Al Siddiq International School

Author name: Al Siddiq International

Uncategorized

Sistem Pendidikan Bilingual dan Jiwa Wirausaha di Al Siddiq International

Al Siddiq International menerapkan sistem pendidikan bilingual yang efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi persaingan global. Bahasa Inggris dan bahasa Arab menjadi dua bahasa utama yang diajarkan di sekolah ini, dengan fokus pada pengembangan keterampilan berbahasa yang mendukung kebutuhan akademik dan komunikasi sehari-hari. Bahasa Inggris diajarkan secara intensif, baik dalam konteks akademis maupun percakapan umum, sehingga siswa terbiasa berkomunikasi dalam bahasa internasional ini. Di sisi lain, bahasa Arab juga diajarkan sebagai bagian penting dari pendidikan agama, sehingga siswa dapat memahami teks-teks Al-Qur’an dan ajaran Islam dengan lebih mendalam. Selain itu, Al Siddiq International juga mengembangkan jiwa wirausaha siswa melalui berbagai program kewirausahaan. Program ini bertujuan menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan kemandirian di kalangan siswa. Mereka diajarkan keterampilan berpikir kritis dan cara-cara mengelola usaha sederhana. Selain itu, kesadaran lingkungan hidup juga menjadi salah satu fokus sekolah, dengan berbagai kegiatan untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Dengan kombinasi pendidikan bilingual, kewirausahaan, dan kepedulian lingkungan, Al Siddiq International mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang berdaya saing tinggi serta peduli pada keberlanjutan alam di masa depan.

Uncategorized

Keseruan Project Based Learning “Part of My Body”

Bekasi, September 2023. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Al Siddiq International, adalah Project Based Learning (PJBL). Model ini menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Disini, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan studi kasus yang nantinya diselesaikan dalam bentuk proyek. Dalam hal ini, PJBL menekankan keaktifan dan peran serta peserta didik, tentunya bekerja bersama – sama dalam sebuah kelompok. Semester Gasal pertama Sekolah Al Siddiq International mengagendakan dua PJBL yang dilaksanakan oleh level SD dan SMP. Pengalaman PJBL pertama kali para peserta didik/siswa, tentu sangatlah menarik dan para siswa terlihat antusias. “Proyek” yang diberikan pun berbeda-beda, baik itu untuk SD kelas 1, 3 dan 4, serta SMP kelas 7. Seperti PJBL untuk siswa kelas 1. Tugas yang diberikan bertemakan “Part of My Body”, dimana masing-masing kelompok diberi gambar anggota tubuh. Gambar tersebut digunting, ditempel, diwarnai di atas karton untuk kemudian diberi keterangan dalam bahasa inggris dan bahasa arab. Pembagian tugas dalam sebuah kelompok diserahkan kepada masing-masing siswa untuk melatih manajemen kelompok. Semua siswa diharuskan terlibat dalam proses ini. Selanjutnya Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan diri presentasi hasil karya PJBL mereka. Dalam presentasi, siswa dilatih untuk menyampaikan pemaparan atas hasil kerja kelompok, menggunakan masing-masing bahasa asing tersebut dalam penjelasannya. Lewat model pembelajaran ini banyak yang didapatkan oleh siswa antara lain: melatih kerja sama, kesabaran, kerapihan, keindahan model presentasi, ketepatan penulisan dalam dua bahasa, keberanian tampil di depan kelas, kekompakan saat presentasi, hingga gaya penyampaian yang dapat dimengerti oleh orang lain. PJBL pertama ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi siswa dalam proses pembelajaran. Apa yang mereka terima dari para guru maupun hasil membaca buku, dapat dituangkan ke dalam proyek yang memudahkan para siswa untuk menyerap ilmu tersebut. [Red].

Uncategorized

Al Siddiq Menyelenggarakan Shalat Istisqo

Bekasi, September 2023. Kondisi cuaca kemarau yang berkepanjangan tahun 2023 telah melanda hampir sebagian besar wilayah di Indonesia. “Pada awal Agustus 2023 ini sudah sebanyak 69% wilayah Indonesia masuk musim kemarau,” demikian dikutip dari unggahan akun Instagram resmi BMKG, Senin (14/8/2023). Khusus untuk wilayah Bekasi, Jawa Barat, pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengeluarkan status tanggap darurat bencana kekeringan terhitung mulai 31 Agustus sampai dengan 13 September 2023.  Keadaan ini tentu menggugah keprihatian kita bersama, atas apa yang menimpa saudara-saudara kita di daerah yang terdampak kekeringan berkepanjangan. Minimnya curah hujan selama berbulan-bulan menyebabkan timbulnya banyak penyakit, kegagalan panen, mengeringnya air tanah, kali hingga waduk yang menjadi sumber air bagi aktivitas warga sehari-hari.  Sebagai wujud rasa kepedulian atas lingkungan, maka Al Siddiq International School mengamalkan salah satu ajaran Rasulullah saw di saat musim kering yang berkepanjangan datang yaitu melakukan Shalat Istisqa (minta hujan). Dalam siroh diceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi empat tahun sebelum Nabi Muhammad saw wafat. Ketika itu hampir satu tahun di wilayah Madinah dilanda kekeringan. Ummat Islam pun dibuat kesusahan sehingga meminta Rasulullah saw agar berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan. Rasulullah pun meyanggupi dan memimpin ummat Islam melaksanakan Shalat Istisqa. Adapun pelaksanaan Shalat Istisqa oleh Al Siddiq International School yaitu pada hari Kamis, 14 September 2023 dan dimulai pada pukul 09.30 WIB. Shalat ini diadakan di lapangan Al Siddiq International School dan diikuti oleh para guru, seluruh murid, hingga staf sekolah. Untuk imam dan khatib dipimpin oleh Ustadz Abdullah Haris Lc., M.Pd., selaku Direktur Pendidikan Al Siddiq International School.  Dalam khutbah yang disampaikan, Ustadz Haris menyerukan agar kita semua banyak ber-istigfar memohon ampunan Allah SWT atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukan. Tidak lupa untuk senantiasa bersyukur atas nikmatNya yang telah diberikan hingga detik ini. Karena kalau melihat kondisi saudara-saudara muslim lainnya di negara lain, ada pula yang diberikan ujian berupa banjir bandang dan gempa bumi. Selanjutnya Ustadz Haris juga mengingatkan para jamaah untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan air sesuai keperluan saja. “Kita tumbuhkan rasa peduli atas kondisi saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar beliau. Pelaksanaan Shalat Istisqa ini  ditutup dengan pembacaan do’a agar Allah SWT menurunkan rahmatnya berupa hujan yang diaminkan serentak oleh para jamaah. Alhamdulillah acara Shalat Istisqa telah berjalan dengan baik dan khidmat. [Red]

Uncategorized

Kemeriahan Perayaan 17 Agustus 2023 di Al Siddiq International School

Bekasi/2023. Perayaan hari jadi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun dirayakan dengan penuh kemeriahan di Sekolah Al Siddiq International, Bekasi. Ragam acara dan lomba diadakan dan diikuti oleh seluruh siswa baik unit TK, SD, hingga SMP.             Perlombaan dimulai dari tanggal 16 Agustus – 26 Agustus 2023. Adapun aneka lomba diadakan oleh masing-masing unit. Unit TK mengadakan lomba balap pindahkan air dengan spon, memasukan bola ke dalam keranjang, tebak nama dan nomor surat Al Qur’an, serta lomba pidato bahasa Inggris. Unit SD mengadakan lomba memasukkan air dengan spons, estafet bendera, mewarnai, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba mencari kata, lomba pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Sedangkan unit SMP mengadakan lomba estafet sarung, makan kerupuk, ranking 1, voli balon air, dan lomba pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.             Puncak perayaan HUT RI yang ke-78 tahun ini yaitu upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2023 di dalam sekolah Al Siddiq International dan dilanjutkan dengan karnaval. Pada karnaval tersebut, para siswa mengenakan ragam pakaian adat, profesi, hingga yang bertemakan kemerdekaan (warna dominan merah-putih). Seluruh siswa TK, SD, dan SMP berjalan mengitari lingkungan luar sekolah seraya membawa bendera merah putih, spanduk dan poster kemerdekaan. Pengumuman dan pembagian hadiah lomba yang sudah berlangsung diadakan setelah upacara bendera pada hari Senin, 21 Agustus 2023. Momen ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta lomba. Kemeriahan dan kebahagiaan terpancar saat disebutkan para pemenang lomba dan pembagian piala serta hadiah. Untuk perlombaan dekorasi kelas diadakan hingga tanggal 26 Agustus, dalam rangka memberi waktu dan kesempatan bagi para siswa dalam mendekorasi kelasnya menjadi semenarik mungkin. Poin utama penilaian dalam dekorasi kelas adalah kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas berkualitas, kerapihan, nilai seni, serta kesesuaian dengan topik kemerdekaan. [Red.]

Aktivitas

One Dollar One Dinar Hadiah untuk Para “Pejuang Bahasa”

Bekasi/2023. Bulan Agustus di Sekolah Al Siddiq International tidak hanya dimeriahkan oleh perayaan HUT RI ke-78, tapi juga dimulainya program pemberian ‘hadiah’ untuk para siswa yang mempraktikkan penggunaan bahasa arab dan bahasa inggris di lingkungan sekolah. Bentuk program yang dinamakan Billingual Gamification Program tersebut dimulai sejak pekan ketiga bulan Agustus atau satu bulan setelah proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.             Progam ini adalah hasil inisiasi unit dwibahasa dengan tujuan untuk menarik minat para siswa dalam menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris baik di dalam maupun di luar kelas. Unit Dwibahasa yang diketuai oleh Ustad Fedrian Hasmand, membuat model uang mainan dalam dua mata uang yang berbeda: dolar dan dinar. Pemberian dolar untuk hadiah bagi percakapan dalam bahasa inggris, sedangkan pemberian dinar untuk bahasa arab.             Nominal masing-masing yang tertera dalam uang mainan adalah satu, lima, dan sepuluh. Adapun penilaian dalam pemberian uang dengan nominal yang berbeda-beda tersebut dilihat dari seberapa banyak percakapan siswa dengan sesama siswa maupun dengan para guru dan staf. Misal pemberian satu dolar dan dinar tidak hanya bagi mereka yang mengucapkan salam ataupun sekadar menjawab pertanyaan secara singkat. Tapi juga harus memulai percakapan yang melibatkan guru/staf.             Pemberian nominal lima bagi siswa yang bisa berdiskusi atau bertukar informasi dengan sesama siswa. Terakhir, nominal sepuluh adalah hadiah bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan di dalam kelas terkait pelajaran, ataupun bisa bercerita perihal topik tertentu. Adapun pihak yang memberikan hadiah uang mainan yaitu para guru, kepala sekolah, pengurus yayasan, hingga staf sekolah.             Bentuk hadiah seperti ini ternyata sukses menarik minat siswa untuk mengaplikasikan pelajaran bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa menjadi sangat antusias, saling mendukung teman-temannya yang masih pasif dalam berbicara dwibahasa. Tentu saja program ini juga sukses membangkitkan rasa percaya diri dan keberanian dalam diri anak-anak.             Setelah mendapatkan uang mainan tersebut, siswa diharuskan mengumpulkannya kepada wali kelas masing-masing untuk kemudian dicatat dan dijumlahkan. Semua jumlah akan diakumulasi hingga akhir semester, dan siapa yang mendapatkan poin tertinggi akan mendapatkan hadiah sesungguhnya saat pembagian nilai tengah semester.             Jadi, program Billingual Gamification Program ini akan dan masih berlangsung di bulan September. Dengan harapan, siswa semakin istiqomah, intens menggunakan dwi bahasa di setiap kegiatan baik di dalam maupun luar sekolah. Sungguh layak hadiah istimewa bagi mereka para “Pejuang Bahasa” di Sekolah Al Siddiq International. [Red].

Uncategorized

Seminar Parenting 2023

Kegiatan yang diadakan pada Minggu, 25 Juni 2023 tersebut menghadirkan pembicara pakar parenting nasional Irwan Rinaldi, atau biasa dipanggil Ayah Irwan. Turut hadir pula pembicara Da’i nasional, Ustad Dr. Attabik Luthfi, MA. Seminar dengan tema “Seni Mendidik Anak di Dalam Keluarga” ini dihadiri lebih dari 130 peserta yang dengan antusias mengikuti seminar sejak awal hingga akhir. Sebagai bentuk pelayanan agar para orang tua bisa menyimak seminar, sekolah Al Siddiq International juga menyediakan kids zone dimana anak-anak yang hadir dapat bermain dan berkreasi. Pola Pengasuhan untuk Membentuk Anak Soleh Pada kesempatan ini, Ayah Irwan menyampaikan perihal pentingnya penanaman akhlak mulia pada anak-anak sejak usia dini karena pendidikan karakter tidak bisa ditunda. Orang tua, guru, ataupun orang dewasa disekitar anak-anak harus bisa menjadi model yang baik, mempriortaskan pendidikan karakter serta menjadi inspirasi. Ayah Irwan juga menekankan bagi para orang tua penting untuk memiliki ikatan spiritual yang kuat kepada Allah SWT, membuat visi misi dan strategi pernikahan, hingga memiliki prinsip dan pola pengasuhan yang sama antara suami dan istri. Pola asuhan untuk mencetak anak yang soleh haruslah sesuai dengan desain Allah SWT. Orang tua harus bisa memanfaatkan golden moment anak-anak, berikhtiar dalam menamankan nilai-nilai keislaman dengan memberi tahu, merasakan dan menjaga. Mendidik Anak dalam Perspektif Al Qur’an             Pembicara lainnya, Ustad Dr. Attabik Luthfi, MA, menyampaikan perihal bagaimana Al Qu’ran memandang pentingnya mengasuh anak-anak dan bagaimana pedoman pengasuhan dalam Al Qur’an. Beliau mengungkapkan bahwa akhlak menjadi parameter kebaikan manusia dan Rasulullah saw dengan akhlak yang mulia adalah sebaik-baik teladan bagi umat Islam.             “Kesalihan anak adalah kesyukuran tertinggi orang tua, oleh karena itu kita orang tua bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban mendidik anak”, jelas Ustadz Attabik. Beliau memaparkan bahwa kesalihan orang tua akan memberikan manfaat positif, karena Allah juga akan menjaga sang anak.             Al Qur’an sendiri telah menjelaskan mengenai bagaimana pendekatan mendidik anak dalam beberapa surat. Dengan berpedoman pada Al Qur’an, akan terbentuk karakter anak yang baik. Ustadz Attabik menyebutkan mulai dari karakter lisan dimana selalu berkata jujur dan baik, karakter hati yang tawadhu, karakter kesabaran dalam bergaul, karakter ketahanan mental dan fisik yang tinggi, karakter memaafkan, karakter menahan emosi, karakter zuhud, karakter qonaah, dan karakter wara’ (menjauhi hal syubhat).             Seminar parenting ini diharapkan dapat menambah wawasan orang tua perihal pengasuhan anak. Membuka pikiran bahwa Islam dan Al Qur’an telah lengkap memberikan panduan bagaimana membentuk akhlaqul karimah. [AlSiddiq]

Aktivitas

Seminar Parenting “Seni Mendidik Anak di Dalam Keluarga

Kegiatan yang diadakan pada Minggu, 25 Juni 2023 tersebut menghadirkan pembicara pakar parenting nasional Irwan Rinaldi, atau biasa dipanggil Ayah Irwan. Turut hadir pula pembicara Da’i nasional, Ustad Dr. Attabik Luthfi, MA. Seminar dengan tema “Seni Mendidik Anak di Dalam Keluarga” ini dihadiri lebih dari 130 peserta yang dengan antusias mengikuti seminar sejak awal hingga akhir. Sebagai bentuk pelayanan agar para orang tua bisa menyimak seminar, sekolah Al Siddiq International juga menyediakan kids zone dimana anak-anak yang hadir dapat bermain dan berkreasi. Pola Pengasuhan untuk Membentuk Anak Soleh Pada kesempatan ini, Ayah Irwan menyampaikan perihal pentingnya penanaman akhlak mulia pada anak-anak sejak usia dini karena pendidikan karakter tidak bisa ditunda. Orang tua, guru, ataupun orang dewasa disekitar anak-anak harus bisa menjadi model yang baik, mempriortaskan pendidikan karakter serta menjadi inspirasi. Ayah Irwan juga menekankan bagi para orang tua penting untuk memiliki ikatan spiritual yang kuat kepada Allah SWT, membuat visi misi dan strategi pernikahan, hingga memiliki prinsip dan pola pengasuhan yang sama antara suami dan istri. Pola asuhan untuk mencetak anak yang soleh haruslah sesuai dengan desain Allah SWT. Orang tua harus bisa memanfaatkan golden moment anak-anak, berikhtiar dalam menamankan nilai-nilai keislaman dengan memberi tahu, merasakan dan menjaga. Mendidik Anak dalam Perspektif Al Qur’an             Pembicara lainnya, Ustad Dr. Attabik Luthfi, MA, menyampaikan perihal bagaimana Al Qu’ran memandang pentingnya mengasuh anak-anak dan bagaimana pedoman pengasuhan dalam Al Qur’an. Beliau mengungkapkan bahwa akhlak menjadi parameter kebaikan manusia dan Rasulullah saw dengan akhlak yang mulia adalah sebaik-baik teladan bagi umat Islam.             “Kesalihan anak adalah kesyukuran tertinggi orang tua, oleh karena itu kita orang tua bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban mendidik anak”, jelas Ustadz Attabik. Beliau memaparkan bahwa kesalihan orang tua akan memberikan manfaat positif, karena Allah juga akan menjaga sang anak.             Al Qur’an sendiri telah menjelaskan mengenai bagaimana pendekatan mendidik anak dalam beberapa surat. Dengan berpedoman pada Al Qur’an, akan terbentuk karakter anak yang baik. Ustadz Attabik menyebutkan mulai dari karakter lisan dimana selalu berkata jujur dan baik, karakter hati yang tawadhu, karakter kesabaran dalam bergaul, karakter ketahanan mental dan fisik yang tinggi, karakter memaafkan, karakter menahan emosi, karakter zuhud, karakter qonaah, dan karakter wara’ (menjauhi hal syubhat).             Seminar parenting ini diharapkan dapat menambah wawasan orang tua perihal pengasuhan anak. Membuka pikiran bahwa Islam dan Al Qur’an telah lengkap memberikan panduan bagaimana membentuk akhlaqul karimah. [AlSiddiq]

Edukasi

Memasuki Bulan Dzulhijjah, Jangan Lewatkan Keistimewaanya

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 atau berkurban sering disebutkan dengan menyembelih sapi dan kambing ini jatuh pada, 29 Juni 2023 mendatang.  Hari Raya Idul Adha masuk kedalam bulan Dzulhijjah. Dzulhijjah itu sendiri merupakan bulan kedua belas terakhir dalam penanggalan hijriyah, dimana umat muslim melaksanakan ibadah haji sejak zaman jahiliyah. Jadi, biasa disebutkan juga dengan lebaran haji. Dengan melaksanakan ibadah haji tersebut itu sebagai bentuk pelestarian terhadap ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihissallam. Sehingga, sesuai dengan perhitungan pemerintah Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh di 10 Dzulhijjah 1444H. Berarti 1 Dzulhijjah mulai terhitung pada, 19 Juni 2023. Lantas apa keutamaan bulan Dzulhijjah?  Sejatinya para ulama telah menaruh perhatian pada bulan ini dan menghubungkannya dengan ayat 1 dan 2 Surat Al-Fajr. Di dalamnya Allah SWT berfirman, “Demi fajar, demi malam yang sepuluh.” Telah disepakati oleh para ulama bahwa 10 yang tercantum pada ayat tersebut merujuk pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dengan demikian, seorang muslim memanfaatkan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan melakukan berbagai amal ibadah. Selama 10 hari itu, banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh setiap muslim. Maka seharusnya seorang muslim memperbanyak amal ibadah selama itu. Antara lain, banyak beristighfar, bersholawat, berpikir takbir, tahlil, bersedekah, sholat qiyamullail, dan menjaga silaturahim. Sholawat kepada Nabi SAW adalah bentuk pemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW. Ada sejumlah sholawat keutamaan kepada Nabi SAW pada hari Jumat di 10 hari pertama Dzulhijjah. Antara lain sebagai berikut, dikutip dari laman Elbalad: 1. Dinaikkan 10 derajat. 2. Dicatat sebagai 10 perbuatan baik. 3. 10 dosa dihapuskan. 4. Dikabulkan doanya. 5. Dosa diampuni. 6. Aib rekonstruksi. 7. Didoakan oleh Allah SWT dan Malaikat. 8. Terhindar dari kengerian Hari Kiamat. 9. Jauhkan dari reruntuhan. 10. Jauhkan dari sifat kikir. 11. Dibimbing menuju jalan surga. 12. Jauhkan dari keburukan. 13. Dihindarkan dari kelompok yang tidak senang mengingat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. 14. Menjadi pengingat tentang apa yang terabaikan. 15. Memberi kebaikan kepada suatu majelis dan anggota majelis dan keluarganya. 16. Menghindari kesedihan di Hari Kebangkitan kelak.

Aktivitas

Amazing Ramadhan 1444 H, Al Siddiq International School

Amazing Ramadhan 1444 H Bersama Al Siddiq International School Oleh Yusuf Yudhana Mengapa ada Tim Solid ? Secara definitif Tim Solid Al Siddiq International School terbentuk di awal Januari 2023. Tim ini dibawah kendali dan pengawasan Ketua Yayasan Al Siddiq International. Sekitar pertengahan Februari Tim ini mulai bisa menempati gedung utama Sekolah Al Siddiq International, dengan pengadaan fasilitas oleh Yayasan secara bertahap. Sambil menyaksikan proses finishing gedung secara keseluruhan. Sambil menunggu kelengkapan personil lainnya, sejatinya tim yang dibentuk ini adalah (berdasarkan SK Yayasan) merupakan Tim PPDB Al Siddiq. Tentunya sebagai tim PPDB target utama adalah mendapatkan murid baru sebanyak yang mampu didapatkan. Seperti yang di inginkan oleh Ketua Pembina Yayasan, bahwa “jangan hanya menerima murid baru, namun menerima juga siswa pindahan”.  Sebagai sebuah lembaga pendidikan baru : Totally New. Kami Sekolah Al Siddiq International Bekasi, tidak memiliki cabang dimanapun dan juga bukan cabang dari sekolah manapun. Sekolah Al  Siddiq International adalah sekolah baru yang membuka pendaftaran di tahun 2023 untuk jenjang TK, SD dan SMP.  Amazing Ramadhan 1444H Dua Pekan sebelum Ramadhan tiba, ditengah perencanaan dan aksi aksi dilapangan dalam rangka pencarian murid baru, kami kedatangan Ketua Dewan Pembina dengan membawa sebuah rencana strategi dan ide segar buat kami. Dengan bernas beliau mengatakan bahwa : “Silahkan adakan Mushabaqah Hifzhil Quran untuk tingkat Kota Bekasi”. Dan yang membuat kami semakin terpacu adrenalin, adalah beliau memberikan arahan bahwa peserta diberi hadiah fantastis untuk semua dengan : HADIAH TOTAL 100 JUTA.  Bagai sebuah darah baru : kami pun membentuk panitia teknis untuk kegiatan tersebut. Jadilah panitia terbentuk, bla bla. Maka kami buka publikasi ke se-antero Kota Bekasi dan daerah terdekat sekitarnya. Tidak kurang dari 2×24 jam peserta mendaftar mencapai angka 300 orang. Karena animo yang tinggi dan juga keterbatasan tempat, maka kami cukupkan di angka 300 saja untuk peserta.  Mushabaqah ini kami bagi menjadi 4 kategori ;  – Kategori TK (Juz Amma pilihan) – Kategori SD 1 Kelas 1-3 1 Juz (Juz 30) – Kategori SD 2 Kelas 4-6 2 Juz (29 dan 30) – Kategori SMP 3 Juz (28, 29 dan 30) Kegiatan tersebut kami bagi menjadi tiga babak ; Babak Seleksi, Babak Penyisihan dan Babak Final. Untuk babak seleksi dan babak penyisihan diadakan di lingkungan Sekolah Al Siddiq International. Antusiasme peserta kami layani dengan baik. Diantaranya kami melibatkan para dewan juri yang berpengalaman dalam menilai peserta bahkan ada beberapa Doktor yang terlibat dalam dewan juri ini.  Setelah dua babak kami laksanakan dengan lancar, untuk menuju babak final kami memilih 80 peserta terbaik dari semua kategori, untuk melaju ke grand final yang kami adakan di Gedung Bellavista (300 meter dari Sekolah Al Siddiq International). Bertepatan dengan 17 Ramadhan, Grand Final di mulai, semua peserta tampil dengan kemampuan terbaiknya, hingga akhirnya dewan juri memilih 24 peserta sebagai juara di masing masing kategorinya. Untuk Putra dan Putri sudah di pisahkan menghasilkan juara 1 sampai 3. Dengan kapabilitas dewan Juri yang diantaranya ada para Hafizh Al Quran ber Strata Tiga. Peserta yang menjadi juara tentunya memiliki presisi membaca hafalan yang dapat di pertanggungjawabkan.  Instansi terkait seperti LPTQ kota Bekasi juga mengapresiasi kegiatan ini. Mengutip pernyataan Ketua LPTQ : “Belum pernah ada kegiatan Mushabaqoh yang finalnya memncapai 80 orang”. Memang baru kali ini ada kegiatan yang finalisnya mendapatkan uang pembinaan. Perlu diketahui bahwa 56 peserta yang tidak juara di babak final, mendapatkan uang pembinaan masing masing 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) Bintang Itu Bernama Daniel Adalah Daniel Satria Ramadhan sang juara untuk kategori SMP. Siapa Daniel ini? Dia adalah peserta dari SMP Disabilitas Terpadu Kota Bekasi. Daniel ini Tunanetra, dia belajar mulai membaca Al Quran dengan Al Quran Braile dibantu audio melalui Youtube dan beberapa aplikasi Al Quran, tentunya didampingi Ustadz di sekolah tempat Daniel belajar.  Qadarulloh, Daniel mendapat juara pertama untuk untuk kategori putra SMP. Kemengan Daniel ini mengejutkan beberapa pihak. Apa pasalnya? Karena ternyata keterbatasan tidak membuat Daniel terhambat untuk bisa berkarya baik : Menghafal Al Quran.  Sekali lagi, kemenagan Daniel ini menjadi motivasi kami yang diberikan Anggota Tubuh normal oleh Alloh untuk lebih men-syukuri dalam bentuk berusaha lebih tekun lagi untuk menghafal Al Quran. Tetap Amazing akan Ramadhan Sekali Ramadhan kali ini buat ; Sebuah Tim baru – Sekolah baru – mencari murid baru. Surprise, Rizky dari ALLOH untuk bisa berada di tim ini. Kami bisa mengeskplorasi seluruh potensi kami. Kami bisa menelusuri jalan jalan Kota Bekasi untuk mencari murid yang mau mendaftarkan ke Sekolah Al Siddiq International. Frankly, kami di anugrahi oleh ALLOH untuk bisa berkarya di Dunia Pendidikan ini, dengan adanya para pihak yang telah mensuport penuh untuk sukses dan berjalannya Sekolah ini. Walaupun proses pencarian murid baru masih terus berjalan. Kekurangan tim ini tetap ada, karena kesempurnaan hanya milik NYA. Namun kami yakin bahwa : KELEBIHAN SAYA ADALAH BUAT TIM dan KEKURANGAN SAYA AKAN DI TUTUPI OLEH TIM. Tahniah Buat Tim Solid Al Siddiq International School Syawal adalah Tonggak Awal untuk Berhasil

Edukasi

Tahukah Orang Tua Kata-kata Ini Bisa Menyakiti Anak

Perlu disadari bahwa pentingnya sebagai orang tua memiliki kesiapan parenting guna bisa berkomunikasi yang baik dengan anak sehingga, dapat melahirkan anak yang berperilaku positif. Orang tua sering tak menyadari terkadang kata-kata yang diucapkan menyakiti hati anak-anak mereka dan parahnya anak dapat merekam sepanjang hidupnya. Jadi bagaimana orang tua bisa menjadikan anak-anaknya berperilaku positif kalau dari orang tuanya sendiri yang membuat mereka menjadi berperilaku negatif. Mengutip dari Mommies Daily 8 kalimat menyakitkan bagi orang tua yang akan teringat anak hingga mereka dewasa. 1. Menyesal telah melahirkan si anak – Mama/Papa ??menyesal pernah melahirkan kamu. – Kalau tahu kamu kayak gini mending dulu mama gugurin. – Seandainya tahu kamu akan seperti ini, abis melahirkan mendingan dibuang aja. 2. Membanding-bandingkan – Kenapa sih kamu kok nggak bisa seperti adik/kakak kamu? Mereka tuh hebat lho. – Masa begitu aja kamu nggak bisa, padahal anak-anak lain bisa. – Malui-maluin orang tua aja deh, kok kalah sama anaknya tante A. 3. Menyumpahi masa depan anak – Mama doain hidup kamu susah dan nggak bakal maju, biar tahu rasa kamu! – Moga-moga nanti kamu mandul, jadi nggak punya anak dan nggak ngerasain apa yang mama rasakan sekarang. – Lihat aja nanti, nggak ada yang mau sama kamu, jadi anak kok nyebelin banget. 4. Melabeli anak dengan kata-kata kasar atau terlarang – Dasar keset suami, apa-apa kok ngikutin apa kata suami. – Tolol banget sih, kepala ada otaknya atau nggak ada? – Tingkah laku kok kaya tempat sampah, dekat sama cowok-cowok. 5. Tidak yakin dengan kemampuan anak – Yakin kamu bisa? Kok papa nggak yakin tuh kamu mampu. – Ah kalau berhasil juga palingan karena kamu beruntung aja, bukan karena kamu mampu. – Mana mungkin kamu bisa sesukses si A, secara kualitas aja kamu udah jauh di bawah dia. 6. Kalimat menyakitkan yang menganggap anak berhutang budi pada orang tua – Kamu sudah bagus disekolahkan tinggi-tinggi, harusnya berterima kasih bukannya melawan orang tua. – Mama bisa aja nggak melahirkan kamu lho, tapi mama tetap melahirkan kamu jadi seharusnya kamu itu bersyukur. – Ya ini kan sudah jadi tanggung jawab kamu, hitung-hitung biaya orang tua besarkan kamu dulu. 7. Menyalahkan anak atas kondisi yang dialami orang tua – Dulu itu mama berhenti kerja demi kamu, kalau seandainya mama nggak berhenti kerja, kondisi mama nggak akan seperti ini. – Mama ditinggal papa karena kamu sering bikin mama stres, jadinya mama marah-marah dan papa nggak tahan sama mama. 8. Kalimat menyakitkan yang mengikat-bandingkan hidup anak dengan hidup orang tua – Kamu nggak tahu apa yang ibu dan bapak alami dulu, kalau kamu yang belum tentu kamu bisa seperti kami. – Halah, dulu ibu nggak kerja, cuma bapak yang kerja, tapi bisa tuh beli rumah. Kamu udah suami istri kerja, rumah kok masih ngontrak. – Mama dulu nggak RT, urus anak sendiri, semua beres. Kamu begini aja nggak bisa. Sebagian besar yang bercerita adalah orang dewasa dengan rentang usia 21 hingga 45 tahun. Belas hingga puluhan tahun dari kalimat yang diucapkan oleh orang tuanya, mereka masih ingat dengan sangat baik dan masih membekas sakit yang mereka rasakan di zaman dulu. Banyak dari mereka yang membawa luka itu tanpa tahu bagaimana cara mengobatinya. Berharap bahwa waktu akan pulih. Ternyata belum tentu. Tak jarang, trauma masa lalu itu membayangi cara mereka membesarkan anak di masa kini.