Angka, Puzzle, dan Lingkaran: Hari Asesmen yang Seru di TK B Al Siddiq
Asesmen matematika ini dirancang untuk melihat pemahaman dasar anak dalam mengenali angka, pola, ukuran, dan hubungan antar objek. Kegiatan ini berfokus pada kemampuan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia TK, khususnya keterampilan awal berhitung dan pengamatan bentuk. Asesmen dilakukan secara sederhana agar anak tetap merasa nyaman dan dapat menunjukkan kemampuan mereka dengan wajar.Peserta kegiatan ini adalah murid TK B Al Siddiq. Anak-anak berada pada usia yang sedang aktif mengeksplorasi, sehingga asesmen dibuat menarik dan mudah diikuti. Setiap tugas disesuaikan dengan kemampuan mereka, baik yang sudah lancar berhitung maupun yang masih membutuhkan bantuan visual.Kegiatan berlangsung di dalam kelas, lingkungan yang sudah akrab bagi anak. Suasana yang familiar membantu mereka lebih tenang dan fokus. Ruang kelas juga memungkinkan guru memantau setiap anak sekaligus memberi dukungan ketika diperlukan.Asesmen dilakukan pada 9 Desember 2025. Pemilihan hari ini disesuaikan dengan jadwal belajar agar tidak mengganggu rutinitas lain. Dengan jadwal yang jelas, guru dapat menyiapkan alat, lembar kerja, dan pengaturan kelompok kecil untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.Tujuan asesmen ini berkaitan dengan enam aspek perkembangan anak. Pertama, perkembangan kognitif, yaitu kemampuan mengenali angka, membedakan ukuran, dan memahami urutan. Kedua, perkembangan motorik halus melalui kegiatan menulis angka, menggambar lingkaran, dan menyusun puzzle. Ketiga, perkembangan bahasa karena anak perlu memahami instruksi dan mungkin menjelaskan jawabannya. Keempat, perkembangan sosial saat anak menunggu giliran dan bekerja dalam kelompok kecil. Kelima, perkembangan emosional yang muncul ketika anak belajar mengelola rasa percaya diri dan kesabaran. Keenam, perkembangan moral melalui sikap tertib, bergiliran, serta menyelesaikan tugas dengan jujur.Pelaksanaan asesmen dilakukan secara bertahap. Guru memulai dengan mencontohkan cara mengerjakan lembar kerja agar anak memiliki gambaran yang jelas. Saat menunggu giliran dipanggil, anak mengerjakan lembar kerja yang berisi latihan menulis angka 1 sampai 20 serta menggambar lingkaran sesuai jumlah yang ditentukan. Setiap tiga anak akan dipanggil untuk mengikuti asesmen inti, yaitu menyusun puzzle dan mengurutkan benda dari ukuran kecil ke besar. Pola ini membantu guru mengamati kemampuan tiap anak secara lebih dekat tanpa membuat mereka merasa terburu-buru.Dengan pendekatan seperti ini, asesmen bukan hanya sekadar penilaian, tetapi juga kesempatan bagi anak untuk belajar dan menunjukkan kemampuannya dalam suasana yang positif dan terarah.By Inka Amalia, S.Pd











