Uncategorized

Untuk menyemarakkan bulan Ramadhan 1446 H, TK Al Siddiq International School mengadakan Ramadan Competitions secara berkelompok yang berlangsung pada hari Rabu, 12 Maret 2025 untuk lomba sholat berjamaah yang diselenggarakan di masjid Al Siddiq dan hari Jum’at, 14 Maret 2025 untuk lomba nasyid yang diselenggarakan di kelas. Kompetisi ini bertujuan untuk menanamkan kebersamaan, meningkatkan kecintaan terhadap ibadah, serta melatih keberanian anak-anak dalam mengekspresikan nilai-nilai Islami.Lomba nasyid memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memuji Allah melalui lantunan lagu-lagu Islami yang disertai sedikit gerakan, sehingga mereka dapat mengekspresikan rasa syukur dan kegembiraan dalam beribadah. Sementara itu, lomba shalat berjamaah melatih anak-anak dalam menunaikan ibadah dengan tertib dan penuh kekhusyukan, sekaligus menanamkan nilai kebersamaan dalam shalat. Melalui kegiatan ini, peserta didik tidak hanya berlomba, tetapi juga belajar menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang menyenangkan dan bermaknaBy Inka Amalia, S.Pd

Bekasi, 18 Maret 2025 – SMP Al-Siddiq kembali menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan dan Qur’anic Camp yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 17 – 20 Maret 2025. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan pengalaman mendalam kepada siswa dalam memaknai bulan suci Ramadhan, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an dan ajaran Islam.Kegiatan dimulai dengan Ujian Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh siswa. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, sebagai salah satu upaya untuk menanamkan kecintaan dan kedekatan dengan kitab suci umat Islam. Selain itu, para siswa juga mengikuti kajian Islam yang diisi oleh para dewan guru SMP Al-Siddiq. Dalam kajian ini, siswa diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam dan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan sunnah.Salah satu kegiatan yang menarik adalah pemutaran film sirah nabawiyah, yang mengisahkan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Film ini bertujuan untuk menginspirasi para siswa untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari mereka.Selain itu, para siswa juga berpartisipasi dalam berbagai lomba keislaman, seperti lomba adzan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba ranking 1. Lomba-lomba ini tidak hanya menambah semangat para siswa dalam berkompetisi, tetapi juga mengasah kreativitas dan kecintaan mereka terhadap ajaran Islam.Acara ini akan ditutup dengan kegiatan mabit, yaitu menginap bersama di sekolah untuk lebih mendalami ibadah dan kekhusyukan dalam berdoa serta beribadah di malam hari. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antara siswa, guru, serta warga sekolah, sekaligus menjadi momen yang penuh berkah di bulan Ramadhan.“Melalui kegiatan Pesantren Ramadhan dan Qur’anic Camp ini, kami berharap siswa dapat lebih dekat dengan Al-Qur’an, mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam, dan merasakan kedamaian serta keberkahan di bulan Ramadhan,” ungkap Kepala SMP Al-Siddiq, Ustadz Abdullah Haris, dalam sambutannya.Selain itu, kegiatan Pesantren Ramadhan dan Qur’anic Camp ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar siswa dan guru dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Dengan adanya kajian Islam, lomba-lomba keislaman, dan kegiatan bersama lainnya, para siswa diajak untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pengembangan karakter dan spiritualitas mereka. Kegiatan seperti ini menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa syukur atas nikmat Ramadhan yang dapat dinikmati bersama, serta membentuk generasi yang lebih taat dan berakhlak mulia.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan, TK Al Siddiq International School mengadakan Ramadan Competitions sebagai ajang bagi peserta didik untuk menyalurkan bakat dan memperdalam pemahaman agama. Kompetisi ini berlangsung selama lima hari, dari Senin hingga Jumat, 10–14 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Islami, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengembangkan kreativitas anak-anak dalam bentuk lomba individu yang menyenangkan dan edukatif.Rangkaian lomba meliputi lomba adzan bagi peserta didik laki-laki serta lomba MHQ yang diselenggarakan di masjid Al Siddiq, lomba mewarnai kaligrafi bagi peserta didik perempuan, serta lomba bercerita yang mengisahkan nabi-nabi beserta mukjizat mereka yang diselenggarakan di kelas. Lomba adzan melatih keberanian dan ketepatan dalam mengumandangkan panggilan shalat, sedangkan lomba mewarnai kaligrafi mengasah kreativitas sambil mengenalkan seni Islam. Sementara itu, lomba bercerita mendorong anak-anak untuk mengenal lebih dalam kisah para nabi dengan cara yang interaktif dan inspiratif. Melalui kompetisi ini, diharapkan anak-anak tidak hanya berkompetisi, tetapi juga semakin mencintai ajaran Islam dan menjadikan Ramadhan sebagai momen pembelajaran yang berkesan.By Inka Amalia, S.Pd

Sesuai dengan Kalender Pendidikan SD Al Siddiq International, pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS) Genap dilaksanakan pada tanggal 10-14 Maret 2025. Tujuan dilaksanakannya kegiatan STS ini, untuk dapat mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman peserta didik, serta mendorong untuk melakukan aksi dalam mencapai kompetensi yang dituju selama tengah semester genap ini.Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD Al Siddiq International dari kelas I, II, IV dan V, dengan metode Paper Based Test dan Praktik untuk mendorong siswa-siswi mengembangkan literasi dan cara berpikir kritis. Kegiatan STS genap diharapkan bermanfaat untuk Guru dan Siswa. Hasil dari STS genap ini dapat dimanfaatkan oleh guru untuk umpan balik dalam proses pembelajaran dan evaluasi diri tentang strategi pembelajaran yang sudah dilakukan. Sedangkan bagi siswa, mereka dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan evaluasi diri terhadap cara belajar peserta didik.Ms. Reni Oktavia, S.Si, M.Pd., sebagai Kepala Sekolah, SD Al Siddiq International School menyampaikan bahwa STS berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. “Seluruh siswa mengerjakan dengan jujur, tertib dan menyelesaikan assessment dengan tepat waktu. Kendala seperti kekurangan lembar soal maupun jawaban sudah terakomodir dengan baik oleh pengawas setiap kelas.”. Pihak Sekolah juga sangat berharap bahwa peran orang tua terhadap proses belajar anak sangat berpengaruh, dengan menciptakan iklim yang bersahabat didalam rumah anak akan menjadi lebih nyaman dan merasa termotivasi dalam proses belajar.Diharapkan melalui STS ini, siswa semakin termotivasi untuk belajar dan meningkatkan prestasi akademik mereka. Selain itu, guru dan sekolah dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan pelaksanaan STS yang baik dan terarah, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan mendukung perkembangan akademik serta karakter siswa.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

17 Maret 2025 – Menyambut pertengahan tahun ajaran, SMP Al-Siddiq menggelar kegiatan Sumatif Tengah Semester (STS) yang berlangsung dari tanggal 10-14 Maret 2025. STS ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian siswa dalam proses pembelajaran selama setengah semester pertama.Kegiatan STS di SMP Al-Siddiq diikuti oleh seluruh siswa kelas VII hingga VIII. Para peserta didik mengikuti ujian berbasis tulisan, sesuai dengan mata pelajaran yang telah dipelajari. Seluruh materi yang diujikan mencakup mata pelajaran utama, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika, Social, Civic, IPA, dan Pendidikan Agama Islam.Kepala Bidang Kurikulum, Mrs. Rabiah Adawiyah, menyatakan bahwa STS ini sangat penting dalam mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan di kelas. “Selain sebagai sarana evaluasi, STS juga menjadi salah satu alat untuk mengetahui area mana saja yang masih perlu diperbaiki, baik oleh siswa maupun guru,” ujarnya.Proses ujian berlangsung dengan lancar dan tertib, mengingat SMP Al-Siddiq telah mempersiapkan segala aspek terkait pelaksanaan STS. Siswa-siswa tampak antusias dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan, meskipun tampak juga beberapa di antaranya merasa tegang menghadapi ujian tengah semester.Tidak hanya itu, untuk mendukung proses pembelajaran lebih lanjut, pihak sekolah juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi dengan guru-guru terkait hasil STS mereka setelah ujian selesai. Dengan cara ini, diharapkan dapat tercipta komunikasi yang baik antara siswa dan guru dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMP Al-Siddiq.Sebagai penutup, Kepala Sekolah SMP Al-Siddiq, Ustadz Abdullah Haris, berharap hasil STS dapat menjadi alat evaluasi yang efektif dan memberikan gambaran jelas mengenai kualitas pembelajaran yang telah berlangsung. “Kami ingin siswa tidak hanya terfokus pada hasil ujian, tetapi juga pada proses belajar yang mereka jalani,” tutupnya.Dengan pelaksanaan STS yang sukses, SMP Al-Siddiq semakin berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan serta membentuk karakter siswa yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, peserta didik TK Al Siddiq International School mengikuti kegiatan eksperimen sederhana di Masjid Al Siddiq International School setelah melaksanakan salat duha. Eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk memberikan ilustrasi mengenai dosa dan perbuatan baik selama bulan Ramadhan. Sebuah botol berisi air murni diibaratkan sebagai hati manusia yang bersih, kemudian ditambahkan beberapa tetes betadine yang membuat air menjadi keruh, menggambarkan dosa yang menodai kebersihan hati.Selanjutnya, vitamin C dimasukkan ke dalam botol tersebut, perlahan-lahan membuat air kembali jernih. Ini menggambarkan bagaimana perbuatan baik selama bulan Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan penjelasan yang lembut dan sederhana, peserta didik terlihat sangat antusias dan memahami makna dari eksperimen tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak tentang pentingnya memperbanyak amal baik di bulan RamadHan serta mengajarkan mereka tentang konsep taubat dan pembersihan hati.By Inka Amalia, S.Pd

SD Al Siddiq International melaksanakan kegiatan story telling mengenai Al Aqsa berkisah pada hari Kamis pada tanggal 7 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD Al Siddiq International. Kegiatan ini berlangsung dari pada pukul 16:00 hingga 17:00 dan dilaksanakan di Masjid Al Siddiq International School. SD Al Siddiq International mendatangkan Kak Fatmah Ayudhia Amani dari ADARA untuk mengisi kegiatan story telling tentang Al Aqsa Berkisah. Kegiatan ini merupakan salah acara dari kegiatan Quranic Camp di SD Al Siddiq International.Cerita yang dibawakan oleh Kak Fatmah Ayudhia Amani dari ADARA adalah cerita mengenai keadaan Palestian saat ini, bagaimana anak-anak di Palestina menyambut Ramadhan. Kak Fatmah juga bercerita mengenai keadaan Masjid Al-Aqsa yang menjadi sorotan karena pembatasan akses oleh Israel, terutama menjelang dan selama bulan Ramadhan, yang memicu ketegangan dan protes dari warga Palestina dan komunitas internasional. Kak Fatmah bercerita juga mengenai produk apa saja yang mendukung Israel dan harus di boikot oleh umat Islam yang beredar di Indonesia. Pada akhir acara, SD Al Siddiq International bekerjasama dengan ADARA mengadakan infaq bantuan makanan berbuka yang akan diberikan untuk Palestina. Hasil Infaq yang terkumpul sebesar Rp. 5.677.000.Ustadz Dede Hasan, Lc, selaku penanggung jawab kegiatan story telling di Quranic Camp memberikan pendapatnya mengenai kegiatan ini. “Alhamdulillah acara berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan. Program ini dirasa sangat baik, karena mengenalkan terhadap sejarah dan kepedulian terhadap palestina dan sesama umat muslimin. Serta dengan acara ini, anak anak dilatih dan dibiasakan untuk membantu dan peduli kepada mereka yang membutuhkan.”. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian siswa SD Al Siddiq International terhadap sesama umat muslimin serta meningkatkan pengetahuan mereka mengenai keadaan umat muslim di Palestina saat ini.By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Bekasi, 10 Maret 2025 – Bulan Ramadhan di SMP Al-Siddiq dipenuhi dengan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah Circle Time yang dilaksanakan setiap hari setelah sholat Dzuhur. Kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk berbagi pengetahuan agama dengan menyampaikan hadist-hadist pilihan dan menjelaskan isi kandungannya kepada teman-teman sekelas.Setiap hari selama bulan Ramadhan, satu siswa terpilih untuk membawakan sebuah hadist yang kemudian dijelaskan maknanya di depan teman-teman dan guru. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam, tetapi juga untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum dan meningkatkan rasa percaya diri para siswa.“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena selain memperdalam ilmu agama, kami juga bisa belajar berbicara di depan banyak orang. Apalagi, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan berbagi ilmu,” ujar Azka, salah satu siswa kelas 7.Guru agama SMP Al-Siddiq, Ustadz Bagus Asri, mengungkapkan bahwa Circle Time ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk menambah wawasan, serta menanamkan nilai-nilai agama yang penting di bulan yang penuh berkah ini. “Melalui kegiatan ini, siswa-siswi tidak hanya memahami makna dari hadist yang disampaikan, tetapi juga diharapkan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,”Dengan semangat berbagi ilmu, kegiatan Circle Time diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di antara siswa-siswi SMP Al-Siddiq serta menjadikan bulan Ramadhan lebih bermakna.Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk saling belajar dan berdiskusi mengenai berbagai topik yang berkaitan dengan ajaran Islam. Setiap hadist yang disampaikan membuka peluang bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan mendalami lebih dalam makna yang terkandung. Dengan suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, Circle Time tidak hanya menjadi sarana untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan di antara para siswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan positif yang terus dilaksanakan setiap tahunnya selama bulan Ramadhan.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, peserta didik TK Al Siddiq International School mengikuti kegiatan Tausiyah pagi yang dilaksanakan setelah salat duha di Masjid Al Siddiq International School. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 seperti biasa, diawali dengan line up dan circle time sebelum menuju bersama-sama ke masjid. Setelah melaksanakan salat duha dengan khusyuk, anak-anak mendengarkan Tausiyah singkat berdurasi kurang lebih selama 7 menit yang disampaikan oleh Ustadz Mudzakky, guru Al-Qur’an TK Al Siddiq. Materi Tausiyah kali ini membahas tentang apa saja yang membatalkan puasa, apa saja yang mengurangi pahala puasa, shalat tarawih yang istimewa karena hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan.Tujuan dari kultum pagi ini adalah untuk menambah pengetahuan peserta didik mengenai keutamaan puasa di bulan Ramadhan dan keistimewaan bulan Ramadhan. Dengan penyampaian yang lembut dan penuh kasih, Ustadz Mudzakky berhasil menarik perhatian anak-anak, membuat mereka antusias mendengarkan dan bertanya. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai religius sejak dini serta membangun kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam, khususnya dalam menyambut bulan Ramadhan yang akan segera tiba.By Inka Amalia, S.Pd

Dalam upaya membentuk generasi muda yang cinta Al Quran, pada hari Rabu – Jumat yang bertepatan pada tanggal 6 – 7 Maret 2025, SD Al Siddiq International melaksanakan salah satu program kegiatan dari Divisi Quran, yaitu Quranic Camp. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD Al Siddiq International. Kegiatan ini berlangsung dari hari Rabu pukul 12:30 hingga hari Jumat pukul 06:00 dan dilaksanakan di Al Siddiq International School.Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan pada bulan Ramadhan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman dan penghafalan Al-Qur’an di kalangan siswa SD Al Siddiq International. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Islam serta membangun karakter Islami yang kuat pada peserta didiknya. SD Al Siddiq International melaksanakan pembelajaran Quran selama 5 jam pelajaran setiap harinya, disela-sela pembelajaran kesehariannya. Tetapi khusus untuk kegiatan Quranic Camp, SD Al Siddiq International melaksanakan pelajaran Quran full dalam satu hari. Seluruh siswa SD Al Siddiq International mengikuti kegiatan Quranic Camp selama 3 hari, kecuali kelas 1 yang hanya mengikuti kegiatan hingga hari kedua. Pada hari kedua hingga ketiga, kegiatan dilanjut dengan siswa kelas 2 – 5 mengikuti kegiatan Malam Bina Taqwa (Mabit).Ustadz Abdullah Syafii, Lc, selaku ketua pelaksana Quranic Camp menjelaskan bahwa kegiatan Qur’anic Camp ini dibimbing oleh 24 pembimbing/murabbi yang merupakan seluruh guru SD Al Siddiq International. Dalam teknisnya kegiatan Qur’an Camp ini dibuat 24 halaqoh, setiap halaqoh terdiri dari kurang lebih 5-6 orang siswa yang dibimbing oleh 1 murobbi. Quranic Camp berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya, Tahfidz dan Tadabbur Qur’an,s iswa mengikuti sesi intensif menghafal Al-Qur’an serta memahami maknanya. Kisah Inspiratif dari Al-Qur’an dengan pemateri membawakan cerita-cerita penuh hikmah dari Al-Qur’an untuk menumbuhkan semangat belajar dan shalat tahajud, tarawih dan dzikir Bersama untuk embiasakan ibadah sunnah sejak dini untuk meningkatkan keimanan.Quranic Camp di SD Al Siddiq International merupakan salah satu langkah nyata dalam membina generasi Islami yang cinta dan dekat dengan Al-Qur’an. Dengan metode yang menyenangkan dan berbasis pengalaman, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan hafalan tetapi juga membentuk karakter mulia pada siswa. Ustadz Abdullah Syafii, Lc, selaku ketua pelaksana Quranic Camp mengutarakan pendapatnya mengenai kegiatan ini. “Alhamdulillah acara berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan. Dapat kita lihat dalam waktu yang singkat tersebut, anak anak mendapatkan perkembangan yang luar biasa baik dari segi penambahan hafalan, murojaah, maupun bacaan Al-Qur’an. Ini menunjukkan tingginya tingkat efisiensi program dan adanya sinergi yang baik antar tenaga pendidik. Harapannya, semoga kita dapat lebih sering mengadakan program program sejenis di lain waktu.”. Semoga siswa SD Al Siddiq International dapat terus menambah hafalan Al-Qur’an dan juga nilai-nilai Al-Qur’an dapat tertanam dan menjadi bekal mereka dalam menjalankan kehidupan di masa depan.By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.