Al Siddiq International School

Author name: Al Siddiq International

Uncategorized

Mengenal Home Row Untuk Anak TK B

Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025 untuk kelompok TK B2 dan Kamis, 7 Agustus 2025 untuk kelompok TK B1, anak-anak di TK B Al Siddiq International belajar mengenai home row pada keyboard di Lab Komputer. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada konsep dasar penggunaan keyboard, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia digital. Dalam sesi ini, mereka akan diperkenalkan dengan posisi jari yang tepat pada home row.Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah murid dari kelompok TK B di Al Siddiq International. Mereka adalah anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan motorik halus dan belajar berbagai keterampilan teknis dasar yang akan bermanfaat untuk masa depan mereka. Melalui kegiatan ini, mereka akan diajarkan cara menggunakan komputer dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Pendekatan ini akan membantu anak-anak merasa lebih nyaman dengan teknologi sejak dini.Kegiatan ini dilaksanakan di Lab Komputer yang dilengkapi dengan perangkat komputer yang sesuai untuk anak-anak. Lab ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar menggunakan komputer. Ruangan yang didesain khusus untuk kebutuhan belajar teknologi ini memberikan fasilitas yang mendukung bagi anak-anak agar dapat belajar dengan optimal, baik dari segi perangkat maupun suasana yang mendukung.Pelajaran ini akan dilakukan pada dua hari berbeda. Pada Rabu, 6 Agustus 2025, anak-anak dari kelompok TK B2, sementara pada Kamis, 7 Agustus 2025, anak-anak dari kelompok TK B1. Pembagian jadwal ini dilakukan agar setiap anak mendapat perhatian yang lebih terfokus, serta agar proses belajar dapat berjalan lebih lancar dan efektif.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang huruf kapital dan huruf kecil, serta mengenalkan anak-anak pada cara menggunakan keyboard dengan hati-hati dan benar. Anak-anak juga diajarkan cara mengatur tekanan pada tombol keyboard agar mereka bisa mengetik dengan tepat. Selain itu, mereka akan belajar untuk mengikuti instruksi dengan benar, seperti menyalakan komputer, bermain sesuai waktu yang ditentukan, dan menutup tab Google Chrome dengan cara yang tepat setelah selesai.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Menumbuhkan Demokrasi Sejak Dini

Bekasi, 8 Agustus 2025- Lantai 4 gedung SMP Al-Siddiq International terasa berbeda pagi itu, Jumat, 8 Agustus 2025. Pukul 10.30, para siswa tak hanya hadir sebagai pelajar, tapi sebagai pemilih yang tengah belajar mendengarkan, menimbang, dan menentukan. Ruang itu menjadi saksi sebuah latihan berdemokrasi yang tulus—panggung kampanye calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS tahun ajaran 2025/2026. Pasangan calon nomor urut 2, Azka Fakhri Arkananta dan Muhammad Kautsar Mehaga Perangin-angin, mendapat giliran pertama. Dengan percaya diri yang tenang, mereka menyampaikan visi tentang OSIS sebagai rumah bersama. Tempat semua siswa merasa punya suara, punya tempat, dan punya ruang untuk berkembang, bukan sekadar administratif—tetapi wadah yang berandil dalam pembentukan karakter dan nilai. Usai mereka, panggung berpindah ke pasangan calon nomor urut 1: Alanza Lareina Clarissa dan Raisafa Saffir Audyra. Pasangan ini datang dengan narasi yang membumi dan komunikatif. Mereka membawa visi OSIS sebagai jembatan, sebagai penghubung antara suara siswa dan realisasi kebijakan. Visi yang menjadikan komunikasi sebagai kunci dan saling berbagi pendapat sebagai dasar dari setiap langkah. Kampanye tak hanya berisi janji dan visi. Sesi tanya jawab membuka ruang diskusi yang jujur. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan kritis: bagaimana jika aspirasi siswa tidak direspon oleh sekolah? Apa strategi mereka menghadirkan kegiatan yang tidak hanya seru, tapi juga bermanfaat? Kedua pasangan menjawab dengan gaya dan keyakinannya masing-masing—menunjukkan bahwa keberanian berbicara dan mendengarkan memang sedang tumbuh di sekolah ini. Di antara kata-kata visi dan janji kampanye, sebenarnya ada pelajaran yang lebih dalam: tentang keberanian menyuarakan, tentang kemampuan memimpin, dan tentang pentingnya kepercayaan yang dibangun sejak dini. Karena sejatinya, sekolah bukan hanya tempat belajar membaca dan berhitung. Ia juga ruang untuk memahami bahwa suara kita berarti—dan masa depan kepemimpinan dimulai dari keberanian hari ini. By Umair Shoddiq, S.Kom“Karena pemimpin bukan mereka yang paling lantang suaranya, tetapi yang paling siap mendengarkan dan bertindak.”

Uncategorized

Menggali Makna Surah Al-’Ala melalui Asbabun Nuzul di TK B

Pada hari Rabu, 30 Juli 2025, di kelas TK B Al Siddiq International, para murid mengikuti pelajaran Al-Qur’an yang mengangkat topik asbabun nuzul Surah Al-’Ala. Asbabun nuzul adalah kisah atau sebab turunnya suatu ayat dalam Al-Qur’an yang memberikan pemahaman lebih mendalam tentang konteks dan pesan yang terkandung di dalamnya. Dalam pelajaran ini, anak-anak dikenalkan dengan surah Al-‘Ala dan bagaimana makna serta pesan yang terkandung dalam surah tersebut dapat dipahami dengan lebih jelas melalui kisah-kisah yang melatarbelakanginya.Kegiatan ini dilaksanakan setelah para murid menyelesaikan kelas Art & Creativity. Setelah aktivitas kreatif tersebut, anak-anak melanjutkan pelajaran dengan fokus pada tafsir dan pembelajaran Al-Qur’an. Di dalam kelas, guru Qur’an menyampaikan pelajaran tentang asbabun nuzul surah Al-‘Ala, yang bercerita tentang pentingnya kesucian jiwa dan cara-cara untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Anak-anak diberikan pemahaman yang menyenangkan dengan menggunakan cerita dan contoh sederhana agar mereka dapat lebih mudah mengingat dan mengaplikasikan pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Anak-anak TK B Al Siddiq International adalah kelompok yang penuh semangat belajar, termasuk dalam mempelajari Al-Qur’an. Dengan usia mereka yang masih muda, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai makna-makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Mengenalkan mereka dengan kisah asbabun nuzul diharapkan dapat membuka wawasan mereka mengenai alasan dan konteks turunnya wahyu, yang pada gilirannya akan memperkaya pemahaman mereka tentang Al-Qur’an.Surah Al-‘Ala mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan hati dan menjaga hubungan dengan Allah, serta pentingnya menjaga kebersihan jasmani dan rohani. Dengan memahami asbabun nuzul, anak-anak dapat lebih mudah mengerti konteks kenapa surah ini turun dan bagaimana ia relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Tujuannya adalah agar mereka tidak hanya mengenal ayatnya saja, tetapi juga bisa meresapi maknanya dalam kehidupan sehari-hari.Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan pengalaman mereka sendiri. Guru Qur’an menjelaskan asbabun nuzul surah Al-‘Ala dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia mereka. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga memahami konteks turunnya surah tersebut, sehingga pelajaran Al-Qur’an menjadi lebih bermakna dan aplikatif dalam kehidupan mereka.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Mengenal Simbol pada Kemasan: Pelajaran Science di TK B

Pada hari Senin dan Selasa, 29-30 Juli 2025, anak-anak TK B Al Siddiq International mengikuti pelajaran Science tentang pentingnya mengenal simbol-simbol yang ada pada kemasan produk. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat memahami informasi penting yang terdapat pada kemasan untuk membantu mereka membuat pilihan yang lebih bijak dalam kehidupan sehari-hari.Pelajaran ini dilakukan di kelas, di mana anak-anak diajak untuk membawa berbagai kemasan produk, baik makanan maupun minuman. Setiap anak diminta untuk membawa kemasan yang mereka temui di rumah, seperti kotak susu, bungkus makanan ringan, atau botol minuman. Setelah itu, guru mulai mengenalkan berbagai simbol yang terdapat pada kemasan tersebut. Guru menjelaskan arti dari simbol-simbol seperti logo halal, informasi gizi, tanggal kadaluarsa, dan komposisi yang biasanya tercantum di bagian belakang kemasan.Anak-anak TK B Al Siddiq International, meskipun masih muda, diajak untuk lebih peduli dengan apa yang mereka konsumsi dan belajar untuk memahami simbol-simbol yang ada pada kemasan produk. Melalui kegiatan ini, mereka juga diberikan pemahaman tentang fungsi dan pentingnya simbol-simbol tersebut.Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk mengenalkan anak-anak dengan simbol-simbol yang ada pada kemasan produk, seperti logo halal yang menunjukkan kehalalan produk, informasi komposisi yang menjelaskan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, serta simbol-simbol lain yang mungkin relevan, seperti tanggal kedaluwarsa. Dengan mengenal simbol-simbol ini, anak-anak dapat menjadi lebih bijak dalam memilih produk yang mereka konsumsi, serta mengerti betapa pentingnya informasi yang tertera di kemasan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka.Setelah kegiatan ini, anak-anak diajak untuk berdiskusi bersama tentang apa yang mereka temukan pada kemasan yang mereka bawa. Guru memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai setiap simbol yang mereka lihat, dan memberikan contoh bagaimana cara membaca informasi komposisi dengan benar. Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi, di mana anak-anak berbagi pengalaman mereka dan belajar untuk lebih memperhatikan detail-detail kecil pada kemasan produk yang mereka temui di kehidupan sehari-hari.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Ikuti Lomba Mewarnai di Forum Anak Kota Bekasi

Tiga siswa berbakat dari SD Al Siddiq International kembali menunjukkan semangat dan kreativitas mereka dalam ajang lomba mewarnai yang diselenggarakan dalam rangka Forum Anak Kota Bekasi pada Sabtu, 27 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Plaza Chandrabhaga, Bekasi, dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.SD Al Siddiq International mengirimkan tiga perwakilan terbaiknya, yaitu Raisa, Renjiro, dan Haura, yang masing-masing merupakan siswa dengan minat tinggi di bidang seni. Ketiganya tampil dengan penuh antusiasme, menyalurkan imajinasi dan keterampilan mewarnai mereka dalam suasana kompetitif namun menyenangkan.Lomba ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan bakat, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan pentingnya peran anak dalam pembangunan kota melalui Forum Anak, yang menjadi bagian dari agenda tahunan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi.Kehadiran siswa SD Al Siddiq International dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap kegiatan positif yang mendorong anak untuk aktif, percaya diri, dan berprestasi. Sekolah juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa seni, tanggung jawab sosial, serta semangat berpartisipasi aktif sejak usia dini.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, SMP

Ekskul Baru: Menumbuhkan Kreativitas, Merawat Bakat

Bekasi, 1 Agustus 2025 Setiap manusia diciptakan Allah dengan potensi yang beragam. Di dalam diri anak-anak kita, terdapat benih kreativitas yang bila disirami dan dirawat dengan baik, akan tumbuh menjadi kekuatan yang bermanfaat bagi umat. Atas dasar pemahaman inilah, SMP Al-Siddiq International menghadirkan dua kegiatan ekstrakurikuler baru: Desain Grafis dan Ilustrasi. Kegiatan ini resmi dimulai pada hari Jumat, 25 Juli 2025 pukul 13.00 WIB. Dengan penuh kesungguhan, para siswa berkumpul di dua ruang kelas yang telah disiapkan. Ruang kelas 9 Putri menjadi tempat berlangsungnya Desain Grafis, yang dibimbing oleh Ustadz Ikram Jundulloh, S.Pd. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, beliau menjelaskan bahwa desain grafis bukan hanya tentang keindahan tampilan, tetapi juga tentang bagaimana pesan dapat disampaikan dengan efektif. Para siswa dikenalkan pada aplikasi seperti Canva dan Inkscape—alat yang kini menjadi media untuk menyampaikan ide dan nilai-nilai yang mereka yakini. Sementara itu, di ruang kelas 7 Putri, berlangsung kegiatan Ilustrasi bersama Mr. Umair Shoddiq, S.I.Kom. Beliau mengajak siswa memahami apa itu ilustrasi dan bagaimana menciptakan original character—tokoh gambar yang lahir dari imajinasi dan pengalaman pribadi. Dalam suasana yang penuh antusias, para siswa mulai mencoba menggambar ulang ilustrasi yang diperlihatkan. Mereka tidak hanya meniru bentuk, tetapi juga belajar menuangkan jiwa ke dalam karya mereka. Kegiatan-kegiatan ini bukan sekadar pelatihan keterampilan. Ia adalah bentuk nyata dari pendidikan yang memanusiakan manusia. Rasulullah ﷺ sendiri adalah pribadi yang menghargai keindahan dan mendorong umatnya untuk berkarya dengan penuh niat baik. Maka, memperkenalkan anak-anak kepada seni yang baik, dengan bimbingan yang lurus, adalah bagian dari pendidikan akhlak dan peradaban. Semoga kegiatan ini menjadi jalan bagi siswa untuk mengenal lebih dalam potensi dirinya, serta menjadi sarana untuk mengekspresikan nilai-nilai Islam dengan cara yang kreatif dan membangun. Sebab dalam setiap karya yang lahir dari keikhlasan, insyaAllah ada kebaikan yang mengalir dan menginspirasi.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

SD Al Siddiq International Laksanakan One Month Language Habituation

Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kebiasaan berbahasa sejak dini, SD Al Siddiq International menyelenggarakan kegiatan One Month Language Habituation bagi siswa kelas 1. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan penuh sejak awal Tahun Ajaran 2025/2026 dengan tujuan membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan sekolah.Kegiatan habituasi ini menjadi bagian dari program penyambutan siswa baru yang tidak hanya fokus pada adaptasi lingkungan, tetapi juga penguatan karakter dan pembiasaan penggunaan bahasa asing. Dalam pelaksanaannya, siswa diajak untuk menggunakan ungkapan-ungkapan sederhana dalam bahasa Inggris dan Arab, seperti sapaan, perkenalan diri, serta kalimat-kalimat yang sering digunakan di kelas dan saat berinteraksi dengan guru maupun teman.Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam program ini antara lain:• Morning Greeting Practice: Siswa menyambut guru dan teman-temannya dengan sapaan dalam bahasa Inggris dan Arab.• Language Corner: Setiap hari, siswa belajar kosakata baru yang ditempelkan di sudut kelas.• Language Games & Songs: Belajar bahasa melalui lagu, permainan interaktif, dan aktivitas kelompok.• Story Time: Guru membacakan cerita sederhana dalam bahasa Inggris dan Arab untuk memperkenalkan struktur kalimat secara natural.Guru kelas dan guru bahasa bekerjasama untuk membimbing siswa agar terbiasa menggunakan kedua bahasa tersebut secara aktif dan menyenangkan. Dengan metode yang komunikatif dan berbasis pengalaman, siswa diajak untuk percaya diri dalam berbicara serta membangun rasa cinta terhadap bahasa asing.“Anak-anak kelas 1 berada pada masa emas perkembangan bahasa. Program ini membantu mereka menyerap kosakata baru dengan lebih cepat dan natural,” ujar salah satu guru kelas 1B, Ms. Fitri Ariyani, M.Pd.Kegiatan One Month Language Habituation diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun fondasi kemampuan berbahasa yang kuat, serta menjadi bekal bagi siswa dalam proses belajar di SD Al Siddiq International yang mengusung pembelajaran berbasis trilingual: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, SMP

Prestasi Mulia Pramuka Garuda: Langkah Cahaya dari SMP Al-Siddiq International

Selasa, 29 Juli 2025 Dengan penuh syukur dan kebanggaan, SMP Al-Siddiq International menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi kepramukaan nasional. Enam siswa-siswi terbaik dari jenjang kelas 8 dan 9 telah berhasil meraih predikat tertinggi dalam dunia pramuka: Pramuka Garuda. Walaupun baru berdiri tiga tahun, hal yang terasa mustahil bisa tercapai berkat dari ketangkasan fisik, kedewasaan sikap, kekuatan jiwa, dan keikhlasan dalam pengabdian. Mereka adalah Kenzie Raditya Prasetyo Putra dan Syathir Ibnu Dinar dari kelas 9 Putra; Shalwa Ayu Rufista dan Anisa Apriliani dari kelas 9 Putri; serta Fanya Marva Azzahra dan Khansa Naifa dari kelas 8 Putri. Nama-nama ini bukan hanya simbol keunggulan, melainkan cermin dari generasi muda yang berusaha meneladani nilai-nilai luhur, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan keikhlasan. Keberhasilan ini tentu bukan semata hasil pribadi mereka. Di balik keteguhan para siswa-siswi ini, hadir peran penting dari Pelatih Rafli Setiawan, S.Pd, yang membimbing dengan ilmu dan keteladanan. Pun demikian, Mrs. Robiah Adawiyah, M.Pd selaku pembina penggalang putri, dan Ustadz Abdul Aziz, S.Pd sebagai pembina penggalang putra, telah menanamkan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan yang mendalam. Seleksi Pramuka Garuda yang berlangsung pada 26–27 Juli 2025 di Villa Yasfi, Jatiasih, Kota Bekasi, menjadi momentum ujian lahir dan batin. Dalam dua hari yang sarat makna itu, para peserta tidak hanya diuji secara teknis, tetapi juga secara etika, spiritualitas, dan ketangguhan mental—sebuah cerminan dari filosofi kepramukaan yang menyeimbangkan tubuh, akal, dan hati. Prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Sebab, sebagaimana cahaya tidak pernah memilih tempat untuk bersinar, demikian pula mereka—harus siap menjadi suluh di tengah masyarakat. SMP Al-Siddiq International mendoakan agar pencapaian ini menjadi wasilah kemuliaan, bukan hanya di mata manusia, tetapi juga di sisi Allah yang Maha Menilai. Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

SD Al Siddiq International Melaksanakan Parent-Teacher Conference (PTC) untuk Orang Tua Murid Kelas 2–6

Dalam rangka memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua, SD Al Siddiq International mengadakan kegiatan Parent-Teacher Conference (PTC) khusus untuk orang tua murid kelas 2 hingga kelas 6 Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan komunikasi yang terbuka dan efektif, sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai program-program pendidikan yang dijalankan, khususnya pembaruan pada program Quran dan penyampaian program semester.Kegiatan PTC ini dilaksanakan di lingkungan sekolah pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, dari pukul 07:00 hingga 11:00 WIB. Acara ini dihadiri oleh seluruh orang tua murid kelas 2–6, kepala sekolah, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Kepala SD Al Siddiq International menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga. “Kami meyakini bahwa pendidikan anak tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan orang tua. Melalui PTC ini, kami berharap terjalin komunikasi yang erat untuk mendampingi anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang unggul,” ujar beliau.Acara PTC kali ini lebih difokuskan pada pemaparan program baru Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an berbasis halaqoh, termasuk sistem pelaksanaan, target capaian, serta peran aktif orang tua dalam mendukung pembiasaan membaca dan menghafal di rumah. Selain itu, orang tua juga mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai program semester, kegiatan ekstrakurikuler, metode pembelajaran, dan tata tertib sekolah.Orang tua diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan para guru untuk memahami lebih lanjut tentang pendekatan belajar yang diterapkan di kelas serta bagaimana sekolah membangun budaya positif di lingkungan pendidikan.Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun hubungan yang harmonis dan produktif antara guru dan orang tua, sehingga proses belajar anak dapat berjalan dengan lebih optimal. SD Al Siddiq International terus berupaya menghadirkan lingkungan belajar yang mendukung tumbuhnya generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan melalui kerja sama yang solid antara sekolah dan orang tua.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

SD Al Siddiq International Melaju ke Final Lomba Spelling Bee Tingkat KPM Bekasi

Prestasi kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SD Al Siddiq International. Sebanyak lima siswa dari kelas 2 berhasil menembus babak final dalam ajang Spelling Bee Competition yang diselenggarakan oleh KPM Cabang Bekasi. Kompetisi ini merupakan ajang tahunan bergengsi yang diikuti oleh berbagai sekolah dasar di wilayah Bekasi dan sekitarnya.Babak penyisihan telah dilaksanakan secara daring (online) pada Minggu, 13 Juli 2025 melalui aplikasi Zoom Meeting. Berbeda dari lomba spelling bee konvensional yang biasa dilakukan secara langsung dan mengharuskan peserta mengeja huruf per huruf, pada lomba ini para peserta mengikuti written test. Para juri mendiktekan kata-kata dalam bahasa Inggris, lalu peserta langsung mengetikkan kata yang mereka dengar ke dalam formulir online. Contoh: juri mengucapkan “cat”, maka peserta wajib mengetik “cat”, bukan mengejanya seperti “C-A-T”. Untuk memastikan kelancaran dan kejujuran selama kompetisi, panitia menetapkan sejumlah ketentuan teknis yang wajib diikuti oleh seluruh peserta. Di antaranya: bergabung ke zoom meeting minimal 5 menit sebelum giliran dimulai, menggunakan seragam sekolah dan headset, memastikan kamera menyala dan diarahkan ke peserta, menggunakan komputer/laptop (atau dua perangkat jika memakai handphone), menuliskan nama lengkap dan kelas sesuai format tertentu pada akun zoom, tidak boleh mendapat bantuan dari siapapun selama lomba berlangsung.Meski lomba dilaksanakan secara daring dan penuh tantangan teknis, para siswa SD Al Siddiq menunjukkan kesiapan, disiplin, dan kemampuan yang luar biasa. Dari 12 siswa yang mengikuti lomba penyisihan, lima siswa dari kelas 2 dinyatakan lolos ke babak final, yaitu:• Afsheena Maheswari Birowo• Arsylia Humaira Al Hafidzah• Fadlan Riz Ferdiansyah• Muhammad Hamizan Rauf• Ziyad Muhammad Alfatih Kelima siswa ini berhasil melewati proses seleksi yang ketat dengan menunjukkan kemampuan mendengar dan menulis dalam bahasa Inggris secara cepat dan akurat. Dukungan dari orang tua, guru, serta semangat belajar mereka menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini.Babak final akan dilaksanakan secara luring (offline) pada Minggu, 03 Agustus 2025 bertempat di kantor KPM Bekasi, yang berlokasi di Jl. Pulo Ribung Raya Blok AE No. 100A, Ruko Villa Galaxy. Di babak ini, para peserta akan berhadapan langsung dengan juri dan peserta lain dalam suasana kompetisi yang lebih menantang dan kompetitif.Kepala Sekolah SD Al Siddiq International, Ms. Reni Oktavia, S.Si., M.Pd., para guru, dan seluruh warga sekolah menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh untuk kelima finalis. Semoga mereka bisa tampil maksimal, percaya diri, dan membawa pulang prestasi terbaik untuk sekolah. “Selamat kepada para finalis! Terus semangat, terus berprestasi, dan jadilah inspirasi bagi teman-teman lainnya!”.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

Kreativitas Anak TK AL Siddiq: Membuat Bunny Basket yang Imut

Pada Kamis, 24 Juli 2025, murid TK Al Siddiq melakukan kegiatan kreatif dengan membuat bunny basket (keranjang kelinci) di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak-anak serta kreativitas mereka. Selain itu, kerajinan bunny basket ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal konsep berbentuk, warna, dan cara menggunakan berbagai bahan dalam membuat suatu objek yang berguna dan menyenangkan.Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan rutinitas pagi yang telah menjadi kebiasaan anak-anak, seperti line up, circle time, solat dhuha, dan snack time. Semua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Setelah itu, guru memberikan briefing kepada anak-anak mengenai apa yang akan mereka lakukan, yaitu membuat keranjang kelinci. Anak-anak diajak untuk berkonsentrasi dan mendengarkan instruksi yang akan diberikan oleh guru sebelum mereka mulai mengerjakan kerajinan mereka.Sebelum memulai, guru menjelaskan dengan rinci tentang langkah-langkah pembuatan bunny basket. Anak-anak diberikan alat dan bahan yang diperlukan, seperti kertas warna-warni, gunting, lem, dan bahan-bahan lainnya. Guru menjelaskan cara-cara dasar untuk membentuk keranjang dan menggunting bentuk telinga kelinci, serta bagaimana cara menempelkan bagian-bagian tersebut dengan rapi. Anak-anak mengikuti instruksi guru dengan penuh antusiasme dan mulai bekerja pada proyek kerajinan mereka.Selama proses pembuatan bunny basket, anak-anak diberi kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka, terutama dalam hal memberikan hiasan pada keranjang kelinci mereka. Beberapa anak memilih untuk menambahkan warna-warna cerah, sementara yang lain menambahkan gambar atau stiker sesuai dengan imajinasi mereka. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus mereka, seperti memotong dan menempel, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan rasa estetika dan imajinasi.Di akhir kegiatan, anak-anak merasa senang karena berhasil menyelesaikan bunny basket mereka. Keranjang kelinci ini tidak hanya menjadi hasil karya seni yang menyenangkan, tetapi juga bisa langsung dibawa pulang oleh anak-anak sebagai kenang-kenangan. Kegiatan membuat bunny basket ini memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan keterampilan motorik halus hingga meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan pada karya mereka sendiri. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak belajar untuk bekerja dengan hati-hati, teliti, dan kreatif.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, SMP

Satu Bulan Meniti Bahasa: OMLH di SMP Al-Siddiq

SMP Al-Siddiq International kembali menapaki langkah berani dalam membentuk generasi pembelajar global. Mulai Senin, 21 Juli 2025, program One Month Language Habituation (OMLH) resmi dimulai. Selama sebulan penuh, para siswa kelas 7 diajak menyelami dunia baru: dunia bahasa. Bukan sekadar pelajaran, ini adalah pembiasaan. Dan seperti yang kita tahu, pembiasaan adalah fondasi dari kebiasaan. Setiap pagi, tepat pukul 07.00 hingga 12.00 siang, setiap ruang kelas berubah menjadi ruang interaksi dua bahasa: Inggris dan Arab. Di sinilah para guru memainkan peran penting, bukan hanya sebagai pengajar, tapi sebagai penuntun. Dipandu langsung oleh Mr. Fedrian Hasmand, M.Sas, mereka mengenalkan vocabularies dan phrases yang menjadi kunci pertama membuka gerbang literasi internasional dan nilai-nilai Qurani. Program ini bukan tentang hafalan, melainkan tentang keberanian untuk mencoba. Bukan soal seberapa cepat menguasai, tapi seberapa konsisten melatih diri. Anak-anak tidak dituntut sempurna, mereka diajak untuk berproses. Mengucap kata demi kata, membentuk kalimat demi kalimat, hingga akhirnya tumbuh rasa percaya diri dalam berbahasa. Dalam setiap salam yang dilafazkan, dalam setiap pertanyaan yang diucapkan, ada semangat untuk menjembatani dunia. Bahasa tidak lagi menjadi sekadar alat komunikasi. Ia menjadi jendela pemahaman, terhadap budaya, terhadap sesama, dan terhadap makna diri sebagai insan pembelajar. Satu bulan ke depan, SMP Al-Siddiq tidak hanya mencetak siswa yang tahu, tapi juga yang mampu mengatakan. Karena dari satu kata yang dibiasakan, bisa lahir satu dunia yang dipahami. Dan dari satu bahasa yang dipelajari, bisa tumbuh banyak jembatan untuk memahami dunia.By Umair Shoddiq, S.I.Kom