Al Siddiq International School

24 Juli 2025

Kegiatan, SMP

MPLS SMP Al-Siddiq International: Mengenal Sekolah, Menemukan Jati Diri

Kota Bekasi, 18 Juli 2025 Lantai tiga gedung SMP Al-Siddiq International School tak sekadar jadi ruang pertemuan. Ia menjelma menjadi panggung awal sebuah perjalanan. Dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025, wajah-wajah baru hadir bukan hanya untuk mengenal sekolah—tetapi juga untuk mulai mengenali diri mereka sendiri. Inilah MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Tapi di Al-Siddiq, ini lebih dari sekadar agenda rutin: ini adalah awal dari pembentukan karakter dan pertemanan. Di balik rapi dan lancarnya acara, ada sosok Ustadzah Retno Suzanne Handayani, Lc—sang ketua panitia yang bersama tim OSIS membangun skenario pengenalan ini. Kenzie, ketua OSIS, tampil percaya diri sebagai MC, ditemani Ibnu yang tak kalah sigap. Suasana hangat dan santai diciptakan sejak awal lewat sesi ice breaking dari Athar, siswa kelas 8 Putra, sambil didampingi Ustadz Umair Shoddiq, S.I.Kom. Di sinilah tawa dan kebekuan mencair, pelan-pelan setiap anak belajar membuka diri. Namun tentu, pengenalan bukan hanya tentang tawa. Ia juga tentang bekal—tentang kesiapan menghadapi tantangan. Maka Ustadz Amal Dzikrullah, M.Pd hadir membawa materi tentang bullying. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi agar anak-anak tahu, bahwa mereka punya hak untuk merasa aman, dan tanggung jawab untuk menjaga sesama. Ustadz Fathul Ihsan, M.Res kemudian memperluas wawasan, mengajarkan kesiapan dalam menghadapi bencana—karena hidup tak selalu tenang. Semua dibuka secara resmi dan penuh semangat oleh sambutan Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd. Hari ketiga adalah tentang menjelajah. Bukan sekadar outbound, tapi petualangan berisi pembelajaran. Anak-anak berjalan berkelompok, melintasi pos demi pos di sekitar sekolah. Mereka bermain, berdiskusi, tertawa, saling menyemangati. Game yang mereka ikuti bukan sekadar hiburan—tapi sarana membangun logika, kerja sama, dan karakter. Di tiap langkah, ada nilai yang disisipkan. Di tiap tantangan, ada pelajaran yang diam-diam ditanamkan. MPLS ini bukan hanya menyambut siswa baru. Ia adalah cara sekolah berkata: Selamat datang. Di sini kamu akan belajar. Tapi bukan hanya pelajaran sekolah, tapi pelajaran hidup. Dan semua dimulai dari mengenal, lalu menjadi. Sebab di Al-Siddiq, sekolah adalah rumah kedua. Tempat belajar tak hanya dari papan tulis, tapi juga dari pengalaman. Tempat tumbuh, dalam bimbingan Quran, dan semangat yang menyala—united by spirit, guided by the Qur’an.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

MPLS Seru: Belajar Bentuk Geometri dengan Mozaik di TK Al Siddiq

Pada Rabu, 16 Juli 2025, TK Al Siddiq International mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk murid TK A dan TK B. MPLS ini dirancang untuk memperkenalkan lingkungan sekolah serta rutinitas sehari-hari kepada para murid baru. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dan penuh makna bagi anak-anak sebelum memulai perjalanan panjang mereka di dunia pendidikan formal. Sebelumnya, pada hari Senin 14 Juli 2025, murid TK A & TK B melakukan perkenalan kepada sesama siswa dan juga semua guru. Kemudian pada hari Selasa, 15 Juli 2025, murid TK A & TK B melakukan kegiatan keliling sekolah dan melihat setiap ruangan yang ada di sekolah.Anak-anak yang terlibat dalam MPLS kali ini adalah murid dari TK A dan TK B. Anak-anak TK A dikenalkan dengan bentuk-bentuk geometri dasar seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga, sementara anak-anak TK B akan lebih fokus pada bentuk-bentuk yang lebih kompleks seperti segilima, segienam, segi tujuh, dan segi delapan. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain dan meningkatkan kemampuan motorik halus mereka.MPLS bertujuan agar mereka merasa lebih percaya diri dan terbiasa dengan suasana sekolah sejak awal. Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung, kegiatan MPLS menjadi lebih menyenangkan dan mendidik, sekaligus memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengenal teman-teman baru dan beradaptasi dengan suasana sekolah yang lebih besar.Anak-anak TK A diharapkan dapat memahami bentuk-bentuk dasar ini melalui aktivitas yang menyenangkan dan interaktif. Sementara itu, untuk TK B bertujuan untuk melatih keterampilan anak-anak dalam mengenali dan membedakan bentuk-bentuk yang lebih kompleks, serta memperkenalkan mereka pada pola dan struktur yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini dirancang agar dapat merangsang kreativitas dan keterampilan berpikir logis anak-anak.Kegiatan MPLS ini diisi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan, dimulai dengan anak-anak melakukan line up dan circle time untuk mengenal teman-teman mereka. Setelah itu, mereka bersama-sama melaksanakan shalat duha sebagai bentuk latihan spiritual dan kebersamaan. Tak lupa, anak-anak menikmati snack time yang menyegarkan, sebelum melanjutkan aktivitas membuat mozaik pola geometri. Aktivitas terakhir ini memungkinkan anak-anak untuk belajar sambil berkreasi, baik melalui pemotongan dan penyusunan potongan-potongan mozaik, maupun dengan mengeksplorasi berbagai bentuk geometri yang telah mereka pelajari. Dengan berbagai kegiatan ini, MPLS di TK Al Siddiq International menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi anak-anak.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Melaksanakan Parent-Teacher Conference (PTC) untuk Orang Tua Murid Baru

Dalam rangka membangun sinergi antara sekolah dan orang tua, SD Al Siddiq International mengadakan kegiatan Parent-Teacher Conference (PTC) khusus untuk orang tua murid baru Tahun Ajaran 2025/2026. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk komitmen sekolah dalam menciptakan komunikasi yang efektif sekaligus memperkenalkan lebih dekat tentang lingkungan sekolah, program pendidikan, serta visi-misi yang diusung.Kegiatan PTC ini berlangsung di lingkungan sekolah pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 2025. Acara dilaksanakan dari pukul 07:00 hingga 11:00 dengan dihadiri oleh seluruh orang tua murid baru, kepala sekolah, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Kepala SD Al Siddiq International menegaskan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah hasil kerja sama antara sekolah dan keluarga. Melalui PTC ini, kami ingin mengajak orang tua berkolaborasi dalam membentuk karakter, prestasi, dan akhlak anak-anak kita,” ujar beliau.Selain sesi perkenalan dengan guru kelas dan guru mata pelajaran, acara PTC juga diisi dengan pemaparan program-program sekolah seperti kurikulum, program semester, kurikulum quran, kegiatan ekstrakurikuler, metode pembelajaran, hingga tata tertib yang berlaku di sekolah. Orang tua diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung terkait sistem pembelajaran dan bagaimana sekolah berkomitmen membangun budaya positif di lingkungan pendidikan.Dengan adanya PTC ini, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara orang tua dan guru sehingga proses pembelajaran anak dapat berjalan lebih maksimal. Orang tua juga diharapkan dapat lebih memahami peran penting mereka dalam mendampingi perkembangan akademik dan karakter anak selama menempuh pendidikan di SD Al Siddiq International. Melalui kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, SD Al Siddiq International optimis dapat mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Kegiatan, SMP

Menyulam Asa di Ruang Pertemuan: Harmoni Orang Tua dan Sekolah dalam Bingkai Misi Pendidikan

Sabtu pagi, 12 Juli 2026. Lantai 3 gedung SMP Al-Siddiq International menjadi saksi pertemuan dua poros penting pendidikan: para guru dan wali murid. Ruang itu tak sekadar tempat berkumpul, melainkan ruang temu hati, menyatukan harapan demi tumbuh kembang generasi. Parents-Teachers Conference Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai pukul 08.00 WIB, dipandu dengan hangat dan lugas oleh MC Umair Shoddiq, S.I.Kom, mengalirkan alur acara yang sarat makna. Pertemuan dibuka dengan tilawah suci yang menggetarkan hati, dilantunkan penuh khidmat oleh Ustadz Ikram Jundulloh, S.Pd. Ayat-ayat itu seolah menjadi pengingat: bahwa pendidikan adalah amanah mulia yang berakar dari wahyu. Disusul pengenalan para pendidik—mereka yang setiap hari menanamkan ilmu, membimbing karakter. Lalu tampil Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd, membawa presentasi tentang profil sekolah. Narasi yang disampaikannya bukan sekadar data, tapi cerminan visi besar sekolah dalam merangkai pelita masa depan. Sambutan penuh makna pun hadir dari dua sosok sentral: Mr. Ginanjar Citra Cimarga sebagai direktur sekolah, dan Dr. Triyoga Budi Prasetyo, S.I.P., M.Si., selaku pimpinan komite wali murid. Kata-kata mereka tak sekadar sambutan formalitas, melainkan seruan kebersamaan. Bahwa pendidikan adalah kerja kolektif. Sekolah dan rumah bukan dua kutub yang bertentangan, melainkan dua sayap yang harus mengepak bersama. Sesi selanjutnya menggulirkan informasi penting. Miss Robiah Adawiyah, M.Pd memaparkan garis besar kegiatan akademik—sebuah peta yang akan menjadi panduan langkah para siswa selama satu semester ke depan. Tak ketinggalan, Ustadzah Retno Suzanne Handayani, Lc memperkenalkan program unggulan Qur’an, inti ruhani dari sekolah ini. Menyusul Mr. Fathul Ihsan, M.Res yang menjelaskan integrasi teknologi melalui LMS dan sistem bilingual—dua instrumen masa kini yang mempercepat langkah anak-anak menembus batas dunia. Lebih dari sekadar rapat, Parents-Teachers Conference ini adalah ruang dialog. Tempat menyemai saling percaya, menyatukan langkah, dan meneguhkan komitmen: bahwa setiap anak berhak tumbuh di antara ilmu dan iman. Di SMP Al-Siddiq International, pendidikan bukan sekadar kurikulum, tapi janji. Janji untuk mendidik anak-anak bukan hanya agar tahu, tapi agar menjadi.By Umair Shoddiq, S.I.Kom