Author name: Al Siddiq International

Bekasi, Oktober 2023. Setelah pelaksanaan ujian Sumatif Tengah Semester (STS) untuk unit TK, SD dan SMP pada tanggal 18 – 22 September 2023, maka pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 diadakan pembagian rapor perdana di sekolah Al Siddiq International. Pembagian rapor yang pertama ini berlangsung tertib dan dihadiri oleh orang tua serta para siswa. Sementara di unit TK, sebelum pembagian rapor, terlebih dahulu diselenggarakan acara pemaparan hasil psikotes para murid TK. Paparan hasil psikotes tersebut disampaikan oleh Ibu Marwati S. Psi, M. Psi, psikolog yang juga pemerhati dunia parenting dan keluarga. Pada kesempatan ini, para orang tua siswa tidak hanya bisa mendapatkan ilmu tentang pendidikan anak sejak dini, namun juga konsultasi secara langsung perihal hasil tes psikotes. Jadwal pembagian rapor yang dimulai sejak pukul 8 pagi tersebut, Alhamdulillah berjalan lancar. Para orang tua bisa berdiskusi langsung dengan para wali kelas dan guru Al Qur’an mengenai perkembangan anak-anak selama ini di kelas. Semoga catatan dan diskusi antara guru dan orang tua siswa saat pembagian rapor tersebut bisa menjadi acuan untuk perbaikan di masa yang akan datang. [Red].By ESTY INDRASWARIANI, S.Sos

Bekasi, Oktober 2023. Teman-teman, apakah pernah membuat karya tulis? Suka menulis cerita pendek, membuat ilustrasi, ataupun komik sendiri? Nah, biasanya buat yang suka menulis ataupun menggambar, tentu bukan hal yang baru lagi. Tapi bagaimana dengan yang tidak terbiasa melakukan semua itu, pasti tidak mudah kan? Teman-teman tahu ga sih kenapa penting sekali bagi kita semua membuat tulisan walaupun ternyata tidaklah mudah. Karena dengan menulis, kita telah membuat catatan sejarah atas suatu kejadian yang dialami sendiri ataupun menimpa orang lain. Tulisan tersebut penting apabila suatu hari nanti ada yang membutuhkan informasi terkait. Karena itulah, yuk kita mulai membuat ‘catatan sejarah’ diri sendiri walaupun dalam bentuk kamus bahasa inggris Loh, bukan kah kamus itu berbeda dengan tulisan? Memang tidak sama, namun dalam kamus kamu bisa menuangkan tulisan untuk menjelaskan arti satu kata tertentu. Manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi bisa membantu orang lain juga. Inilah yang dilakukan oleh para siswa kelas 3 dan 4 SD Al Siddiq International. Tugas Project Based Learning (PJBL) kali ini adalah membuat kamus bahasa inggris versi siswa. Mereka bebas memberi gmbar, warna, tulisan, hingga hiasan tambahan agar kamus semakin menarik. Kata-kata dalam kamus mudah dipahami dan senantiasa digunakan dalam percakapan bahasa inggris untuk pemula. Dengan bentuk notes kecil, memudahkan siswa membawa kamus tersebut. Hasil akhir pembuatan kamus ini kemudian dipresentasikan di depan para guru masing-masing, untuk diberikan penilaian. Jadi, siswa tidak hanya belajar aneka kosakata bahasa inggris, membuat produk kreatif hasil karya sendiri, tapi juga berani dalam menjelaskan proses pembuatan dan isinya. Selamat buat teman-teman SD kelas 3 dan 4, semoga semakin bertambah karyanya. Your own dictionary is your own history! [Red].ESTY INDRASWARIANI, S.Sos

Bekasi – September 2023. Salah satu kegiatan di luar sekolah yang diadakan oleh Sekolah Dasar Al Siddiq International (SD Al Siddiq) adalah Educational Field Trip (EFT). Pada semester pertama ini, EFT perdana SD Al Siddiq adalah mengunjungi Animalium (Animal Science Center) yang merupakan salah satu fasilitas riset milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Animalium, yang dibuka untuk umum sejak Maret 2023 tersebut, didesain sebagai kawasan wisata ilmu pengetahuan satwa (animal science tourism). Disini para pengunjung bisa mengenal dan mempelajari ekosistem kehidupan satwa, sehingga dapat membangun kecerdasan ekologi para generasi penerus bangsa. Dengan tujuan belajar dan berwisata, para siswa SD Al Siddiq mengunjungi Animalium untuk melihat secara nyata ragam jenis satwa, anatomi, ciri-ciri, bagaimana habitat asli dan buatan, hingga mempelajari konservasi hewan. Edusiwata yang dilaksanakan hari Selasa (26/9) itu pun sebagai bentuk refreshing siswa setelah menempuh ujian Sumatif Tengah Semester (STS) di pekan sebelumnya. Lalu bagaimana kesan mereka selama mengikuti EFT tersebut? Para siswa sangat senang dan bersemangat karena mendapat pembelajaran di tempat yang berbeda. Mereka bisa melihat secara langsung ragam jenis satwa yang belum pernah mereka ketahui. Selain itu, Alhamdulillah perjalanan berjalan dengan lancar dan semua kembali dalam keadaan sehat dan selamat. See you in the other trip and adventure! [Red].By ESTY INDRASWARIANI, S.Sos

Bekasi, September 2023. Tempe dikenal sebagai makanan tradisional khas negara Indonesia. Makanan ini telah ada sejak abad ke-16 di tanah Jawa, dan Indonesia menjadi salah satu negara produsen tempe terbesar di dunia. Tidak hanya sebagai makanan pendamping nasi, tempe juga diolah menjadi ragam makanan ringan hingga penganan oleh-oleh khas dari daerah tertentu. Dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL), untuk unit SMP tentu lebih kompleks dibandingkan PJBL siswa SD. Proyek perdana untuk siswa SMP semester ini adalah membuat tempe sendiri. Mulai dari pengolahan bahan-bahannya hingga mengelola hasil yang sudah jadi dan mencicipinya. Keeratan tempe dengan kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari membuat kita ingin mengetahui bagaimana sih membuat tempe itu? Ternyata tidak serumit yang kita bayangkan! Inilah yang dirasakan oleh para siswa SMP Al Siddiq International. Mulai dari proses pencucian kacang kedelai, memasak, mengeringkan hingga menyimpan dalam wadah untuk menunggu proses fermentasi, semua dilakukan oleh masing-masing kelompok. Mengapa judul tulisan di atas ada penekanan “Tempe ala Al Siddiq”? Apakah ada perbedaan yang signifikan antara tempe pada umumnya dengan tempe produksi para siswa SMP kelas 7 Al Siddiq International? Rupanya ada bedanya. Khusus tempe ala siswa SMP Al Siddiq, ditambahkan bunga sebagai bahan dasar selain kedelai. Bunga telang, bunga mawar, daun kelor dan nori (rumput laut) menjadi tambahan bahan campuran. Lalu bagaimana hasilnya? Alhamdulillah, proses pembuatan tempe berjalan lancar dan sukses. Tempe menjadi lebih wangi dan tekstur rasa berbeda karena ada perpaduan nori dan daun kelor. Di akhir proses PJBL, para siswa pun diharuskan presentasi bagaimana proses pembuatan tempe beserta hasilnya. Dengan pengalaman ini, diharapkan suatu saat nanti siswa bisa memproduksi tempe menjadi olahan yang unik dan berdaya jual. [Red].By Esty Indraswariani, S.Sos