Al Siddiq International School

Maret 2025

Uncategorized

Circle Time Usai Sholat Dzuhur di Bulan Ramadhan: Berbagi Hadist

Bekasi, 10 Maret 2025 – Bulan Ramadhan di SMP Al-Siddiq dipenuhi dengan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah Circle Time yang dilaksanakan setiap hari setelah sholat Dzuhur. Kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk berbagi pengetahuan agama dengan menyampaikan hadist-hadist pilihan dan menjelaskan isi kandungannya kepada teman-teman sekelas.Setiap hari selama bulan Ramadhan, satu siswa terpilih untuk membawakan sebuah hadist yang kemudian dijelaskan maknanya di depan teman-teman dan guru. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam, tetapi juga untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum dan meningkatkan rasa percaya diri para siswa.“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena selain memperdalam ilmu agama, kami juga bisa belajar berbicara di depan banyak orang. Apalagi, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan berbagi ilmu,” ujar Azka, salah satu siswa kelas 7.Guru agama SMP Al-Siddiq, Ustadz Bagus Asri, mengungkapkan bahwa Circle Time ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk menambah wawasan, serta menanamkan nilai-nilai agama yang penting di bulan yang penuh berkah ini. “Melalui kegiatan ini, siswa-siswi tidak hanya memahami makna dari hadist yang disampaikan, tetapi juga diharapkan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,”Dengan semangat berbagi ilmu, kegiatan Circle Time diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di antara siswa-siswi SMP Al-Siddiq serta menjadikan bulan Ramadhan lebih bermakna.Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk saling belajar dan berdiskusi mengenai berbagai topik yang berkaitan dengan ajaran Islam. Setiap hadist yang disampaikan membuka peluang bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan mendalami lebih dalam makna yang terkandung. Dengan suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, Circle Time tidak hanya menjadi sarana untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan di antara para siswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan positif yang terus dilaksanakan setiap tahunnya selama bulan Ramadhan.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Uncategorized

TAUSIYAH PAGI

Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, peserta didik TK Al Siddiq International School mengikuti kegiatan Tausiyah pagi yang dilaksanakan setelah salat duha di Masjid Al Siddiq International School. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 seperti biasa, diawali dengan line up dan circle time sebelum menuju bersama-sama ke masjid. Setelah melaksanakan salat duha dengan khusyuk, anak-anak mendengarkan Tausiyah singkat berdurasi kurang lebih selama 7 menit yang disampaikan oleh Ustadz Mudzakky, guru Al-Qur’an TK Al Siddiq. Materi Tausiyah kali ini membahas tentang apa saja yang membatalkan puasa, apa saja yang mengurangi pahala puasa, shalat tarawih yang istimewa karena hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan.Tujuan dari kultum pagi ini adalah untuk menambah pengetahuan peserta didik mengenai keutamaan puasa di bulan Ramadhan dan keistimewaan bulan Ramadhan. Dengan penyampaian yang lembut dan penuh kasih, Ustadz Mudzakky berhasil menarik perhatian anak-anak, membuat mereka antusias mendengarkan dan bertanya. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai religius sejak dini serta membangun kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam, khususnya dalam menyambut bulan Ramadhan yang akan segera tiba.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Quranic Camp di SD Al Siddiq International! Menanamkan Cinta Al-Qur’an Sejak Dini

Dalam upaya membentuk generasi muda yang cinta Al Quran, pada hari Rabu – Jumat yang bertepatan pada tanggal 6 – 7 Maret 2025, SD Al Siddiq International melaksanakan salah satu program kegiatan dari Divisi Quran, yaitu Quranic Camp. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD Al Siddiq International. Kegiatan ini berlangsung dari hari Rabu pukul 12:30 hingga hari Jumat pukul 06:00 dan dilaksanakan di Al Siddiq International School.Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan pada bulan Ramadhan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman dan penghafalan Al-Qur’an di kalangan siswa SD Al Siddiq International. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Islam serta membangun karakter Islami yang kuat pada peserta didiknya. SD Al Siddiq International melaksanakan pembelajaran Quran selama 5 jam pelajaran setiap harinya, disela-sela pembelajaran kesehariannya. Tetapi khusus untuk kegiatan Quranic Camp, SD Al Siddiq International melaksanakan pelajaran Quran full dalam satu hari. Seluruh siswa SD Al Siddiq International mengikuti kegiatan Quranic Camp selama 3 hari, kecuali kelas 1 yang hanya mengikuti kegiatan hingga hari kedua. Pada hari kedua hingga ketiga, kegiatan dilanjut dengan siswa kelas 2 – 5 mengikuti kegiatan Malam Bina Taqwa (Mabit).Ustadz Abdullah Syafii, Lc, selaku ketua pelaksana Quranic Camp menjelaskan bahwa kegiatan Qur’anic Camp ini dibimbing oleh 24 pembimbing/murabbi yang merupakan seluruh guru SD Al Siddiq International. Dalam teknisnya kegiatan Qur’an Camp ini dibuat 24 halaqoh, setiap halaqoh terdiri dari kurang lebih 5-6 orang siswa yang dibimbing oleh 1 murobbi. Quranic Camp berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya, Tahfidz dan Tadabbur Qur’an,s iswa mengikuti sesi intensif menghafal Al-Qur’an serta memahami maknanya. Kisah Inspiratif dari Al-Qur’an dengan pemateri membawakan cerita-cerita penuh hikmah dari Al-Qur’an untuk menumbuhkan semangat belajar dan shalat tahajud, tarawih dan dzikir Bersama untuk embiasakan ibadah sunnah sejak dini untuk meningkatkan keimanan.Quranic Camp di SD Al Siddiq International merupakan salah satu langkah nyata dalam membina generasi Islami yang cinta dan dekat dengan Al-Qur’an. Dengan metode yang menyenangkan dan berbasis pengalaman, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan hafalan tetapi juga membentuk karakter mulia pada siswa. Ustadz Abdullah Syafii, Lc, selaku ketua pelaksana Quranic Camp mengutarakan pendapatnya mengenai kegiatan ini. “Alhamdulillah acara berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan. Dapat kita lihat dalam waktu yang singkat tersebut, anak anak mendapatkan perkembangan yang luar biasa baik dari segi penambahan hafalan, murojaah, maupun bacaan Al-Qur’an. Ini menunjukkan tingginya tingkat efisiensi program dan adanya sinergi yang baik antar tenaga pendidik. Harapannya, semoga kita dapat lebih sering mengadakan program program sejenis di lain waktu.”. Semoga siswa SD Al Siddiq International dapat terus menambah hafalan Al-Qur’an dan juga nilai-nilai Al-Qur’an dapat tertanam dan menjadi bekal mereka dalam menjalankan kehidupan di masa depan.By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Aktivitas, Kegiatan, Sekolah

Seleksi Siswa-Siswi Al-Siddiq untuk Lomba Kultum HUT Kota Bekasi ke-28

Bekasi, 10 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi yang ke-28, Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerjasama dengfan MGMP PAI SMP Kota Bekasi mengadakan lomba Kultum (Kuliah Tujuh Menit) tingkat SMP. Sebagai bagian dari persiapan, SMP Al-Siddiq menggelar seleksi ketat untuk menentukan perwakilan terbaik yang akan mewakili sekolah dalam lomba tersebut.Seleksi yang diadakan di aula sekolah pada hari Rabu (5/3) diikuti oleh beberapa perwakilan siswa-siswi kelas VII dan VIII. Para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan kultum dengan berbagai tema yang telah ditentukan sebelumnya oleh panitia, dengan durasi maksimal tujuh menit per peserta.“Kami sangat antusias untuk berpartisipasi dalam lomba kultum ini. Selain untuk memperingati HUT Kota Bekasi, ini juga sebagai ajang pengembangan keterampilan berbicara dan menyampaikan pesan moral kepada masyarakat,” ujar Kepala SMP Al-Siddiq, Ustadz Abdullah Haris.Pada seleksi kali ini, para siswa menunjukkan kemampuan berbicara yang sangat baik, mulai dari tema tentang puasa Ramadhan sebagai pendidikan karakter, pendidikan spiritual dalam puasa Ramadhan hingga isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap peserta terlihat mempersiapkan diri dengan baik, baik dalam hal materi maupun teknik penyampaian yang menarik.Satu siswa yang berhasil lolos seleksi akan mewakili SMP Al-Siddiq dalam lomba kultum yang akan mengirimkan video kultum dan jika lolos semifinal akan lanjut ke seleksi final pada tanggal 10 Maret 2025 mendatang di Gedung Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Lomba ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter bagi generasi muda Bekasi.Diharapkan, melalui lomba ini, para siswa dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi diri serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif di lingkungan sekitar, khususnya dalam rangka merayakan HUT Kota Bekasi yang ke-28.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Uncategorized

SENANG MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DENGAN PAWAI

Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, siswa TK Al Siddiq International School berpartisipasi dalam kegiatan pawai Tarhib Ramadhan dengan penuh semangat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkeliling di lingkungan sekitar sekolah sebagai bentuk pengenalan kepada peserta didik untuk mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan, meskipun mereka belum wajib dalam ibadah puasa, namun pengenalan syariat-syariat islam ditanamkan sejak dini. Para peserta didik mulai berkumpul di lapangan sekolah sejak pukul 08.00 WIB untuk mendengarkan sambutan dari Direktur Pendidikan, Ustaz Haris. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menyambut Ramadan dengan hati yang gembira dan penuh kebaikan. Setelah itu, anak-anak diberikan kembang kelapa yang berisi permen dan ucapan selamat menyambut Ramadhan.Suasana semakin meriah ketika pawai dimulai. Dengan wajah ceria, siswa TK Al Siddiq berjalan beriringan sambil membawa atribut khas pawai, termasuk maskot berbentuk Ka’bah, Masjid Al Aqsa, dan Masjid Nabawi. Sepanjang perjalanan, mereka melantunkan nyanyian islami dan mengucapkan salam kepada warga sekitar. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh masyarakat yang turut memberikan senyuman serta doa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang makna Ramadhan serta pentingnya berbagi kebahagiaan dengan sesama.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Sambut Ramadhan, SD Al Siddiq International Gelar Pawai Tarhib Ramadhan 1466 H

Awal ramadhan 1446 Hijriyah akan jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025. Setiap tahunnya, kaum muslim merayakan Ramadhan. Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, SD Al Siddiq International mengadakan acara pawai tarhib yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2025. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 07:00 hingga pukul 10:00 dengan rute mengelilingi Al Siddiq International School.Pawai ini menjadi simbol kegembiraan dan semangat menyambut bulan penuh ampunan dan rahmat. Pawai Tarhib Ramadhan berasal dari kata “tarhib” yang berarti penyambutan. Pawai ini merupakan ekspresi kegembiraan dan antusiasme umat Islam dalam menyambut Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan guna menanamkan nilai-nilai keislaman dan semangat menyambut bulan penuh ampunan dan rahmat sejak dini. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk belajar lebih dalam tentang pentingnya beribadah serta berbagi dengan sesama.Pawai Tarhib Ramadhan di SD Al Siddiq International merupakan tradisi yang penuh makna dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islami yang diusung, pawai ini menjadi salah satu cara efektif untuk mengajak anak-anak memahami pentingnya ibadah dan kepedulian sosial. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Ramadhan dapat dijalani dengan penuh keberkahan dan keikhlasan.By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

Tarhib Ramadhan SMP Al-Siddiq – Menyambut Bulan Suci dengan Semangat

Pada tanggal 27 Februari 2025, SMP Al-Siddiq mengadakan acara Tarhib Ramadhan sebagai bentuk penyambutan terhadap bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat, meningkatkan keimanan, serta mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah.Acara Tarhib Ramadhan kali ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Haris yang mengajak seluruh peserta untuk lebih mendalami makna puasa dan manfaat spiritual yang dapat diperoleh selama bulan Ramadhan. Dalam ceramahnya juga mengingatkan pentingnya menjaga amalan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak sedekah selama bulan suci.Selain ceramah, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan siswa, seperti lomba membuat poster bertema Ramadhan, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang puasa dan hikmah Ramadhan. Semua kegiatan dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan keceriaan, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan di antara siswa dan guru.Kepala SMP Al-Siddiq menyampaikan harapannya agar acara Tarhib Ramadhan ini dapat menjadi awal yang baik untuk menyambut bulan suci, serta mendorong siswa untuk semakin dekat dengan ajaran agama dan memperbaiki diri di bulan Ramadhan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ibadah, serta menjaga suasana sekolah tetap penuh dengan semangat dan keberkahan.Tarhib Ramadhan tahun ini juga dimeriahkan dengan pawai keliling sekitar sekolah, yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Pawai ini dilakukan dengan tujuan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat, serta untuk memperkenalkan suasana Ramadhan kepada lingkungan sekitar sekolah. Para peserta pawai mengenakan pakaian bertema Timur Tengah serta Islami dan membawa berbagai poster serta spanduk yang bertuliskan pesan-pesan positif tentang bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini tidak hanya menambah keceriaan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat menyambut Ramadhan di kalangan warga sekolah dan masyarakat sekitar. By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B

Uncategorized

Project Based Learning! Kreativitas Siswa Melalui Teknik Airbrush

SD Al Siddiq International melaksanakan kegiatan Project Based Learning pada hari Rabu, 26 Februari 2025 yang dilaksanakan di lapangan SD Al Siddiq International dari pukul 09:30 hingga 10:30. Peserta didik membuat kreasi dengan teknik airbrush di atas kanvas. Airbrush adalah teknik melukis yang menggunakan semprotan udara bertekanan untuk menyebarkan cat dalam pola yang halus dan terkontrol. Siswa menggunakan alat yang sering dijumpai sehari-hari seperti sikat gigi, sisir dan cat pewarna makanan untuk membuat seni di atas kanvas.Salah satu upaya melahirkan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL). Bahkan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, memberikan pendapat bahwa, “Sistem pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning mesti digalakkan. Hal ini agar kolaborasi antar pelajar terus terbangun melalui proyek pembelajaran tersebut.”. kata Mendikbud dalam siaran langsung instagram @unicefindonesia, pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu.Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang berupa tugas nyata dalam proyek untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Pembelajaran yang bermakna diharapkan menjadi strategi untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Model pembelajaran Project Based Learning memiliki karakteristik di mana guru menjadi fasilitator, berfokus pada peserta pembelajaran atau siswa (student oriented) dan dapat mengembangkan partisipasi aktif dari peserta didik.Kegiatan ini dilaksanakan setelah snack time dengan partisipasi semua siswa SD Al Siddiq International. Pertama-tama mereka menonton video contoh bagaimana melakukan teknik airbrush. Siswa bisa mencetak motif yang diinginkan dengan menyusun daun-daun yang dibawa dari rumah sebelum melakukan teknik airbrush agar karya yang dibuat mendapatkan hasil yang maksimal. Penggunaan teknik airbrush juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang, sehingga mendorong siswa untuk terus berinovasi dalam berkarya.Hasil dari kerajinan tangan siswa siswi SD Al Siddiq International sangatlah memuaskan. Kegiatan Project Based Learning biasanya dilaksanakan selama sebulan sekali di SD Al Siddiq International. Dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan juga mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan yang mereka miliki.By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

BELAJAR BERHITUNG DENGAN CARA YANG MENYENANGKAN

Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, siswa TK Al Siddiq International School belajar matematika melalui game interaktif dalam mata pelajaran ICT. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep berhitung dasar, seperti menghitung objek nyata dan membedakan jumlah yang lebih banyak dan lebih sedikit, dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak. Kegiatan berlangsung di kelas dengan suasana yang penuh antusiasme. Guru memulai sesi dengan membagi peserta didik ke dalam tiga kelompok, masing-masing dengan simbol hewan yang akan berlomba menuju garis finish.Setiap kelompok secara bergiliran menjawab pertanyaan berhitung yang ditampilkan dalam game interaktif. Jika mereka menjawab dengan benar, hewan simbol kelompok mereka akan maju selangkah menuju garis finish. Namun, jika jawaban salah, hewan tersebut tetap berada di posisinya. Suasana semakin seru ketika masing-masing kelompok berusaha menjawab dengan benar agar hewan mereka bisa mencapai garis finish lebih dulu. Selain melatih kemampuan berhitung dasar, kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak tentang kerja sama tim, semangat kompetisi yang sehat, serta rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Project Based Learning (PJBL) SMP Al-Siddiq – Parliamentary Debate

SMP Al-Siddiq menggelar kegiatan Project Based Learning (PJBL) semester dua yang berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 24 -25 Februari 2025, dengan format Parliamentary Debate yang melibatkan seluruh siswa kelas VII dan VIII. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan berbicara, berpikir kritis, serta keterampilan siswa dalam berargumen dengan berdasarkan pada topik-topik aktual yang relevan dengan kehidupan mereka. Semua peserta berbicara menggunakan bahasa Inggris selama debat, yang juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks formal dan akademik.Pada kali ini, dua tema menarik menjadi perdebatan utama dalam Parliamentary Debate PJBL tersebut, yaitu: “Is Homework Still Needed in Education?” dan “Should Schools Control Students’ Phone Usage?” Kedua tema ini menggugah banyak pertanyaan dan berdampak langsung pada kehidupan siswa sehari-hari, sehingga menjadi bahan perdebatan yang sangat menarik.Pada debat pertama, siswa membahas apakah PR masih dibutuhkan dalam pendidikan modern. Kelompok pro berpendapat bahwa PR membantu memperdalam materi, mempersiapkan ujian, serta mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Sebaliknya, kelompok kontra menilai PR bisa menambah stres siswa dan mengurangi waktu istirahat serta kegiatan lain di luar sekolah, dan bahwa pembelajaran di kelas sudah cukup.Debat kedua membahas kontrol penggunaan ponsel di sekolah. Kelompok yang mendukung kontrol menekankan pentingnya fokus siswa dalam belajar dan menghindari gangguan dari media sosial atau game. Kelompok yang menentang berpendapat bahwa ponsel dapat mendukung pembelajaran dan siswa perlu diberi kebebasan untuk mengatur penggunaan teknologi dengan bijak.Acara Parliamentary Debate ini mendapat sambutan yang sangat positif dari seluruh siswa dan guru. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan untuk mengungkapkan pendapat mereka dengan percaya diri, tetapi juga untuk mendengarkan, menghargai, dan mempertimbangkan pandangan orang lain. Dengan berakhirnya debat, diharapkan siswa SMP Al-Siddiq dapat mengembangkan pemikiran kritis, kemampuan berbicara di depan umum, serta keterampilan dalam berpikir analitis yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka.Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata penerapan Project Based Learning yang menggabungkan pendidikan dan bahasa dengan keterampilan hidup yang sangat relevan di dunia modern ini.By: Bagus Asri Wibawa, B.A., LL.B