian sebagai bagian dari pendidikan karakter, bukan sekadar angka di atas kertas.Dari sisi nilai-nilai keislaman, ujian mengajarkan murid untuk bersungguh-sungguh (ijtihad), sabar (ṣabr), dan jujur (ṣidq). Ketika mereka menjawab soal dengan kemampuan sendiri, mereka sedang melatih diri untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan amanah terhadap ilmu. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ, “Sesungguhnya Allah mencintai apabila salah seorang di antara kalian melakukan suatu pekerjaan, maka ia menyempurnakannya.” Maka ujian menjadi ajang untuk menunjukkan itqan—kesungguhan dalam menjalankan tugas.Ujian di sekolah sejatinya adalah gambaran kecil dari ujian kehidupan. Dalam hidup, manusia tidak akan lepas dari cobaan dan ujian, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, “Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan berkata: ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji?” (QS. Al-‘Ankabūt: 2). Maka, melalui proses ujian ini, murid-murid SMP Al Siddiq dilatih untuk tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas, tetapi juga pribadi yang tangguh dalam menghadapi tantangan hidup dengan iman dan ilmu.By Abdullah Khalid, Lc

Uncategorized

ASESMEN PELAJARAN OLAHRAGA

Pada hari Jum’at, 13 Juni 2025, TK Al Siddiq International School menyelenggarakan asesmen pelajaran olahraga yang bertempat di lapangan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi TK sebagai bagian dari evaluasi perkembangan motorik anak usia dini, khususnya dalam aspek gerak dasar seperti berlari dan melompat.Asesmen ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan fisik dasar anak-anak, terutama dalam keterampilan motorik kasar yang sangat penting bagi perkembangan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot mereka. Berlari dan melompat merupakan dua aktivitas inti yang dinilai karena keduanya merupakan pondasi penting dalam tahap perkembangan fisik anak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan melatih fokus, ketangkasan, dan kepercayaan diri anak dalam melakukan aktivitas fisik secara terarah dan menyenangkan.Pelaksanaan asesmen diawali dengan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan oleh guru olahraga, seperti cone, rintangan kecil, dan garis lintasan. Setelah semua siap, anak-anak diajak untuk melakukan pemanasan ringan bersama guru, guna menghindari cedera dan mempersiapkan tubuh untuk bergerak. Selanjutnya, guru memberikan contoh gerakan berlari dan melompat yang akan dilakukan anak-anak.Dengan antusias dan semangat, anak-anak mengikuti instruksi guru dan melaksanakan gerakan secara bergiliran dalam dua barisan yang telah diatur. Guru mengamati secara cermat setiap anak, menilai kefokusan, keberanian, serta ketangkasan mereka dalam menyelesaikan tugas gerak yang diberikan. Meskipun masih usia dini, anak-anak menunjukkan semangat tinggi dan semaksimal mungkin berpartisipasi dalam kegiatan ini.Setelah seluruh sesi selesai, anak-anak diajak melakukan pendinginan untuk mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan semula. Mereka kemudian kembali ke kelas dalam keadaan tertib dan ceria. Asesmen ini tidak hanya menjadi sarana penilaian perkembangan fisik anak, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran yang menyenangkan dan membangun semangat kebersamaan serta kedisiplinan sejak dini.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Ikuti Uji Coba OSN Tingkat Kabupaten/Kota 2025

Dalam upaya mendorong prestasi akademik dan menumbuhkan semangat kompetisi di kalangan murid, SD Al Siddiq International mengikuti pelaksanaan uji coba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota yang diselenggarakan pada Senin, 3 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju seleksi OSN resmi yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan.Uji coba ini diikuti oleh 7 murid terpilih dari kelas IV dan V yang telah melalui proses seleksi internal sekolah. Adapun bidang lomba yang diujikan meliputi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dua bidang yang selama ini menjadi fokus pembinaan intensif di sekolah tersebut. Uji coba ini dilaksanakan secara daring menggunakan sistem berbasis digital yang telah disiapkan oleh penyelenggara dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi.Kepala SD Al Siddiq International, Ms. Reni Oktavia, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam uji coba OSN ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam membina murid berprestasi sejak dini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai sarana pembinaan dan pengembangan bakat murid di bidang sains. Melalui uji coba ini, murid dapat merasakan atmosfer kompetisi sesungguhnya dan sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis serta logika mereka,”.Pelaksanaan uji coba dilaksanakan di ruang laboraturium komputer sekolah dengan pendampingan langsung dari guru pembina OSN dan juga proktor sekolah. Pada saat pelaksanaan uji coba, ada beberapa gangguan seperti server yang error, koneksi yang tidak baik, password tidak keluar, juga beberapa gangguan yang lainnya. Tetapi dengan bantuan proktor, guru mata pelajaran juga pengawas yang sigap dalam membantu untuk memperbaiki hal tersebut, kegiatan simulasi OSN berjalan dengan lancar. Untuk kedepannya, sekolah tetap akan memastikan kesiapan teknis, seperti jaringan internet dan perangkat komputer, agar peserta dapat mengerjakan soal dengan maksimal tanpa hambatan.Selain itu, salah satu guru pembina OSN SD Al Siddiq International, Ms, Yundara Ulfa Priatna, M.Pd., juga menyatakan bahwa hasil dari uji coba ini akan dievaluasi bersama untuk mengidentifikasi kelemahan dan potensi setiap murid. “Dari hasil uji coba ini, kami akan melakukan analisis terhadap jenis soal yang dianggap sulit oleh murid. Tujuannya agar kami bisa menyusun strategi pembinaan yang lebih tepat menjelang seleksi tingkat kabupaten nanti,” jelasnya. Salah satu peserta, Omar Sani Nasri dari kelas IV, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya senang bisa ikut uji coba OSN. Soalnya memang sulit, tapi saya jadi tahu apa yang harus lebih banyak saya pelajari lagi,” ujarnya.Dengan semangat dan dukungan penuh dari sekolah SD Al Siddiq International berharap dapat meloloskan perwakilannya ke tingkat provinsi, bahkan nasional. Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh murid untuk terus belajar dan berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam pengembangan karakter dan sikap kompetitif yang sehat.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Uncategorized

SMP Al Siddiq Kirim Kontingen Pramuka Garuda: Tunjukkan Kualitas dan Semangat Kepemimpinan

Pada 5 Juni 2025, SMP Al Siddiq International School mengirimkan kontingen terbaiknya untuk mengikuti ajang Pramuka Garuda, sebuah kegiatan prestisius dalam dunia kepramukaan yang menjadi simbol pencapaian tertinggi bagi para anggota Pramuka. Dalam kegiatan ini, murid-murid yang terpilih bukan hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengemban tanggung jawab sebagai representasi generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berjiwa pemimpin.Kontingen Pramuka Garuda dari Al Siddiq terdiri dari enam siswa terpilih, yaitu Ibnu dan Kenzie dari murid laki-laki, serta Annisa, Salwa, Naifa, dan Fanya dari murid perempuan. Mereka telah melalui proses seleksi dan pembinaan yang intensif, baik dari sisi keterampilan kepramukaan maupun aspek karakter dan kepemimpinan. Keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini merupakan buah dari semangat, kerja keras, dan dedikasi mereka selama menjalani latihan.Ustadz Abdul Aziz, selaku pembimbing Pramuka SMP Al Siddiq, menjelaskan bahwa tujuan utama pengiriman kontingen ini adalah untuk melatih tanggung jawab, keteladanan, dan kemandirian siswa. “Pramuka Garuda bukan hanya tentang seragam dan tanda kecakapan. Ia adalah simbol kesungguhan, akhlak, dan jiwa kepemimpinan yang tumbuh dari proses panjang pembinaan. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk menampilkan yang terbaik dari diri mereka, bukan hanya untuk dinilai, tetapi untuk menginspirasi,” ujar beliau.Kegiatan ini juga menjadi ruang pembuktian bahwa Pramuka bukanlah kegiatan pelengkap, tetapi media pembentukan karakter yang sangat kuat. Melalui Pramuka, siswa dilatih untuk hidup teratur, bekerja sama, mengatasi tantangan, dan peduli terhadap sesama. Bagi kontingen Al Siddiq, keikutsertaan dalam ajang Pramuka Garuda adalah langkah awal untuk menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial.Dengan semangat tinggi, para peserta kontingen Pramuka Garuda dari Al Siddiq siap menunjukkan kualitas terbaik mereka. Sekolah berharap keikutsertaan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkembang, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab sejatinya, pendidikan sejati adalah yang membentuk manusia seutuhnya—dalam ilmu, sikap, dan kepedulian.By Abdullah Khalid, Lc

Uncategorized

ASESMEN PELAJARAN BAHASA ARAB

Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, siswa dan siswi TK Al Siddiq International School mengikuti kegiatan asesmen pelajaran Bahasa Arab yang dilaksanakan di dalam kelas. Asesmen ini merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran untuk menilai sejauh mana pemahaman anak-anak terhadap materi yang telah dipelajari selama satu semester, khususnya tema cuaca, musim, dan hewan dalam Bahasa Arab.Tujuan dari asesmen Bahasa Arab ini adalah untuk mengukur kemampuan dasar anak-anak dalam memahami dan menyebutkan kosakata sederhana dalam bahasa Arab. Dengan mempelajari tema seperti cuaca, musim, dan hewan, anak-anak diajak untuk mengenal lingkungan sekitar melalui bahasa asing, sehingga mereka tidak hanya belajar berbahasa, tetapi juga memahami konsep-konsep dasar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran tema ini juga bertujuan untuk melatih ingatan, kemampuan menyimak, dan keterampilan berbicara anak usia dini.Pelaksanaan asesmen diawali dengan kegiatan review oleh guru Bahasa Arab. Guru mengulang kembali kosakata dan kalimat sederhana yang telah diajarkan, sebagai bentuk pemanasan dan pengingat materi sebelum asesmen dimulai. Setelah itu, anak-anak dipanggil satu per satu untuk melakukan sesi tanya jawab secara lisan dengan guru, yang mencakup penyebutan kata, pemahaman gambar, atau menjawab pertanyaan sederhana terkait tema yang telah dipelajari.Sementara proses tanya jawab berlangsung, anak-anak lain yang menunggu giliran diarahkan oleh wali kelas untuk mengerjakan worksheet yang terdapat di buku latihan mereka. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak tetap fokus dan aktif dalam suasana belajar, serta memberikan suasana yang tenang dan tertib selama asesmen berlangsung. Worksheet berisi latihan-latihan penguatan materi sebagai pelengkap asesmen lisan.Kegiatan asesmen Bahasa Arab hari itu berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme dari para siswa. Anak-anak tampak percaya diri menjawab pertanyaan guru, meskipun masih terbata-bata dalam pengucapan. Melalui kegiatan ini, guru mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan individu setiap anak, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pembelajaran ke depan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus mendukung pembentukan dasar keterampilan bahasa asing sejak usia dini.By Inka Amalia, S.Pd