Al Siddiq International School

Agustus 2025

Uncategorized

Scooter Rally: Puncak Kemeriahan Kemerdekaan di TK Al Siddiq International

Sebagai puncak acara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di TK Al Siddiq International, sekolah mengadakan kegiatan Scooter/ Bicycle Rally. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, di lapangan sekolah dengan penuh semangat dan keceriaan. Anak-anak turut serta dengan penuh antusias, menjadikan acara ini sebagai penutup rangkaian lomba yang meriah.Peserta kegiatan adalah seluruh anak TK Al Siddiq International. Mereka datang sejak pukul 08.00 pagi dengan membawa scooter atau sepeda yang telah dihias secara kreatif bersama orang tua di rumah. Hiasan yang berwarna-warni menambah semarak suasana, sekaligus menunjukkan kebanggaan anak-anak dalam berpartisipasi.Tujuan utama kegiatan Scooter Rally ini adalah memberikan pengalaman berharga bagi anak usia dini dalam merayakan Hari Kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dunia mereka. Selain itu, aktivitas ini melatih keterampilan motorik, keseimbangan, koordinasi tubuh, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Rally juga menjadi sarana untuk mengajarkan anak tentang sportivitas, kebersamaan, dan keberanian tampil di depan umum.Acara dipandu oleh MC dan dimulai dengan sambutan dari Direktur Sekolah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al Siddiq. Suasana semakin meriah dengan penampilan sepatu roda oleh perwakilan TK B, yaitu Nala, Queeisha, dan Rania. Setelah itu, diumumkan para pemenang lomba dari hari-hari sebelumnya, diikuti dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama seluruh peserta dan guru.Puncak acara ditutup dengan Scooter/ Bicycle Rally yang ditunggu-tunggu anak-anak. Mereka berkeliling lapangan sekolah dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan guru dan orang tua. Setelah selesai, anak-anak masuk kelas untuk menikmati cemilan dan minum, lalu menutup hari dengan doa bersama sebelum pulang. Acara ini menjadi pengalaman berkesan yang tidak hanya meriah, tetapi juga mendidik, sekaligus mempererat kebersamaan keluarga besar TK Al Siddiq International.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Bersiap Menghadapi Proses Akreditasi

SD Al Siddiq International terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan layanan terbaik bagi peserta didik. Salah satu langkah penting yang kini sedang dijalani adalah persiapan menuju proses akreditasi sekolah. Akreditasi ini merupakan upaya penilaian menyeluruh terhadap kualitas sekolah, mulai dari manajemen, kurikulum, proses pembelajaran, hingga sarana prasarana yang tersedia.Alhamdulillah, nama SD Al Siddiq International telah resmi masuk dalam daftar Dasmen Akreditasi, sebuah tanda bahwa sekolah siap untuk dinilai dan diaudit secara profesional sesuai standar pendidikan. Proses ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi sarana untuk terus meningkatkan kualitas, mengevaluasi kekuatan serta memperbaiki hal-hal yang masih perlu ditingkatkan.Dalam rangka mempersiapkan diri dengan maksimal, SD Al Siddiq International mendapatkan bimbingan dan pengarahan langsung dari Bapak Edu, M.Pd. Beliau memberikan banyak arahan, motivasi, serta strategi dalam menghadapi tahapan akreditasi agar seluruh guru dan tenaga kependidikan dapat memahami prosedur dan melaksanakannya dengan baik.Kegiatan bimbingan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, di lingkungan sekolah. Seluruh dewan guru dan staf hadir dengan penuh semangat untuk menyimak setiap materi yang disampaikan. Suasana berlangsung interaktif, di mana para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai hal teknis maupun administrasi yang berkaitan dengan akreditasi.Melalui kegiatan ini, diharapkan SD Al Siddiq International semakin siap menghadapi proses akreditasi dengan hasil terbaik. Lebih dari itu, sekolah juga ingin menjadikan momentum akreditasi ini sebagai dorongan untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang unggul, berkarakter, serta sesuai dengan visi misi sekolah yang berbasis bilingual (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) serta nilai-nilai Islami.Dengan persiapan matang, kerja sama seluruh pihak, dan doa dari semua keluarga besar Al Siddiq International, semoga proses akreditasi ini berjalan lancar serta menghasilkan nilai yang memuaskan, demi kemajuan pendidikan dan masa depan anak-anak generasi penerus bangsa.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd

Kegiatan, SMP

Penyuluhan Wudhu dan Shalat Berjamaah di SMP Al-Siddiq International: Meneguhkan Ibadah, Memperkuat Makna

Rabu pagi, 20 Agustus 2025, suasana SMP Al-Siddiq International tampak berbeda. Sejak pukul 07.00 WIB, halaman dan ruang-ruang belajar dipenuhi denyut kegiatan yang tak sekadar rutinitas, melainkan bagian dari penguatan jati diri: penyuluhan wudhu dan shalat berjamaah. Di bawah bimbingan para guru Qur’an yang mumpuni—Ust. Muhammad Ikram Jundulloh, S.Pd (kelas 7 putra), Ust. Abdul Aziz, S.Pd (kelas 8 putra), Ust. Ahmad Toha, M.Ag (kelas 9 putri), Ustadzah Retno Suzanne Handayani, Lc (kelas 7 putri), Ustadzah Mile Febri Wahyuni (kelas 8 putri), dan Ustadzah Diah Santikawati, S.Pd.I (kelas 9 putri)—para siswa-siswi diajak tidak hanya untuk memahami teknis bersuci dan berjamaah, tetapi juga memaknai makna terdalamnya. Wudhu, yang sering kali dianggap sebatas ritual, dihadirkan kembali sebagai proses penyucian jiwa; air yang membasuh bukan hanya membersihkan anggota tubuh, tetapi menjadi simbol kesiapan hati untuk berdiri di hadapan Sang Pencipta. Shalat berjamaah pun dibingkai sebagai latihan kebersamaan dan kepemimpinan. Para siswa tidak hanya belajar menjadi makmum, tetapi juga mempraktikkan cara menjadi imam, lengkap dengan doa dan bacaan-bacaannya—sebuah pelatihan tanggung jawab yang kelak menjadi bekal di tengah masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar pembelajaran agama, melainkan penegasan pesan yang sering disampaikan para cendekia: bahwa iman yang kuat lahir dari pemahaman yang benar, dan pemahaman itu tumbuh dari latihan yang terarah. Di usia yang masih muda, anak-anak SMP Al-Siddiq diajak untuk tidak hanya tahu, tetapi juga merasakan dan menghidupi nilai-nilai ibadah dalam keseharian.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

SD Al Siddiq International Hadirkan Native Speaker dari USA

Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, SD Al Siddiq International mengadakan kegiatan spesial dengan menghadirkan seorang native speaker dari Amerika Serikat, yaitu Mr. Sal. Acara ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan sistem bergiliran kelas, sehingga setiap kelas mendapatkan kesempatan langsung untuk belajar dan berinteraksi dengan beliau.Kehadiran native speaker merupakan salah satu program unggulan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga berlatih komunikasi langsung dengan penutur asli bahasa Inggris. Hal ini memberikan pengalaman nyata yang menyenangkan sekaligus menantang bagi anak-anak.Dalam sesi pembelajaran bersama Mr. Sal, siswa diajak untuk berani berbicara, mengenal kosakata baru, serta mendengarkan pelafalan yang benar. Suasana kelas pun terasa lebih hidup dan interaktif. Anak-anak tampak antusias menjawab pertanyaan, bercerita singkat, hingga mengikuti permainan edukatif yang dipandu oleh Mr. Sal.Kegiatan ini semakin istimewa karena sesuai dengan keseharian di SD Al Siddiq International yang memang menerapkan sistem bilingual, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Dalam aktivitas sehari-hari, siswa terbiasa menggunakan dua bahasa tersebut baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan hadirnya Mr. Sal, pembiasaan penggunaan Bahasa Inggris menjadi semakin nyata dan berkesan bagi para siswa.Selain memperkuat kemampuan bahasa asing, program bilingual juga bertujuan untuk membentuk generasi yang berkarakter Islami, berwawasan global, serta mampu berkomunikasi lintas budaya. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengenal budaya, cara berkomunikasi, serta memperluas wawasan internasional sejak usia dini.Pihak sekolah menyampaikan bahwa menghadirkan native speaker akan terus diupayakan secara berkala, sebagai bentuk komitmen SD Al Siddiq International dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.Semoga pengalaman belajar bersama Mr. Sal dapat menambah semangat anak-anak untuk terus berlatih, serta semakin percaya diri menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam keseharian mereka.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

Semangat Merdeka TK Al Siddiq International: Belajar, Bermain, dan Berani

Untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, TK Al Siddiq International mengadakan serangkaian lomba yang melibatkan seluruh siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah mulai dari hari Selasa hingga Kamis, tanggal 19–21 Agustus 2025. Suasana penuh semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak usia dini sekaligus memberi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.Peserta kegiatan adalah anak-anak TK A dan TK B. Mereka diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan melalui lomba yang disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan. Tidak hanya sekadar bermain, setiap lomba dirancang agar anak dapat belajar hal baru, melatih keterampilan motorik, sekaligus mengasah kepercayaan diri di hadapan teman-teman mereka.Tujuan utama lomba ini adalah melatih keberanian, meningkatkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki, serta membangun konsentrasi anak. Dengan suasana kompetisi yang sehat, anak-anak diajak untuk berani mencoba, sportif menerima hasil, dan tetap bekerja sama meskipun dalam suasana lomba. Hal ini sejalan dengan pembentukan karakter sejak dini yang menjadi perhatian utama sekolah.Rangkaian kegiatan dimulai pada Selasa, 19 Agustus 2025, dengan lomba memakai kaus kaki dan sepatu untuk TK A serta lomba mengikat tali sepatu untuk TK B. Hari berikutnya, Rabu, 20 Agustus, anak-anak mengikuti lomba lari bendera yang seru dan penuh semangat. Kamis, 21 Agustus, diisi dengan lomba menyusun menara balok sesuai contoh yang menguji ketelitian.Melalui kegiatan ini, TK Al Siddiq International ingin memberi pengalaman belajar yang berkesan sekaligus menyenangkan bagi anak-anak. Setiap lomba bukan hanya tentang menang atau kalah, melainkan tentang proses belajar, keberanian mencoba, dan semangat pantang menyerah. Dengan begitu, momen peringatan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirasakan sebagai seremonial tahunan, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter generasi penerus bangsa.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, SMP

Merayakan Kemerdekaan dengan Gembira dan Bermartabat: SMP Al-Siddiq International Gelar Lomba Peringatan HUT RI ke-80

Pada hari Selasa, 19 Agustus 2025, halaman dan ruang kegiatan SMP Al-Siddiq International dipenuhi suasana ceria yang sarat makna. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, para siswa bersama guru dan kakak-kakak OSIS bergotong royong menyelenggarakan berbagai lomba yang bukan semata-mata permainan, melainkan perayaan kebersamaan dan latihan kebajikan hidup. Acara ini diarahkan dengan penuh dedikasi oleh Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res selaku seksi acara, serta dikoordinasikan oleh Mr. Amal Zikrullah, M.Pd yang membimbing OSIS agar tetap berjalan tertib dan penuh semangat. Kakak-kakak OSIS sendiri hadir sebagai panitia lapangan yang sigap, mendampingi adik-adiknya dengan teladan persaudaraan. Lomba pertama, blindfold, memberi pelajaran berharga tentang keberanian menghadapi keterbatasan. Para peserta, dengan mata tertutup, ditantang mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya di dalam arena. Sorak-sorai penonton tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi tanda betapa persaudaraan lahir dari kebersamaan. Pada lomba ini, tampillah Athar Al-Fatih dari kelas 8 putra sebagai juara pertama, dan Salma Khalisa Azra dari kelas 8 putri sebagai juara kedua. Berikutnya, lomba estafet tiga rintangan menghadirkan gambaran nyata betapa hidup itu penuh ujian, namun juga indah bila dihadapi bersama. Tiga tahap rintangan—mengenakan dan melepas kemeja sembari menjaga balon, memasukkan pensil ke dalam botol dengan tali tanpa menggunakan tangan, hingga berjalan menuju garis akhir dengan kertas karton di bawah kaki—menjadi simbol perjuangan yang memerlukan strategi, ketekunan, dan kekompakan. Dari sanalah muncul pemenang: Muhammad Zaidan Rizqy, Syathir Ibnu Dinar, dan Rafa Akbar Arafat sebagai juara ikhwan, serta Flavia Rana Faiha, Cut Hamidatul Aqila, dan Sheza Rizka sebagai juara akhwat. Acara dilanjutkan dengan lomba tiup gelas yang sederhana namun sarat makna. Gelas plastik yang diikat pada seutas tali harus didorong sejauh mungkin hanya dengan hembusan nafas. Inilah perlambang bahwa kekuatan tidak selalu terletak pada otot, tetapi pada konsistensi, kesabaran, dan ketekunan. Dalam lomba ini, tampil sebagai juara adalah Shalwa Ayu Rufista dari kelas 9 putri.By Umair Shoddiq. S.I.Kom

Uncategorized

Belajar Peta Indonesia Lewat Seni: Kegiatan Art & Creativity TK B Al Siddiq International

Pada Hari Rabu, 13 Agustus 2025, anak-anak TK B Al Siddiq International mengikuti pelajaran Art & Creativity di kelas Art dengan tema mengenal peta Indonesia dan lima pulau besar di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak memahami letak wilayah Indonesia, mengenal keberagaman daerah, serta menghubungkannya dengan kampung halaman mereka.Kegiatan dimulai dengan sesi tanya jawab. Guru mengajak anak-anak bercerita tentang kampung halaman masing-masing, baik tempat lahir maupun asal keluarga. Obrolan ini membuat anak-anak lebih antusias karena topik yang dibahas dekat dengan kehidupan mereka. Guru kemudian mengenalkan lima pulau besar Indonesia — Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua — sambil mengaitkannya dengan cerita kampung halaman yang baru saja dibagikan anak-anak.Setelah memahami konsep peta dan pulau-pulau besar, guru membagikan alat dan bahan untuk kegiatan kelompok. Anak-anak dibagi menjadi dua tim, lalu setiap tim mendapat tugas berbeda. Ada yang bertugas mewarnai peta, ada yang menggunting kertas kotak sebagai penyangga, dan ada yang menempel kardus dan karton dengan lem. Pembagian tugas ini melatih kerja sama, komunikasi, dan keterampilan motorik halus mereka.Suasana kelas menjadi ramai dan penuh semangat. Anak-anak saling membantu dan berdiskusi untuk memastikan hasil karya kelompok mereka rapi dan indah. Guru berkeliling memberi arahan dan dorongan, memastikan setiap anak berperan aktif dalam proses pembuatan peta. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan.Sebagai penutup, setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil karyanya. Guru kemudian mengadakan sesi tanya jawab, menunjuk salah satu pulau di peta dan meminta anak menyebutkan namanya. Anak-anak menjawab dengan percaya diri, menandakan bahwa mereka telah memahami materi. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar geografi dasar dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh interaksi.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Upacara dan Pawai HUT RI ke-80 Warnai Perayaan di SD Al Siddiq International

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Al Siddiq International School menyelenggarakan kegiatan spesial berupa Upacara Bendera dan Pawai Kemerdekaan pada Minggu, 17 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting sekolah yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga edukatif dalam menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh siswa. Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan pelaksanaan upacara bendera di Lapangan Al Siddiq International School. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan hadir dengan penuh antusias, mengikuti prosesi dengan khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Melalui kegiatan ini, nilai disiplin, rasa tanggung jawab, serta nasionalisme diharapkan semakin tertanam dalam diri peserta didik. Setelah upacara selesai, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Kemerdekaan yang mengambil titik start di Al Siddiq International School dan berakhir di Belavista. Pawai ini berlangsung meriah dengan barisan siswa yang tampil penuh semangat, menampilkan kreativitas dan keceriaan dalam suasana peringatan kemerdekaan. Tidak hanya sekadar berjalan bersama, pawai juga menjadi simbol persatuan dan keragaman karena peserta mengenakan beragam kostum, mulai dari busana bernuansa merah putih, pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, hingga baju profesi yang menggambarkan cita-cita mereka di masa depan. Pawai Kemerdekaan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu karena tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga menyedot perhatian masyarakat sekitar yang ikut menyaksikan jalannya kegiatan. Sorak-sorai semangat, senyum ceria anak-anak, dan warna-warni pakaian yang dikenakan menjadikan suasana semakin meriah, sekaligus memperkuat kebersamaan di antara seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, Al Siddiq International School berupaya menegaskan kembali pentingnya menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. Perayaan kemerdekaan bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai pengingat bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dengan cara belajar sungguh-sungguh, berprestasi, serta menjaga persatuan bangsa. Dengan penuh harapan, semoga semangat kemerdekaan yang berkobar dalam kegiatan ini dapat terus hidup dalam diri siswa, guru, dan seluruh warga sekolah, menjadi bekal berharga dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

Cerdas, Kreatif, dan Sportif: Semarak Lomba Kemerdekaan di SD Al Siddiq International

Suasana penuh keceriaan terlihat di lapangan SD Al Siddiq International ketika seluruh siswa, guru, dan staf berkumpul untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Sejak pagi, anak-anak datang dengan wajah ceria, siap mengikuti berbagai lomba khas 17 Agustusan yang telah disiapkan panitia. Acara dibuka dengan sambutan singkat dari kepala sekolah yang mengingatkan bahwa peringatan 17 Agustus bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Dengan semangat itulah, rangkaian lomba dimulai. Suasana menjadi ramai saat siswa-siswi dari berbagai kelas bergantian mengikuti lomba. Ada lomba kerucut air yang mengundang gelak tawa ketika peserta berjuang menjaga air agar tidak tumpah. Kemudian lomba paku botol, yang melatih kesabaran sekaligus konsentrasi anak-anak. Tak kalah seru adalah lomba cukurukuk, lomba tradisional yang membuat peserta berusaha keras menjaga keseimbangan. Sorak-sorai semakin memuncak saat lomba makan kerupuk dimulai, sebuah lomba ikonik 17 Agustus yang selalu ditunggu-tunggu. Selain itu, anak-anak juga beramai-ramai mengikuti lomba bakiak, yang menguji kerja sama tim dan kekompakan langkah. Tak hanya lomba ketangkasan, kegiatan kali ini juga menghadirkan lomba mewarnai untuk seluruh kelas. Dengan penuh imajinasi, siswa-siswi menuangkan kreativitasnya di atas kertas. Hasil karya mereka memperlihatkan betapa berwarnanya dunia anak-anak yang penuh ide dan semangat. Dari sekian banyak perlombaan, lomba Cerdas Cermat untuk kelas 3 hingga kelas 6 menjadi acara yang paling ditunggu. Dengan format kuis yang menegangkan, para siswa diuji pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, hingga kemampuan berpikir cepat. Setiap tim tampil dengan penuh percaya diri, menjawab pertanyaan satu per satu dengan semangat tinggi. Tepuk tangan dan dukungan dari teman sekelas semakin membuat suasana meriah. Lomba ini bukan hanya menguji kecerdasan, tetapi juga mengajarkan tentang kerja sama, kecepatan berpikir, dan kejujuran dalam berkompetisi. Seluruh rangkaian lomba berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan. Para siswa belajar bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan kebersamaan, sportivitas, dan semangat juang yang lebih penting. Guru dan panitia pun bangga melihat bagaimana anak-anak bisa bersatu, saling menyemangati, dan menikmati setiap momen perlombaan. Di akhir acara, wajah-wajah bahagia tampak jelas, baik dari peserta yang menang maupun yang belum beruntung. Semua anak pulang dengan membawa pengalaman berharga, cerita lucu, dan semangat kebangsaan yang semakin kuat. Perayaan lomba 17 Agustusan di SD tahun ini benar-benar menjadi momen istimewa, bukan hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta mempererat persaudaraan di antara warga sekolah.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, SMP

Suara yang Menentukan Arah

Bekasi, 13 Agustus 2025 – Lantai 4 SMP Al-Siddiq International pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025, dipenuhi suara langkah, gemerisik kertas, dan bisik-bisik optimisme. Di panggung kecil, dua MC muda — Shalwa Ayu Rufista dan Flavia Rana Faiha — membuka acara dengan panduan tata cara pemilihan. Tenang, jelas, dan penuh senyum. Acara berlanjut. Kezia Killa Aulia Lingkan melantunkan ayat suci Al-Qur’an, membungkus ruangan dengan khidmat. Lalu sambutan hangat datang dari Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Al-Siddiq, yang mengingatkan bahwa pemilihan bukan sekadar memilih, tapi juga belajar bertanggung jawab atas pilihan. Dua pasangan kandidat sudah siap di panggung demokrasi mereka.Nomor urut 1: Alanza Lareina Clarissa dan Raisafa Saffir Audyra.Nomor urut 2: Azka Fakhri Arkananta dan Muhammad Kautsar Mehaga Perangin-angin.Empat wajah muda, empat ambisi yang sama: memimpin demi kemajuan OSIS. Pemungutan suara dibuka oleh Penasihat Keislaman, Ust. Abdullah Haris, Lc., M.Pd. Satu kertas, satu tanda, satu harapan. Lalu disusul Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd, Mrs. Reni Oktavia, S.Si., M.Pd (Kepala SD Al-Siddiq), dan Mr. Ginanjar Citra Cimarga, M.Pd (Direktur Sekolah). Setelah itu, giliran para guru SMP Al-Siddiq, lalu seluruh peserta didik, mengantre dengan tertib untuk memberikan suara. Di ruangan itu, proses berlangsung sederhana tapi bermakna. Tidak ada sorak berlebihan, tidak ada riuh tak perlu. Hanya tatapan serius dan tangan yang mantap melipat kertas suara. Karena di sinilah mereka belajar bahwa demokrasi bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang menghargai proses, menghormati pilihan, dan menerima hasilnya. Hari ini, di lantai 4 SMP Al-Siddiq International, suara-suara kecil itu membentuk arah besar. Dan mungkin, di masa depan, mereka akan mengingat hari ini sebagai awal dari perjalanan memimpin — bukan hanya untuk OSIS, tapi untuk hidup mereka sendiri.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

Menanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini: Kegiatan Literasi TK B Al Siddiq International

Pada Hari Senin, 11 Agustus 2025 menjadi hari yang istimewa bagi anak-anak TK B Al Siddiq International. Di kelas Literasi, mereka mengikuti pembelajaran mengenal lambang negara dan Pancasila dengan cara yang seru, interaktif, dan penuh keceriaan. Kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat memahami nilai-nilai Pancasila sekaligus menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.Kegiatan dimulai dengan guru mengajak anak-anak berdiskusi ringan tentang sila-sila dalam Pancasila. Guru menanyakan apa yang sudah mereka ketahui, lalu menjelaskan makna tiap sila dengan bahasa sederhana. Interaksi ini membuat suasana kelas hidup dan memberi ruang bagi anak-anak untuk berpikir serta menyampaikan pendapat.Selanjutnya, guru mengenalkan lambang dari setiap sila Pancasila. Anak-anak diperlihatkan gambar banteng, padi dan kapas, pohon beringin, serta rantai, sambil mendengarkan penjelasan singkat mengenai arti setiap lambang. Penjelasan dibuat relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.Setelah itu, setiap anak mendapat worksheet berisi ruang untuk menempel gambar lambang sila yang tepat. Aktivitas menempel ini bukan hanya membantu anak mengenali simbol-simbol Pancasila, tetapi juga melatih koordinasi mata dan tangan serta mengasah keterampilan motorik halus mereka.Sebagai penutup, anak-anak bersama guru berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat. Momen ini menjadi penguatan rasa cinta tanah air dan pengingat akan pentingnya menjaga persatuan. Lewat kegiatan literasi yang sederhana namun bermakna ini, anak-anak belajar mengenal, menghargai, dan mencintai bangsanya sejak usia dini.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, SMP

Enam Murid SMP Al-Siddiq Dilantik Sebagai Pramuka Garuda

Bekasi, 12 Agustus 2025 – Hari Minggu di halaman SMPN 17 Bekasi, pada 10 Agustus 2025, bendera merah putih berkibar di bawah langit pagi. Udara membawa aroma tanah basah, namun sorot mata enam siswa SMP Al-Siddiq International justru menyala terang. Hari ini, mereka bukan sekadar siswa. Mereka dilantik menjadi Pramuka Garuda — pencapaian tertinggi dalam dunia kepramukaan. Dua di antara mereka adalah putra: Kenzie Raditya Prasetyo Putra dan Syathir Ibnu Dinar. Empat lainnya adalah putri: Shalwa Ayu Rufista, Anisa Apriliani, Khansa Naifah, dan Fanya Marva Azzahra. Enam nama, enam cerita perjuangan. Menjadi Pramuka Garuda bukan perkara sekejap. Ada latihan fisik, ujian mental, dan pengabdian tanpa pamrih. Ada sore-sore panjang yang dihabiskan untuk berlatih tali-temali, pagi yang disambut dengan baris-berbaris, serta malam-malam penuh diskusi dan refleksi. Pelantikan itu bukan sekadar prosesi. Ia adalah puncak dari perjalanan yang penuh peluh dan tekad. Saat tanda pelantikan disematkan, terlihat jelas: senyum mereka bukan hanya tanda senang, tapi juga bukti bahwa disiplin, keberanian, dan ketulusan masih punya tempat di hati generasi muda. Dari Al-Siddiq, mereka belajar arti memimpin tanpa merasa paling tinggi, melayani tanpa merasa paling rendah. Kini, sayap Garuda mereka terbentang — siap mengarungi langit yang lebih luas. Karena pada akhirnya, Pramuka Garuda bukan hanya gelar. Ia adalah panggilan untuk terus mengabdi, di mana pun kaki berpijak, dan untuk siapa pun hati bergerak.By Umair Shoddiq,S.I.Kom