Al Siddiq International School

Desember 2024

Kegiatan

Siswa TK Al Siddiq Mengikuti Lomba Finger Painting

Siswa TK Al Siddiq International Berpartisipasi dalam Lomba Finger Painting Senin, 18 November 2024, TK Al Siddiq International berpartisipasi mengirimkan peserta didik dalam lomba Finger Painting tingkat nasional yg diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) pusat. Lomba ini diselenggarakan secara online dengan cara merekam video saat anak-anak membuat karya di Ruang Perpustakaan Al Siddiq International School. Lomba ini mengusung tema “Lingkunganku” yang bertujuan untuk mengasah kreativitas anak-anak sekaligus menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini.  Untuk mendukung aktivitas ini, pihak penyelenggara telah menyiapkan kertas gambar dan tinta khusus untuk setiap peserta. Tanpa alat bantu seperti kuas, anak-anak menggunakan jari-jari mereka untuk menciptakan gambar sesuai imajinasi masing-masing. Dengan tema yang menekankan keindahan lingkungan, karya-karya mereka menampilkan beragam interpretasi seperti pepohonan hijau, matahari cerah, hewan-hewan yang lucu dan gambar manusia sebagai makhluk sosial. Selain melatih keterampilan motorik halus, aktivitas ini juga menjadi medium edukatif yang menggabungkan seni dan pesan moral untuk mencintai alam. Lomba ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk belajar, berkreasi, dan berbagi kegembiraan bersama sambil tetap memanfaatkan teknologi untuk menyatukan peserta dari berbagai lokasi. By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan

Pelatihan Meningkatkan Kualitas Guru Al Siddiq Internal

Dalam upaya meningkatkan kualitas  semua guru SD Al Siddiq International, pada hari Jumat, tanggal 7 November 2024, Al Siddiq International School melaksanakan pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas guru. Guru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah semua guru Al Siddiq International School dari TK, SD dan SMP. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13:00 hingga pukul 16:30.  Guru merupakan salah satu elemen penting dalam sistem pendidikan nasional. Sebagai garda terdepan dalam proses pendidikan dan pembelajaran di satuan pendidikan, mutu pendidikan sangat ditentukan oleh mutu guru. Oleh sebab itu, peningkatan mutu guru merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan jika mutu pendidikan satuan pendidikan khsuusnya di Indonesia ingin meningkat. Pelatihan guru merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di sekolah. Sebagai profesional, guru diharuskan memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan bidang yang mereka pelajari agar proses pertumbuhan potensi peserta didik yang mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan spiritual dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kegiatan pelatihan guru kali ini mengambil tema pelatihan penyusunan soal, worksheets dan modul. Al Siddiq International School mendatangkan 2 pembicara yaitu Ibu Feny Nisdawati, M.Pd., dan Ibu Utami Zulfa, S.Si. Pembahasan yang diutarakan dalam kegiatan ini sangatlah menarik. Pembicara membahas mengenai Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berarti bahwa penilaian kompetensi dasar yang dilakukan pada peserta didik untuk mengukur kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas diri, jadi kemampuan mereka tidak cukup hingga pemahaman saja tetapi butuh kemampuannya untuk diimplementasikan dalam kehidupan berlanjut. Pembicara juga membahas lebih lanjut bagaimana penilaian dalam literasi dan numerasi. Setelah selesai melakukan kegiatan ini, Kepala Sekolah SD Al Siddiq International, Ms. Reni Oktavia, S.Si., M.Pd., memberikan pendapat mengenai berjalannya kegiatan ini. “Alhamdulillah kegiatan pelatihan guru berjalan dengan baik. Semoga semua guru Al Siddiq International School dapat refresh kembali mengenai pengetahuannya dalam ketentuan pembuatan soal”. Dengan adanya pelatihan guru yang terencana dan terarah, diharapkan semua guru di SD Al Siddiq International dapat menjadi guru yang berkualitas, kualitas pembelajaran dan pengajaran dapat meningkat. By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, SMP

Maket Rumah Adat: Pameran Budaya PJBL SMP Al-Siddiq

Bekasi, 22 November 2024 – SMP Al-Siddiq International School sukses menggelar Pameran Budaya yang merupakan hasil dari proyek PJBL yang menampilkan maket rumah adat dari 10 provinsi di Indonesia. Acara yang diadakan di aula sekolah inimendapat sambutan hangat dari orang tua, guru, dan siswa SD yang ingin mengenal lebih jauh tentang keberagaman budaya Indonesia.Pameran ini merupakan hasil kerja keras siswa-siswi dan guru SMP Al-Siddiq yang telah mempersiapkan maket-maket rumah adat selama beberapa minggu. Setiap kelompok siswa ditugaskan untuk membuat maket rumah adat dari satu provinsi yang dipilih,dengan tujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dan arsitektur tradisional yang ada di Indonesia.Sebanyak 10 rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan, mulai dari Rumah Gadang dari Sumatera Barat, Rumah Joglo dari Jawa Tengah, hingga Aling-Aling dari Bali. Beberapa rumah adat lainnya yang juga tampil adalah Rumah Tongkonan dariSulawesi Selatan, Rumah Minangkabau dari Sumatera Utara, dan Rumah Honai dari Papua. Setiap maket dipajang dengan sangat detail, menggambarkan ciri khas arsitektur rumah adat, mulai dari bahan bangunan yang digunakan, bentuk atap, hingga ornamenornamen yang melambangkan filosofi dan tradisi daerah masing-masing.Selain itu, siswa juga menjelaskan makna di balik setiap desain rumah adat tersebut. Misalnya, Rumah Gadang yang terkenal dengan atap berbentuk gonjong yang melambangkan kearifan lokal dan hubungan erat antara manusia dan alam. Pameran inimenjadi sarana edukasi yang menarik, memperkenalkan pengunjung pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap rumah adat. Pameran ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Para orang tua siswa, siswasiswi SD dan guru-guru SMP Al-Siddiq terlihat sangat antusias mengunjungi stan-stan maket yang dipamerkan. Sementara itu, pengunjung dari luar sekolah juga tampakkagum dengan ketelitian dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para siswa. Pameran ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia.Pameran Budaya PJBL SMP Al-Siddiq International School ini merupakan langkah yang tepat dalam mengenalkan serta melestarikan budaya Indonesia di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, para siswa tidak hanya belajar mengenai sejarah dan budaya, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja secara kolaboratif dan kreatif. Dengan semakin banyaknya acara serupa, diharapkan kecintaan terhadap budaya Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Kegiatan

SQUAT THRUST

On Friday, November 15, 2024, the pupils of Al Siddiq International Kindergarten participated in a sports learning activity in the school yard. This activity focused on Squat Thrust exercises, which are designed to develop flexibility and lower body strength. Before starting, the children were asked to warm up to prevent injury and prepare their bodies for more intense physical activities. This warm-up included simple stretching movements led by Ms. Vita, their physical education teacher, who always makes the training atmosphere fun and interactive.  In the Squat Thrust session, Ms. Vita used a creative method to make it easier for the children to understand and enjoy this exercise. She used animal codes as movement instructions: “frog” for the squat position, “crocodile” for the push-up position, and “kangaroo” for the jump. With these codes, the children were able to follow the instructions with more enthusiasm and focus. When they heard the word “frog,” they immediately squatted down, ready to jump like a kangaroo when they heard “kangaroo,” and posed like a crocodile when they heard “crocodile. This approach not only keeps them focused and motivated, but also improves agility and lower body muscle strength in a way that is appropriate and fun for young children.

Kegiatan

SD Al Siddiq melaksanakan ANBK 2024

Pada hari Senin dan Selasa, 4 dan 5 November 2024, SD Al Siddiq International mengadakan pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) tahun pelajaran 2024/2025 untuk pertama kalinya di laboratorium komputer SD Al Siddiq International. Peserta pelaksanaan ANBK di SD Al Siddiq International adalah siswa kelas 5. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar tanpa kekurangan apapun. Pada hari pertama terdiri dari 3 bagian, yaitu soal, literasi, dan survei karakter. Sementara itu, pada hari kedua, peserta mengerjakan soal, numerasi, dan survei lingkungan belajar. Persiapan ANBK sudah berlangsung sejak bulan Agustus.  Perlu diketahui bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan oleh peserta didik di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA/SMK. Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Ini merupakan kali pertama SD Internasional Al Siddiq mengikuti ANBK. Pada tahun ajaran ini, ada enam siswa kelas 5 yang akan mengikuti ANBK. Secara keseluruhan kegiatan ANBK berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala selama pelaksanaan seperti kesalahan teknis namun masih dapat diatasi oleh teknisi masing-masing.  Kepala Sekolah SD Al Siddiq International, Ms. Reni Oktavia, S.Si., M.Pd., berharap siswa dapat mengerjakan dengan sungguh-sungguh. “Materi yang diujikan dalam ANBK adalah literasi, survei karakter, numerasi, dan survei lingkungan belajar. Saya berharap siswa mengerjakan setiap soal dengan sungguh-sungguh” ungkapnya. Alhamdulillah pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar. Dengan terselenggaranya ANBK ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kualitas pendidikan di SD Al Siddiq International serta menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan mutu pembelajaran di masa mendatang. By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, SMP

Free Trial Class di SMP Al-Siddiq Bersama Mr. Yusuf Yudhana

SMP Al-Siddiq International School sukses mengadakan Free Trial Class sesi 2 pada Sabtu, 16 November 2024 yang dipandu langsung oleh Kepala Sekolah, Mr. Yusuf Yudhana. Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengalaman belajar di SMP Al-Siddiq, dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, di mana Mr. Yusuf Yudhana menyapa siswa dan orang tua yang hadir, kemudian memperkenalkan diri. Selanjutnya, setiap siswa secara bergiliran berdiri dan memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, melatih keberanian dan kemampuan komunikasi mereka. Setelah sesi perkenalan, suasana menjadi lebih cair dengan permainan ice breaking yang melibatkan seluruh peserta. Sesi ini diikuti dengan tour sekolah, di mana siswa dan orang tua diajak menjelajahi fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Al-Siddiq. Bagian utama dari trial class adalah permainan edukatif menggunakan stik es krim. Dalam permainan ini, siswa dilatih memahami nilai-nilai Pancasila, khususnya sila keempat tentang musyawarah. Siswa diminta bekerja dalam kelompok untuk memecahkan formasi dan teka-teki riddle yang diberikan oleh guru. Setiap kelompok yang berhasil lebih cepat mendapat skor tambahan. Selain melatih ingatan dan logika, permainan ini menekankan pentingnya kerjasama tim. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian souvenir khas SMP Al-Siddiq kepada seluruh peserta. Melalui acara ini, sekolah berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memperkenalkan metode pembelajaran inovatif kepada calon siswa dan orang tua. Free Trial Class ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada calon siswa tentang metode pembelajaran di SMP Al-Siddiq, yang mendukung keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Kegiatan ini juga dirancang untuk membangun rasa percaya diri siswa serta memperkenalkan lingkungan sekolah yang ramah dan inspiratif, sekaligus menunjukkan komitmen SMP Al-Siddiq dalam mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia. Antusiasme orang tua terlihat sepanjang kegiatan, terutama saat tour sekolah. Mereka menyatakan apresiasinya terhadap metode pembelajaran interaktif yang diterapkan dalam trial class ini. Banyak orang tua merasa bahwa pendekatan yang digunakan mampu membangun rasa percaya diri dan keterampilan sosial anak-anak mereka. Selain itu, fasilitas dan suasana sekolah yang mendukung juga menjadi nilai tambah, sehingga membuat mereka semakin yakin dengan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh SMP Al-Siddiq. By : Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Kegiatan

POTTERY ACTIVITY

On Thursday, 14 November 2024, the pupils of Al Siddiq International Kindergarten did an outdoor activity called “Pottery” in the Al Siddiq International School compound. This activity was designed to develop children’s creativity and fine motor skills in a fun and educational way. In this activity, the pupils were given a variety of soft clays, which they then shaped and molded using various molding tools. Once molded, their work was left to dry before moving on to the next stage. After the molded clay had dried, the children were asked to paint their work. This process not only explored colour and art, but also taught students patience and precision. This pottery activity was designed to provide hands-on experience in creating a work of art, which could also improve children’s understanding of texture and shape, while stimulating their hand-eye coordination skills. This activity created an interactive and fun learning space where art and science met to support children’s holistic development. By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan

PJBL SD Al Siddiq! Mewarnai Hasil Kerajinan Tangan

Project Based Learning!  Mewarnai Hasil Kerajinan Tangan dari Bahan Kertas Bekas dan Tanah Liat SD Al Siddiq International melaksanakan kegiatan Project Based Learning pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 yang dilaksanakan di lapangan Al Siddiq International dari pukul 09:00 hingga 11:00. Peserta didik SD Al Siddiq International membuat kerajinan tangan dari bahan kertas bekas untuk kelas I dan bahan tanah liat untuk kelas II, IV dan V. Lanjutan dari kegiatan ini adalah mewarnai kerajinan yang sudah dibuat menggunakan cat air. Kegiatan Project Based Learning lanjutan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.  Salah satu upaya melahirkan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL). Bahkan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, memberikan pendapat bahwa, “Sistem pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning mesti digalakkan. Hal ini agar kolaborasi antar pelajar terus terbangun melalui proyek pembelajaran tersebut.”. kata Mendikbud dalam siaran langsung instagram @unicefindonesia, pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu. Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang berupa tugas nyata dalam proyek untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Pembelajaran yang bermakna diharapkan menjadi strategi untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Model pembelajaran Project Based Learning memiliki karakteristik di mana guru menjadi fasilitator, berfokus pada peserta pembelajaran atau siswa (student oriented) dan dapat mengembangkan partisipasi aktif dari peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari di lapangan dengan partisipasi semua siswa SD Al Siddiq International. Untuk siswa siswi kelas I, mereka mewarnai hasil kerajinan mereka dari kertas bekas. Untuk siswa siswi kelas II, IV dan V mewarnai hasil projek kerajinan tanah liat. Mereka mewarnai hasil karya mereka dengan warna yang mereka inginkan. Ada yang membuat gelas, piring, boneka, dll. Anak-anak bisa berkreasi membentuk benda yang mereka inginkan. Hasil dari kerajinan tangan siswa siswi SD Al Siddiq International sangatlah memuaskan. Kegiatan Project Based Learning biasanya dilaksanakan selama sebulan sekali di SD Al Siddiq International. Dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan juga mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan yang mereka miliki.  By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, SMP

Sosialisasi PJBL SMP Al Siddiq : Pameran Budaya

SMP Al-Siddiq International School resmi mengadakan sosialisasi program Project-Based Learning (PJBL) bertema Pameran Budaya. Dalam program ini, siswa akan dibagi ke dalam beberapa kelompok yang difasilitasi oleh guru pendamping. Setiap kelompok bertugas memilih salah satu provinsi di Indonesia untuk dikaji lebih dalam. Program PJBL ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 18 hingga 21 November 2024. Puncaknya, pada tanggal 22 November 2024, akan diadakan Pameran Budaya yang menampilkan hasil karya dan pembelajaran siswa. Tiga tugas utama yang harus diselesaikan siswa selama PJBL adalah: Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan siswa mengenai keberagaman budaya Indonesia sekaligus melatih keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan presentasi. Pameran Budaya yang terbuka untuk seluruh komunitas sekolah ini juga diharapkan menjadi momen untuk merayakan keragaman Nusantara dalam bingkai edukasi. Sosialisasi ini diawali dengan pengarahan dari para guru mengenai tujuan dan manfaat PJBL, serta mekanisme kerja kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan dukungan intensif dari guru pendamping untuk memastikan tugas-tugas mereka berjalan lancar. Dalam prosesnya, siswa diharapkan mampu mengeksplorasi secara mendalam nilai-nilai budaya, adat istiadat, serta keunikan geografis dan sosial dari provinsi yang mereka pilih. Selain itu, kegiatan PJBL ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk mempraktikkan soft skills seperti kerja tim, manajemen waktu, dan pemecahan masalah. Di akhir program, hasil kerja setiap kelompok akan dinilai berdasarkan kreativitas, keakuratan informasi, dan kemampuan mereka dalam menyampaikan presentasi. Program ini menjadi langkah nyata SMP Al-Siddiq dalam membentuk generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap budaya sekaligus keterampilan abad 21. By : Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Kegiatan

TOPI PROFESI DALAM PEMBELAJARAN ART & CREATIVITY

Pada Kamis, 7 November 2024, siswa TK Al Siddiq International mengikuti pelajaran Art & Creativity dengan kegiatan membuat “Topi Profesi” di dalam kelas. Kegiatan ini merupakan bagian dari tema mingguan “occupations,” di mana siswa telah mempelajari berbagai jenis pekerjaan melalui pelajaran literasi. Dengan mengenal berbagai profesi seperti dokter, polisi, pemadam kebakaran, koki, dan lainnya, siswa diajak memahami peran-peran penting di masyarakat. Untuk memperkuat pemahaman ini, siswa diberi kesempatan untuk berkreasi membuat topi profesi sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka pelajari. Kegiatan kreatif ini membantu anak-anak mengenal lebih dalam setiap profesi dan menambah keseruan dalam belajar. Melalui pembuatan topi profesi, siswa tidak hanya melatih keterampilan motorik halus dalam kegiatan seni tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap berbagai pekerjaan. Dengan memakai topi hasil kreasi sendiri, siswa dapat memainkan peran profesi tertentu, misalnya sebagai dokter atau pemadam kebakaran, sehingga mereka semakin memahami dan merasakan “peran” profesi tersebut. Pendekatan ini diharapkan mampu membangun wawasan, kreativitas, dan rasa hormat terhadap berbagai peran di lingkungan sosial sejak usia dini. By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan

SD Al Siddiq : Kelas Profesi Part II

Mengenal Berbagai Profesi di Kelas Profesi SD Al Siddiq International Part II Dengan berlanjutnya kegiatan kelas profesi yang telah dilaksanakan oleh SD Al Siddiq International pada hari Rabu dan Kamis tanggal 9 dan 10 Oktober 2024, SD Al Siddiq mengadakan kelas profesi lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober, 1 dan 11 November 2024 dengan upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk menggapai cita-cita. Kegiatan lanjutan ini berlangsung selama 3 hari dan dilaksanakan di SD Al Siddiq International dan ini melibatkan beberapa orang tua peserta didik SD Al Siddiq International School.  Diadakannya kelas profesi ini bertujuan agar anak-anak termotivasi untuk mengetahui berbagai profesi dan mengetahui apa saja tugas dan pekerjaan yang dilakukan oleh profesi tertentu. Pada pelaksanaan kelas profesi lanjutan yang dilakukan pada minggu ini, ada tiga orang tua siswa yang bersedia untuk mengisi kelas profesi di Al Siddiq International, yang pertama adalah orang tua dari Kenzo kelas 1B, dr. Bunga Listia Paramitha, MARS. Beliau mengisi kelas Sport Medicine Physician Class untuk peserta didik kelas 1B, 1C dan 1D. Beliau memberikan pendapat mengenai jalannya acara kelas profesi ini. ”Acara kelas profesi ini alhamdulillah sangat menyenangkan. Terima kasih atas kesempatannya Ms”. Selanjutnya adalah orang tua dari Hanaya, siswa kelas ID SD Al Siddiq Internasional, Andini Elvis Pratiwi, S.IK., M.A. Beliau adalah seorang pegawai pemerintah tetapi beliau memiliki pekerjaan sampingan dengan berjualan berbagai macam makanan ringan dan minuman. Beliau memiliki keahlian dalam membuat kue dan kelas profesi yang dilaksanakan di kelas 1D adalah kelas menghias cupcake. Anak-anak sangat antusias mengikuti kelas ini.  Untuk selanjutnya adalah orang tua dari Sabbiya, siswa kelas 1C yaitu Bunda Citra Cinderastuti, S.Ds. Beliau berprofesi sebagai Interior Designer dan mengisi kelas design interior untuk peserta didik kelas 1C dan 2C.Anak-anak sangat antusias saat mengikuti kelas profesi ini. Beliau memberikan pendapat mengenai kelas profesi ini. “Perasaannya seneng banget Ms. Kirain bakalan krik krik  ternyata anak-anak antusias sekali. Pesannya perbanyak encourage orang tua murid yang memiliki profesi lain yang banyak anak-anak belum paham agar bisa presentasi juga sehingga wawasan akan banyaknya pilihan profesi bisa sampai ke anak-anak”. Salah satu guru SD Al Siddiq International, Ms. Jasmine Anggika Putri, S.Pd., memberikan pendapat mengenai diadakannya kelas profesi ini. “Program yang bagus dan menarik, bisa nambah wawasan anak tentang profesi, meningkatkan skill anak juga. Anak anak juga sangat semangat dan sangat aktif saat pelaksanaan, menambah pengalaman yang berkesan juga untuk mereka. Terus kelas profesi ini secara tidak langsung mendukung kegiatan pembelajaran, karena anak-anak juga bisa belajar langsung dengan ahlinya tentang bakteri, organ-organ tubuh, dll. Respon dari orang tua murid juga sangat positif dan mendukung penuh kegiatan ini.”. By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Kegiatan, SMP

SMP Al-Siddiq Berpartisipasi dalam Thafest 2024

SMP Al-Siddiq International School kembali menunjukkan semangat kompetitif dan prestasinya dengan mengikuti Thafest 2024 (Thoriq bin Ziyad Festival), sebuah ajang tahunan yang bergengsi bagi sekolah-sekolah di Bekasi. Festival ini digelar pada 8-11 November dan diikuti oleh berbagai sekolah yang berkompetisi dalam beragam kategori lomba, mulai dari seni, olahraga, hingga pengetahuan keislaman. Kepala sekolah SMP Al-Siddiq, Mr. Yusuf Yudhana, menyampaikan dukungannya terhadap partisipasi siswa dalam acara ini. “Kami sangat bangga bisa mengirimkan delegasi ke Thafest 2024. Festival ini adalah kesempatan yang baik bagi siswa kami untuk mengembangkan keterampilan, memperluas wawasan, dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam suasana kompetitif yang positif. Juara adalah bonus” ujarnya. Pada Thafest 2024, SMP Al-Siddiq menurunkan delegasi di beberapa cabang lomba, di antaranya: Dengan semangat dan persiapan yang matang, SMP Al-Siddiq berharap seluruh delegasinya dapat memberikan yang terbaik di setiap kategori lomba, serta mengharumkan nama sekolah di ajang Thafest 2024. Festival ini menjadi salah satu langkah strategis SMP Al-Siddiq dalam membentuk generasi berprestasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui partisipasi ini, diharapkan siswa tidak hanya berkembang dalam kompetensi akademik, tetapi juga dalam moral dan spiritualitas yang kuat. SMP Al-Siddiq berharap agar keikutsertaan dalam Thafest 2024 dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus menggali dan mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dengan berkompetisi di berbagai cabang lomba, para siswa diharapkan semakin terpacu untuk meningkatkan prestasi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kesuksesan di ajang ini bukan hanya dilihat dari pencapaian medali, tetapi dari proses pembelajaran, kedisiplinan, dan kerja sama yang mereka peroleh selama mengikuti festival. By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B