Al Siddiq International School

Kegiatan

Kegiatan, SD

Membangun Sinergi Baru Melalui Rapat Komite dan Koordinator Kelas SD Al Siddiq International

Dalam rangka memperkuat kerja sama antara sekolah dan orang tua, SD Al Siddiq International mengadakan rapat Komite Sekolah dan Koordinator Kelas (Korlas) pada hari Rabu, 1 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan para koordinator kelas yang baru serta memperkuat sinergi antara pihak sekolah, komite, dan perwakilan orang tua siswa di tahun ajaran 2025/2026.Komite sekolah yang masih melanjutkan masa baktinya tetap hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung kebijakan dan program sekolah. Sementara itu, para korlas baru diperkenalkan secara resmi agar dapat segera berperan aktif dalam menjembatani komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah di setiap kelas.Rapat dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah yang menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen sekolah demi tercapainya lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis. Dalam kesempatan tersebut, kepala sekolah juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi komite yang telah mendampingi sekolah selama ini, serta menyambut dengan hangat kehadiran korlas baru yang akan menjadi bagian dari keluarga besar SD Al Siddiq International.Melalui kegiatan ini, sekolah dan orang tua diharapkan dapat terus membangun komunikasi yang terbuka, sinergis, dan berkesinambungan. Peran korlas dan komite menjadi ujung tombak dalam mewujudkan partisipasi aktif orang tua dalam berbagai kegiatan sekolah, baik akademik maupun nonakademik.Rapat yang berlangsung dengan suasana akrab dan penuh semangat ini menghasilkan berbagai rencana kerja bersama untuk mendukung kegiatan sekolah di semester berjalan. Semangat kebersamaan yang terbangun diharapkan dapat menjadi dasar kuat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif, berkarakter, dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh peserta didik.Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SD Al Siddiq International menegaskan kembali komitmennya untuk terus menjalin kemitraan yang erat antara sekolah dan keluarga, sehingga pendidikan dapat berjalan secara selaras dan berkesinambungan demi tumbuh kembang anak yang optimal.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd

Kegiatan, SD

Sulingjar sebagai Cermin Mutu Lingkungan Belajar di SD Al Siddiq International

Seluruh guru SD Al Siddiq International telah melaksanakan kegiatan pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) sebagai bagian dari pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi lingkungan belajar, budaya sekolah, serta dukungan yang diberikan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.Survei Lingkungan Belajar menjadi salah satu instrumen penting untuk menilai iklim pendidikan di sekolah. Melalui survei ini, para guru memberikan tanggapan berdasarkan pengalaman nyata di lingkungan kerja masing-masing, meliputi aspek kepemimpinan, praktik pembelajaran, serta kesejahteraan dan keterlibatan warga sekolah.Pelaksanaan Sulingjar di SD Al Siddiq International berjalan dengan tertib dan penuh kesadaran. Para guru mengisi survei secara daring melalui platform resmi Kemendikbudristek, didampingi oleh tim teknis sekolah yang memastikan proses berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan.Pihak sekolah menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hasil dari Survei Lingkungan Belajar akan menjadi bahan refleksi dan evaluasi bagi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan berorientasi pada kesejahteraan peserta didik.Melalui pelaksanaan Sulingjar, SD Al Siddiq International terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan budaya sekolah yang positif dan kolaboratif. Sekolah percaya bahwa lingkungan belajar yang baik akan mendorong tumbuhnya semangat belajar, karakter yang kuat, serta prestasi yang berkelanjutan bagi seluruh peserta didik.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Kegiatan, TK

Mengenalkan Konsep Coding Melalui Warna dan Huruf Vokal

Pada hari Selasa, 23 September 2025, siswa-siswi TK A Al Siddiq International mengikuti kegiatan pengenalan konsep coding di kelas Literasi. Kegiatan ini dirancang khusus untuk memperkenalkan dasar-dasar pemrograman secara sederhana dan menyenangkan melalui pengaitan antara warna dan huruf vokal. Anak-anak belajar mengenali pola, membuat hubungan antara simbol (huruf vokal) dan warna tertentu, serta menyelesaikan instruksi dengan cara yang terstruktur. Kegiatan dimulai dengan guru membagikan selebaran kertas berisi deretan huruf vokal (a, i, u, e, o) kepada setiap anak. Masing-masing huruf dikodekan dengan warna tertentu, misalnya huruf “a” diwarnai merah, “i” biru, dan seterusnya. Guru kemudian menjelaskan cara pengerjaannya kepada anak-anak secara perlahan, menggunakan contoh yang mudah dipahami. Anak-anak diajak untuk mengenali huruf, mencocokkannya dengan warna yang telah ditentukan, dan mewarnai huruf-huruf tersebut sesuai kodenya. Setelah mendapatkan penjelasan dan contoh, guru memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anak untuk mengerjakan sendiri lembar kerja mereka. Momen ini melatih kemandirian, daya ingat, serta kemampuan mengikuti instruksi secara mandiri. Anak-anak tampak antusias dan fokus saat mengerjakan, bahkan saling berdiskusi satu sama lain untuk memastikan warna yang mereka pilih sudah sesuai dengan huruf vokalnya. Pengenalan konsep coding sejak usia dini memiliki banyak manfaat penting. Salah satunya adalah melatih kemampuan berpikir logis dan sistematis, yang merupakan dasar dari pemecahan masalah (problem solving). Anak-anak juga belajar mengenali pola, simbol, dan membangun kemampuan literasi awal secara lebih menyenangkan. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan rasa percaya diri anak dalam menyelesaikan tugas secara mandiri. Secara keseluruhan, kegiatan mengenalkan coding melalui warna dan huruf vokal ini bukan hanya menambah wawasan anak-anak, tetapi juga memberikan fondasi awal untuk keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan teknologi. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang menyenangkan dalam memperkenalkan dunia digital dengan pendekatan yang sesuai dengan usia mereka.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, TK

Mengabadikan Momen Keluarga dengan Membuat Frame

Bekasi, Indonesia – 27 September 2025, SMP Al-Siddiq International has officially received a Smart TV from the Indonesian government as part of a nationwide initiative to strengthen digital learning facilities, following President Prabowo Subianto’s annual state address to the People’s Consultative Assembly (MPR) on 15 August 2025. The device was formally introduced to the school’s teaching staff on Monday, 15 September, before being used for the first time during two key faculty meetings later in the month. On Friday, 27 September, the Smart TV supported a session on the dissemination of student assessment procedures for the upcoming mid-term summative tests, chaired by Mr Muhammad Fathul Ihsan, M.Res. The same day, it was also deployed during an accreditation meeting led by Mr Amal Zikrullah, M.Pd. Both meetings highlighted the Smart TV’s ability to simplify complex presentations and streamline coordination, particularly in relation to the school’s computer-based tests (CBT), which will be conducted using Chromebooks and the Learning Management System (LMS). Teachers and administrators welcomed the technology as a significant improvement to the school’s digital infrastructure. The Smart TV is expected to be used regularly in classroom teaching, enabling staff to deliver lessons more interactively and supporting the government’s broader drive to modernise education through digital integration.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, SMP

SMP Al-Siddiq International Menerima Smart TV untuk Mendukung Pembelajaran Digital

Bekasi, Indonesia – 27 September 2025, SMP Al-Siddiq International secara resmi telah menerima satu unit Smart TV dari pemerintah Indonesia sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat fasilitas pembelajaran digital, mengikuti pidato kenegaraan tahunan Presiden Prabowo Subianto di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 15 Agustus 2025. Perangkat tersebut secara resmi diperkenalkan kepada para guru pada Senin, 15 September, sebelum digunakan untuk pertama kalinya dalam dua rapat dewan guru penting pada akhir bulan. Pada Jumat, 27 September, Smart TV tersebut digunakan dalam sesi sosialisasi prosedur penilaian siswa untuk ujian sumatif tengah semester, yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Fathul Ihsan, M.Res. Pada hari yang sama, perangkat tersebut juga dimanfaatkan dalam rapat akreditasi yang dipimpin oleh Bapak Amal Zikrullah, M.Pd. Kedua rapat tersebut menyoroti kemampuan Smart TV dalam mempermudah penyajian materi yang kompleks dan meningkatkan koordinasi, terutama terkait dengan pelaksanaan tes berbasis komputer (CBT) yang akan menggunakan Chromebook dan Learning Management System (LMS). Para guru dan staf administrasi menyambut kehadiran teknologi ini sebagai peningkatan signifikan terhadap infrastruktur digital sekolah. Smart TV ini diharapkan akan digunakan secara rutin dalam kegiatan pembelajaran di kelas, memungkinkan guru menyampaikan pelajaran secara lebih interaktif, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memodernisasi pendidikan melalui integrasi digital. By Umair Shoddi, S.I.Kom

Kegiatan, SMP

Tongkat Estafet OSIS SMP Al-Siddiq Berpindah Tangan

Bekasi – Tepat pukul sebelas siang, Kamis, 4 September 2025, lantai empat gedung SMP Al-Siddiq International berubah menjadi panggung khidmat. Ratusan pasang mata siswa-siswi menyaksikan sebuah momen penting: pelantikan ketua dan wakil ketua OSIS baru. Azka Fakhri Arkananta bersama rekannya, Muhammad Kautsar Mehaga Perangin-angin—keduanya dari kelas 8 putra—dilantik sebagai ketua dan wakil ketua OSIS. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Koordinator Kesiswaan, Mr. Amal Zikrullah, M.Pd. Tak lama setelah itu, suasana ruang lantai empat mengeras dalam khidmat. Kepala sekolah, Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd., memimpin pembacaan ikrar yang diikuti para pengurus baru. Wajah-wajah muda itu menunduk serius, seolah menyadari beratnya tanggung jawab yang kini mereka emban. Kemudian, alunan lagu “Padamu Negeri” berkumandang. Siswa-siswi menyanyi dengan penuh semangat, sementara bendera merah putih dibawa berkeliling oleh Adrian Jagat Alfatara, siswi kelas 7 putra. Momen itu menghadirkan campuran rasa: bangga, haru, sekaligus optimisme. Pelantikan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menandai peralihan kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa warna baru bagi kegiatan siswa di SMP Al-Siddiq International. Seperti kata seorang guru yang hadir, “OSIS adalah laboratorium kepemimpinan. Di sinilah mereka belajar memimpin sekaligus melayani.”By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Kegiatan, SMP

SMP Al-Siddiq International Lepas Kontingen Pramuka ke World Muslim Scout Jambore 2025

BEKASI – SMP Al-Siddiq International menggelar upacara pelepasan kontingen pramuka pada Selasa, 9 September 2025, di lapangan sekolah. Acara tersebut menjadi momen penting sebelum para siswa berangkat menuju World Muslim Scout Jambore (WMS Jambore) 2025 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembacaan tilawah Alquran oleh Ust. Muhammad Ikram Jundulloh, S.Pd. Suasana berlangsung khidmat ketika Kepala Sekolah, Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd., memberikan sambutan dan pesan motivasi kepada peserta jambore. Sementara itu, Penasihat Keislaman SMP Al-Siddiq International, Ust. Abdullah Haris, Lc., M.Pd., turut menyampaikan nasihat agar para peserta menjaga adab, semangat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi duta sekolah yang baik di hadapan peserta dari berbagai negara. WMS Jambore 2025 sendiri berlangsung pada 9–14 September 2025, dengan diikuti peserta dari sejumlah negara, di antaranya Indonesia, Aljazair, Maladewa, Malaysia, dan Brunei. Setelah rangkaian upacara pelepasan, tepat pukul 09.00 WIB, rombongan siswa SMP Al-Siddiq International diberangkatkan menuju lokasi jambore. Kehadiran kontingen ini diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional pramuka muslim sekaligus menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak, tangguh, dan berwawasan global.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Kegiatan, SMP

Mengenal Keyboard Lewat Tempel Huruf: Serunya Pelajaran ICT di TK Al Siddiq

Kegiatan typing practice dilakukan karena penting bagi anak-anak untuk mengenal huruf sejak dini sebelum mereka benar-benar menggunakan komputer. Dengan belajar menempel huruf pada kertas bergambar keyboard, anak-anak diajak memahami letak huruf secara bertahap. Hal ini menjadi dasar yang kuat agar nantinya mereka lebih mudah saat mengetik langsung di perangkat komputer.Pada Kamis, 4 September 2025, anak-anak TK B Al Siddiq melaksanakan kegiatan typing practice sebagai bagian dari pelajaran ICT yang dilaksanakan di dalam kelas. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan bertahap, anak-anak diajak belajar sambil bermain. Pelajaran dimulai dengan pengenalan huruf-huruf pada home row—baris tengah pada keyboard yang menjadi dasar penempatan jari dalam mengetik. Anak-anak dikenalkan dengan huruf-huruf seperti A, S, D, F, J, K, L, dan ; melalui media tempel huruf di kertas dan simulasi sederhana menggunakan alat bantu visual. Metode ini dirancang agar anak-anak dapat mengenali posisi huruf dengan lebih mudah dan menyenangkan.Pada pertemuan kedua, fokus pembelajaran berpindah ke top row, yaitu baris atas pada keyboard yang terdiri dari huruf-huruf seperti Q, W, E, R, T, Y, U, I, O, dan P. Guru memberikan arahan secara interaktif, memadukan lagu, gerakan tangan, dan permainan menempel huruf agar anak-anak lebih tertarik dan cepat mengingat. Aktivitas ini juga membantu mengembangkan koordinasi tangan dan pengenalan visual terhadap huruf.Pertemuan ketiga ditutup dengan pengenalan huruf-huruf pada bottom row, seperti Z, X, C, V, B, N, dan M. Anak-anak kembali diajak menempel huruf pada keyboard papan buatan dan mencocokkannya dengan contoh visual yang disediakan. Meski masih menggunakan metode manual, kegiatan ini menjadi dasar penting dalam menanamkan konsep letak huruf sebelum anak-anak mulai menggunakan perangkat komputer sungguhan.Dengan pendekatan bertahap dan penuh kreativitas, pelajaran ICT ini tidak hanya mengenalkan anak-anak pada teknologi, tetapi juga melatih konsentrasi, motorik halus, dan daya ingat mereka. Melalui kegiatan typing practice ini, TK Al Siddiq membekali siswanya dengan keterampilan dasar yang akan berguna dalam proses belajar di era digital, tanpa mengesampingkan usia dan kebutuhan perkembangan anak.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, SMP

Siswa-Siswi SMP Al-Siddiq International Belajar Membuat Film Pendek

Salah satu bentuk pendidikan sejati adalah memberi ruang kepada anak didik untuk belajar menghayati kehidupan, bukan sekadar menghafal teori. Inilah yang tampak dalam kegiatan Project-Based Learning (PJBL) di SMP Al-Siddiq International, ketika para siswa-siswinya diberi kesempatan untuk membuat film pendek berbahasa Inggris pada tanggal 19 s.d. 28 Agustus 2025. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Mr. Khalid Abdullah, Lc selaku ketua panitia. Sebelum terjun ke lapangan, para peserta didik lebih dahulu menerima bekal pengetahuan dasar tentang sinematografi pada Jumat, 15 Agustus 2025. Materi disampaikan oleh Mr. Umair Shoddiq, S.I.Kom., yang mengajarkan teknik-teknik dasar pengambilan gambar: mulai dari penggunaan Rule of Thirds, pengaturan sudut, pentingnya pencahayaan, hingga tips sederhana video editing. Dari sanalah anak-anak belajar bahwa membuat film bukanlah sekadar memindahkan bayangan ke layar, melainkan menata pandangan terhadap hidup itu sendiri. Dengan bimbingan guru, para siswa dibagi menjadi sepuluh kelompok—lima kelompok ikhwan dan lima kelompok akhwat—yang terdiri dari gabungan kelas 7 hingga kelas 9. Mereka diberi kebebasan mengangkat tema, dan muncullah gagasan-gagasan yang sungguh dekat dengan kehidupan remaja: persoalan bullying, kesehatan mental, hingga pentingnya sifat tolong-menolong. Setiap karya lahir dari kesadaran akan masalah nyata yang mereka hadapi sehari-hari. Film menjadi cermin, dan di cermin itu mereka melihat wajah sendiri, sekaligus bertanya: apa yang dapat aku lakukan agar hidup lebih baik, lebih bermakna? Akhir dari proses ini ditandai dengan pemutaran bersama seluruh film pendek pada Jumat, 29 Agustus 2025, bertempat di lantai 2 masjid sekolah. Di sana, para siswa bukan hanya menonton hasil kerja keras, melainkan juga belajar menghargai jerih payah sesama. Pada akhirnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah membangun manusia seutuhnya—yang pandai berpikir, mampu berkarya, dan peka terhadap masalah kemanusiaan. Melalui film, anak-anak SMP Al-Siddiq International belajar bukan hanya tentang bahasa atau teknologi, tetapi juga tentang hidup itu sendiri.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Kegiatan, SMP

SMP Al-Siddiq International Laksanakan PJJ di Tengah Gejolak Sosial

Dalam suasana bangsa yang masih diwarnai oleh dinamika sosial—terutama aksi-aksi unjuk rasa di beberapa daerah, termasuk Jabodetabek—SMP Al-Siddiq International mengambil sikap bijaksana. Atas himbauan dari Bapak Ginanjar Citra Cimarga, M.Pd, selaku Direktur Sekolah Al-Siddiq International School, lembaga ini melaksanakan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Senin, 1 September 2025. Melalui aplikasi Zoom, sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, para siswa-siswi tetap menjalani proses belajar dengan penuh kedisiplinan. Mereka diminta hadir secara daring dalam balutan seragam sekolah, seakan menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar aktivitas teknis, melainkan juga pembentukan jiwa, keteraturan, dan komitmen moral. Pengaturan ruang virtual ditangani oleh Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res, yang membagi peserta didik ke dalam sembilan breakout room sesuai dengan kelas masing-masing. Dengan demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan dengan nuansa kelas nyata. Bahkan pelajaran Qur’an, sebagai ruh utama dan komitmen SMP Al-Siddiq sebagai sekolah Qur’an, tetap diberikan. Waktu istirahat ditetapkan pukul 09.30 hingga 10.00, sementara para guru menyemarakkan suasana dengan pemberian tugas, game, dan ice breaking. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menjaga semangat, kebersamaan apapun keadaannya. Program ini adalah ikhtiar, agar peserta didik tidak kehilangan ritme belajar dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalamnya. Di balik layar Zoom, ada harapan besar: semoga kondisi bangsa kembali stabil, dan anak-anak dapat kembali ke ruang kelas yang sesungguhnya. Di sinilah pendidikan menemukan makna terdalamnya. Bahwa belajar bukanlah sekadar hadir di bangku sekolah, melainkan perjalanan membentuk manusia yang teguh, disiplin, dan tetap berpegang pada nilai iman, kendati dunia di sekeliling tengah bergejolak.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Kegiatan, SMP

Membaca Dunia Melalui Literatur: Siswa-Siswi SMP Al-Siddiq Mempelajari Studi Pustaka

Rabu pagi, 27 Agustus 2025, pukul delapan, ruang kelas 9 SMP Al-Siddiq International dipenuhi semangat belajar yang berbeda dari biasanya. Di bawah arahan Mr. Umair Shoddiq, S.I.Kom., para siswa diajak untuk tidak sekadar membaca, tetapi menyelami literatur—menelusuri kata-kata yang menyimpan gagasan, sejarah, dan nilai. Dengan bimbingan buku Global Perspective – Learner’s Skills Book 9 terbitan Cambridge University Press, mereka memulai perjalanan meneliti lewat studi pustaka. Internet, yang selama ini hanya menjadi tempat berselancar informasi, kini diperlakukan sebagai ladang ilmu yang harus diolah dengan hati-hati. Mereka belajar mencari, memeriksa, dan menilai: mana informasi yang benar, mana yang bias, mana yang sekadar sensasi. Di tengah proses itu, sebuah tantangan diberikan: peserta didik mencari jawaban terkait tingginya konsumsi junk food di United Kingdom. Bagaimana pola makan yang kurang sehat menyebabkan timbulnya beragam masalah kesehatan di negara tersebut.Siswa tidak hanya diminta mengumpulkan fakta yang disampaikan, tetapi memahami konteks sosial dan budaya yang melatarbelakanginya. Mereka merangkum informasi, memverifikasi sumber, lalu menyusunnya menjadi pemahaman yang dapat dipertanggungjawabkan. Lebih dari sekadar tugas, kegiatan ini melatih kejujuran intelektual—mengajarkan bahwa menghargai sumber adalah menghormati pemikiran manusia lain. Dari setiap ringkasan yang mereka tulis, tersimpan pelajaran bahwa belajar adalah bagian dari tanggung jawab, dan pengetahuan adalah amanah yang harus dijaga.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Kegiatan, SMP

SMP Al-Siddiq International Gelar ANBK, Terapkan Pengawasan Silang

Bekasi – SMP Al-Siddiq International melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin–Selasa, 25–26 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di laboratorium komputer lantai 2, dengan persiapan teknis dipimpin oleh Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res dan Mr. Arief Firmansyah, S.Kom. Peserta asesmen adalah siswa dan siswi kelas VIII. Guna menjamin objektivitas pelaksanaan, pengawasan dilakukan secara silang. SMPIT Miftahul Madaniyyah, Jatimekar menugaskan guru-guru sebagai pengawas di Al-Siddiq. Sebaliknya, guru-guru Al-Siddiq—Ust. Abdul Aziz, S.Pd; Mrs. Wafda Nurul Imani, S.Pd; Mr. Khalid Abdullah, Lc; dan Mrs. Robiah Adawiyah, M.Pd—bertugas di SMPIT Miftahul Madaniyyah. Ini bukan yang pertama kalinya bagi SMP Al-Siddiq International dalam mengadakan ANBK. Tahun ajaran lalu, sekolah ini melaksanakan asesmen yang sama dengan pengawas silang dari SMP Walisongo Kota Bekasi. SMP Al-Siddiq berhasil meraih yang cukup memuaskan untuk sebuah sekolah yang terbilang berusia muda. Pihak sekolah menyampaikan bahwa kegiatan berjalan tertib dan lancar. Persiapan perangkat dan koordinasi yang matang menjadi kunci kelancaran pelaksanaan ANBK. Memang ada beberapa kendala seperti error dan gagal login, namun berkat kontribusi totalitas dari para pihak yang membersamai, masalah tersebut bisa diatasi. “ANBK bukan sekadar evaluasi kemampuan siswa, tetapi bagian dari upaya meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah,” kata salah satu panitia.By Umair Shoddiq, S.I.Kom