Al Siddiq International School

Uncategorized

Uncategorized

Melompat, Berlari, dan Belajar di Lapangan Outdoor

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu anak-anak mengingat kembali materi pembelajaran olahraga yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Dengan praktik langsung di lapangan, anak-anak bisa mengulang gerakan-gerakan dasar yang penting bagi perkembangan motorik mereka. Metode ini terbukti efektif karena anak-anak belajar melalui pengalaman fisik yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap usia mereka.Kegiatan ini merupakan bagian dari Asesmen Tengah Semester (ATS) untuk mata pelajaran olahraga. Tujuan asesmen ini bukan hanya untuk mengevaluasi kemampuan gerak anak, tetapi juga untuk melihat sejauh mana mereka bisa mengikuti instruksi, menjaga keseimbangan, dan mengendalikan tubuh saat bergerak. Aktivitas disusun secara sederhana namun tetap menantang untuk usia TK B.Pesertanya adalah anak-anak dari kelas TK B Al Siddiq International. Mereka sudah dikenalkan dengan berbagai gerakan dasar olahraga seperti lari, lompat, dan zigzag sejak awal semester. Asesmen ini memberi kesempatan kepada guru untuk melihat perkembangan fisik anak-anak secara lebih nyata, sambil tetap menjaga suasana yang menyenangkan dan suportif.Asesmen ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 September 2025. Hari tersebut dipilih karena anak-anak biasanya memiliki energi yang cukup tinggi menjelang akhir pekan, sehingga lebih siap untuk kegiatan fisik di luar ruangan. Tak hanya itu, pelajaran olahraga memang di jadwalkan setiap hari jum’at.Kegiatan berlangsung di lapangan outdoor sekolah. Anak-anak datang dengan semangat, lalu melakukan pemanasan ringan bersama guru. Setelah itu, mereka mengikuti instruksi satu per satu: mulai dari melompat, berlari lurus, hingga berlari zigzag. Setiap anak mendapat kesempatan untuk mencoba dan menunjukkan kemampuan geraknya secara mandiri, sambil tetap dipantau dan diarahkan oleh guru.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Mengenal Dunia Robotik, Siswa SD Al Siddiq International Field Trip ke Robopark

Setelah menyelesaikan rangkaian Semester Test (STS), SD Al Siddiq International memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada para siswa melalui kegiatan field trip ke Robopark Pluit Village, Jakarta. Kegiatan ini menjadi bentuk refreshing sekaligus pembelajaran menyenangkan yang penuh keceriaan setelah anak-anak berjuang dalam ujian.Field trip dilaksanakan dalam dua sesi. Pada hari Rabu, 17 September 2025, siswa dari kelas 2, 5, dan 6 berangkat menuju Robopark. Sementara pada hari Kamis, 18 September 2025, giliran siswa kelas 1 dan kelas 3 yang mengikuti kegiatan serupa. Pembagian jadwal ini dilakukan agar pelaksanaan field trip lebih teratur dan anak-anak bisa lebih fokus menikmati pengalaman belajar.Setibanya di Robopark, para siswa dibagi menjadi beberapa grup kecil yang dipandu oleh guru pendamping dan fasilitator dari pihak Robopark. Hal ini membuat anak-anak lebih mudah mengikuti setiap aktivitas dengan tertib. Mereka diajak berkeliling untuk mengenal berbagai jenis robot, mulai dari robot yang bisa menari, robot hewan, hingga robot interaktif yang bisa diajak berkomunikasi.Tidak hanya menonton, siswa juga berkesempatan mencoba permainan edukatif berbasis teknologi, seperti mengendalikan robot sederhana, mengikuti simulasi interaktif, serta menonton pertunjukan robot yang menghibur. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam setiap kegiatan. Suasana penuh keceriaan, tawa, dan rasa ingin tahu menghiasi jalannya field trip.Selain menyenangkan, kegiatan ini juga memberikan manfaat edukatif. Para siswa belajar bahwa teknologi, khususnya robotik, memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara yang menyenangkan, mereka diperkenalkan pada perkembangan ilmu pengetahuan modern sekaligus dilatih untuk berpikir kreatif dan bekerja sama dalam kelompok.Salah satu siswa, Ryuichi dari kelas 2A, mengungkapkan kesannya, “Aku senang sekali bisa lihat robot yang bisa menari dan main sama teman-teman di Robopark. Seru banget, rasanya pengen lebih lama di sana,” ujarnya dengan penuh semangat.Guru-guru yang mendampingi merasa bangga melihat anak-anak bisa belajar sekaligus bermain dengan penuh antusiasme. Field trip ini juga memperkuat kebersamaan antara guru dan siswa, serta antar siswa sendiri. Banyak pengalaman baru yang mereka dapatkan, mulai dari pengetahuan tentang teknologi, kerjasama, hingga sikap disiplin saat mengikuti aturan kegiatan.Secara keseluruhan, field trip ke Robopark Pluit Village berjalan dengan lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Anak-anak pulang dengan wajah ceria, membawa cerita seru tentang pengalaman berinteraksi dengan dunia robotik. Kegiatan ini menjadi salah satu kenangan indah dalam perjalanan belajar mereka di SD Al Siddiq International.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

Siswa SMP Al-Siddiq International Ikuti World Muslim Scout Jambore 2025 di Cibubur

Cibubur, Indonesia — Siswa-siswi SMP Al-Siddiq International dengan penuh semangat mengikuti kegiatan World Muslim Scout Jambore 2025 yang diselenggarakan pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur. Ajang berskala internasional ini diprakarsai oleh Darussalam Gontor dan menghadirkan peserta pramuka dari berbagai penjuru dunia. Selain peserta dari Indonesia, jambore ini juga diikuti oleh perwakilan dari Malaysia, Brunei, Aljazair, Maladewa, Oman, Kuwait, Inggris, Rusia, Korea Selatan, Mauritius, dan Uzbekistan, sehingga menciptakan suasana pertukaran budaya yang hangat dan berkesan. Selama enam hari, peserta disuguhi beragam kegiatan, mulai dari pertukaran cendera mata antarnegara, penampilan budaya, hingga hiburan musik dari artis ternama seperti Fatin Shidqia Lubis, Iwan Fals, dan Alffy Rev. Selain itu, peserta juga mendapatkan tausiyah inspiratif dari Ustadz Abdul Somad yang semakin menambah semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah. Para peserta juga diajak berkunjung ke anjungan rumah adat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk lebih mengenal kekayaan budaya nusantara. Di tengah kegiatan, delegasi SMP Al-Siddiq International mendapat kunjungan istimewa dari Direktur Sekolah, Bapak Ginanjar Citra Cimarga, M.Pd., yang turut memberikan motivasi dan dukungan langsung kepada para siswa. Momen membanggakan terjadi ketika dua siswa SMP Al-Siddiq International berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Association of Top Achiever Scouts (ATAS). Mereka adalah Syathir Ibnu Dinar dari kelas 9 Putra dan Fanya Marva Azzahra dari kelas 8 Putri. Prestasi ini menjadi bukti semangat dan dedikasi siswa SMP Al-Siddiq International dalam ajang internasional tersebut. Keikutsertaan SMP Al-Siddiq International dalam World Muslim Scout Jambore 2025 tidak hanya mempererat persahabatan antarnegara, tetapi juga menegaskan komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang berjiwa pemimpin, berwawasan global, dan berakar pada nilai budaya serta keislaman.By Umair Shoddiq, S.I.kom

Uncategorized

TK B Al Siddiq Serius Bermain, Bermain Serius di Lab Komputer

Kegiatan ini dirancang untuk membantu anak-anak mengingat kembali pembelajaran sebelumnya dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan memanfaatkan teknologi interaktif seperti Kahoot, anak-anak diajak bermain sambil belajar, sehingga mereka bisa lebih antusias dan fokus. Ini adalah pendekatan yang efektif untuk membangun pemahaman dan memperkuat daya ingat mereka melalui pengalaman langsung.Kegiatan ini merupakan bagian dari Asesmen Tengah Semester (ATS) untuk mata pelajaran ICT (Information and Communication Technology). Dalam asesmen ini, anak-anak tidak hanya diuji pemahaman teorinya, tetapi juga keterampilan dasar mereka dalam menggunakan komputer. Format yang digunakan bersifat interaktif, sehingga anak-anak bisa menjawab soal sambil tetap merasa seperti sedang bermain.Peserta kegiatan ini adalah anak-anak dari kelas TK B Al Siddiq International. Mereka telah mendapatkan pengenalan dasar tentang komputer dan teknologi selama beberapa bulan terakhir, dan asesmen ini menjadi kesempatan untuk melihat sejauh mana mereka telah memahami materi tersebut. Meskipun usia mereka masih dini, anak-anak sudah menunjukkan minat dan kemampuan luar biasa dalam menggunakan teknologi.Asesmen ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 September 2025 untuk TK B Fatimah Azzahra dan Kamis, tanggal 18 September 2025 untuk TK B Ummu Kultsum. Hari tersebut dipilih agar tidak bertabrakan dengan jadwal pembelajaran utama dan memberi waktu cukup bagi guru untuk memandu anak-anak selama kegiatan berlangsung.Kegiatan berlangsung di lab komputer sekolah. Anak-anak masuk dengan tertib, lalu menyalakan komputer mereka masing-masing dengan mengklik satu kali pada tombol CPU. Setelah komputer menyala, mereka diarahkan untuk mengklik kolom yang telah disiapkan guru untuk membuka link Kahoot. Anak-anak kemudian memasukkan kode permainan dan menuliskan nama mereka sebelum memulai asesmen. Proses ini membantu melatih kemandirian sekaligus keterampilan digital dasar.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Laksanakan Gladi ANBK Tahun Ajaran 2025/2026

SD Al Siddiq International melaksanakan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas 5 pada hari Senin dan Selasa, 8–9 September 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.Gladi ANBK merupakan tahap uji coba penting sebelum pelaksanaan ANBK utama. Melalui kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk berlatih mengerjakan soal berbasis komputer, sekaligus membiasakan diri dengan sistem asesmen digital. Selain itu, gladi juga berfungsi sebagai sarana uji coba jaringan, perangkat komputer, dan kesiapan teknis sekolah dalam mendukung jalannya asesmen nasional.Selama dua hari pelaksanaan, siswa kelas 5 mengikuti simulasi mengerjakan soal literasi membaca, numerasi, serta survei karakter. Guru pendamping dan tim teknis sekolah turut hadir mendukung jalannya kegiatan, memastikan setiap siswa dapat mengikuti gladi dengan nyaman tanpa kendala yang berarti. Antusiasme siswa pun terlihat jelas, mereka berusaha mengikuti instruksi dengan baik dan beradaptasi dengan sistem pengerjaan yang berbasis komputer.Kepala SD Al Siddiq International menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak, baik guru, siswa, maupun tim teknis, sehingga gladi ANBK tahun ajaran 2025/2026 dapat terlaksana dengan baik. Beliau berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menghadapi pelaksanaan ANBK utama nantinya, serta membantu sekolah dalam terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan.Dengan terlaksananya gladi ANBK ini, SD Al Siddiq International semakin optimis bahwa pelaksanaan ANBK utama akan berjalan sukses dan mampu memberikan hasil yang maksimal, sesuai dengan tujuan asesmen nasional sebagai pemetaan mutu pendidikan secara menyeluruh.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

SMP Al-Siddiq International Gelar Lomba Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pondok Gede – Suasana penuh semangat tampak di SMP Al-Siddiq International pada Kamis, 4 September 2025. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekolah mengadakan serangkaian lomba yang tidak hanya bernuansa islami tetapi juga menggugah kreativitas para siswa. Ada empat cabang lomba yang dilaksanakan secara paralel. Lomba kultum yang berlangsung di Masjid lantai 2, menghadirkan Ust. Abdul Aziz, S.Pd dan Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res sebagai dewan juri. Sementara itu, lomba poster tradisional di kelas 7 putri dipandu dengan hangat oleh Ust. Muhammad Ikram Jundulloh, S.Pd sebagai juri tunggal. Ini adalah lomba kedua yang dilaksanakan di Semester Gasal Tahun Ajaran 2025/2026. Sebelumnya adalah lomba memperingata HUT RI ke-80. Bedanya, lomba-lomba maulid ini lebih mengutamakan penonjolan bakat para peserta didik. Tak kalah khidmat, musabaqah tahfizh dilaksanakan di perpustakaan sekolah, di bawah penilaian Ustadzah Retno Suzanne Handayani, Lc dan Ust. Ahmad Toha, M.Ag. Sementara itu, nuansa modern juga hadir melalui lomba storytelling yang diadakan secara online, dengan Mr. Fedrian Hasmand, M.Sas sebagai juri. Seluruh rangkaian lomba selesai menjelang pukul 11.00 WIB. Namun, semangat siswa-siswi belum berhenti di situ. Setelah lomba, acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru OSIS, yang menjadi momen penting bagi kepemimpinan siswa di SMP Al-Siddiq International. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat nilai keislaman, kreativitas, dan kebersamaan di kalangan siswa. Dengan penuh antusias, mereka membuktikan bahwa peringatan Maulid Nabi bisa dikemas dengan nuansa edukatif, inspiratif, sekaligus menyenangkan.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

Mengenal Al-Qur’an Lewat Tanya Jawab: Asesmen yang Bikin Anak Semangat

Asesmen Tengah Semester pelajaran Al-Qur’an bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan anak dalam menghafal, melafalkan, dan memahami surah-surah pendek yang telah diajarkan. Fokus asesmen ini meliputi tiga hal utama: kemampuan menyambung ayat, melafalkan surah terakhir, dan mengingat arti surah. Dengan asesmen ini, guru dapat menilai perkembangan hafalan serta pemahaman makna Al-Qur’an pada anak sejak dini, sekaligus memperkuat kecintaan mereka terhadap ayat-ayat suci.Kegiatan ini merupakan bagian dari Asesmen Tengah Semester Pelajaran Al-Qur’an, yang dilaksanakan secara bertahap dan terstruktur. Asesmen tidak hanya menilai hafalan secara lisan, tetapi juga mendorong kemampuan anak untuk berpikir dan menjawab dengan percaya diri. Selain itu, kegiatan ini memperkuat metode pembelajaran aktif melalui interaksi langsung antara guru dan murid.Murid TK B Ummu Kultsum Al Siddiq, yang terbagi menjadi dua kelompok besar, mengikuti kegiatan ini dengan semangat, merasa tertantang untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan guru. Asesmen dilakukan secara individual namun tetap dengan pendekatan yang menyenangkan agar anak tidak merasa tertekan.Asesmen dilaksanakan di dalam kelas, dengan suasana yang tetap kondusif dan akrab. Guru menciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung agar anak-anak merasa nyaman saat menyetorkan hafalan atau menjawab pertanyaan. Kelas ditata sedemikian rupa agar asesmen berjalan lancar dan efektif, meskipun dilakukan secara bergiliran.Kegiatan asesmen berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, 10 dan 11 September 2025. Anak-anak dibagi ke dalam dua kelompok: 8 anak menjalani asesmen pada hari Rabu, dan 8 anak lainnya pada hari Kamis. Setiap anak diminta menyetorkan hafalan surah terakhir mereka dari Juz 30, yaitu surah Al-Muthaffifiin. Setelah itu, guru memberikan potongan ayat dari surah sebelumnya, lalu anak diminta menyambungnya. Terakhir, anak menjawab pertanyaan mengenai arti surah. Seluruh proses dilakukan dengan metode tanya jawab, agar anak lebih terlibat secara aktif dan natural.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Laksanakan STS Semester 1 Tahun Ajaran 2025-2026

SD Al Siddiq International telah melaksanakan Sumatif Tengah Semester (STS) Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026 pada hari Senin hingga Jumat tanggal 8 – 12 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1, 2, 3, 5, dan 6, dengan suasana belajar yang kondusif dan penuh semangat.Sejak hari pertama pelaksanaan, para guru bersama tim sekolah memastikan seluruh kebutuhan ujian berjalan dengan baik, mulai dari persiapan ruang kelas, pembagian soal, hingga pendampingan siswa selama ujian berlangsung. Para siswa tampak antusias meskipun menghadapi soal-soal ujian, karena sebelumnya telah mendapat bimbingan serta pembekalan dari guru di kelas.Pelaksanaan STS bukan hanya menjadi sarana untuk mengukur capaian akademik siswa, tetapi juga menjadi ajang untuk membiasakan anak-anak berlatih disiplin, bertanggung jawab, serta percaya diri dalam menghadapi tantangan. Proses ujian berlangsung dengan tertib, lancar, dan tanpa hambatan berarti, sehingga suasana belajar tetap terjaga positif.Orang tua siswa turut memberikan dukungan dengan memotivasi anak-anak di rumah agar siap menghadapi ujian dengan tenang. Kerjasama yang baik antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua menjadi salah satu faktor penting kelancaran kegiatan ini.Dengan selesainya STS Semester 1, SD Al Siddiq International berharap hasil evaluasi dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ke depan. Lebih dari itu, sekolah ingin menumbuhkan semangat belajar pada setiap siswa sehingga mereka tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berkembang dalam sikap dan karakter positif.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

Lakukan Sendiri: Membuat Miniatur Paru-Paru

Untuk membantu anak-anak memahami cara kerja paru-paru, TK Al Siddiq melakukan kegiatan membuat miniatur paru-paru. Tujuannya adalah memberi pengalaman langsung dan menyenangkan bagi anak-anak dalam mempelajari sistem pernapasan. Dengan pendekatan yang interaktif ini, anak-anak dapat melihat secara visual bagaimana udara mengalir masuk dan keluar dari paru-paru, sehingga ilmu yang diterima lebih mudah dipahami dan diingat.Kegiatan ini berbentuk DIY (Do It Yourself) paru-paru, yaitu proyek sederhana membuat miniatur paru-paru dari bahan-bahan yang mudah ditemukan. Anak-anak diajak membuat sendiri replika paru-paru yang bisa bergerak, meniru proses pernapasan manusia. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk edukasi, tapi juga untuk melatih koordinasi tangan, konsentrasi, dan kemampuan mengikuti instruksi.Anak-anak TK B Al Siddiq mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu. Mereka terlibat aktif dalam setiap proses, mulai dari menggunting, menempel, hingga merakit miniatur. Proses pembelajaran ini juga mendorong kreativitas dan rasa percaya diri anak, karena mereka membuat karya yang bisa ditunjukkan pada orang tua.Kegiatan dilaksanakan di kelas Seni, yang diatur menjadi ruang prakarya yang nyaman dan mendukung aktivitas DIY. Suasana kelas dibuat kondusif dengan meja yang cukup luas untuk tiap anak, serta alat dan bahan yang sudah tertata rapi. Lokasi ini dipilih agar anak-anak bisa berkarya dengan leluasa tanpa gangguan.DIY paru-paru ini berlangsung pada Selasa, 9 September 2024 untuk kelas TK B Fatimah dan Rabu 10 September 2025 untuk kelas TK B Ummu Kultsum. Guru menyiapkan alat dan bahan seperti kardus, balon, sedotan, selotip, dan gambar paru-paru. Langkah pertama, anak-anak menggunting gambar paru-paru, hidung, dan mulut. Lalu mereka menempelkan gambar paru-paru ke kardus. Setelah itu, balon dipasang ke sedotan dengan selotip, lalu diletakkan di atas gambar paru-paru. Terakhir, anak-anak menempelkan gambar hidung dan mulut di atas sedotan untuk menyelesaikan miniatur. Hasilnya, setiap anak berhasil menciptakan model paru-paru sederhana yang bisa “bernapas”.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Persiapan STS Semester 1 di SD Al Siddiq International

SD Al Siddiq International tengah mempersiapkan siswa-siswinya menghadapi Sumatif Tengah Semester (STS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 12 September 2025. Dalam rangkaian persiapan ini, sekolah berfokus pada pendampingan belajar agar anak-anak lebih siap baik secara pengetahuan maupun mental.Para siswa mengikuti kegiatan review materi bersama guru dari masing-masing mata pelajaran. Dalam sesi ini, guru mengulas kembali pokok-pokok penting yang sudah dipelajari, memberikan penekanan pada materi yang dianggap cukup menantang, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.Selain itu, siswa juga mengerjakan latihan soal yang disusun sesuai dengan kompetensi yang akan diujikan pada STS. Latihan ini membantu anak-anak membiasakan diri dengan bentuk soal, melatih konsentrasi, serta mengukur pemahaman mereka. Setelah itu, guru membahas soal bersama-sama agar siswa mengetahui jawaban yang benar sekaligus strategi dalam menyelesaikan soal dengan efektif.Kegiatan persiapan berlangsung dengan penuh semangat. Guru tidak hanya memberikan materi, tetapi juga motivasi agar siswa menghadapi STS dengan percaya diri dan tenang. Dengan adanya review dan latihan soal ini, diharapkan seluruh siswa SD Al Siddiq International dapat memperoleh hasil terbaik pada pelaksanaan STS mendatang.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd

Uncategorized

Belajar dari Alam! Pengalaman Menanam Hidroponik dan Tanaman di Sekolah

Pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 mengikuti kegiatan Project Based Learning (PjBL) dengan tema menanam sayuran secara hidroponik dan di tanah. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak, karena mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mempraktikkan langsung bagaimana cara menanam, merawat, dan memahami pentingnya bercocok tanam untuk kehidupan sehari-hari.Kelas 1 hingga kelas 3 mendapat kesempatan mencoba menanam dengan sistem hidroponik. Anak-anak diajak mengenal media tanam seperti rockwool, tempat yang sudah dimodifikasi, serta cara meneteskan air bernutrisi pada tanaman. Dengan wajah serius bercampur rasa ingin tahu, mereka belajar memasukkan benih kecil ke media tanam. Ada yang terlihat sangat hati-hati, ada juga yang sesekali tertawa karena benihnya jatuh ke luar. Guru menjelaskan bahwa hidroponik merupakan salah satu cara menanam tanpa tanah, yang lebih hemat lahan dan air, sehingga cocok diterapkan di lingkungan sekolah maupun rumah.Sementara itu, kelas 5 dan 6 mendapat tantangan berbeda. Mereka menanam langsung di tanah, menggunakan cangkul kecil untuk menggemburkan lahan, kemudian membuat lubang tanam, dan menabur benih sayuran seperti kangkung dan bayam. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan bercocok tanam, tetapi juga mengajarkan kerja sama, karena setiap kelompok bertanggung jawab merapikan lahan dan menyiram tanaman. Anak-anak terlihat antusias meskipun tangan dan baju mereka sedikit kotor terkena tanah. Justru dari situ mereka belajar bahwa menanam membutuhkan usaha, kesabaran, dan kerja keras.Sepanjang kegiatan, suasana penuh canda, tawa, dan rasa penasaran. Para guru memberikan arahan tentang bagaimana menjaga tanaman, menyiram sesuai kebutuhan, dan memastikan cahaya matahari cukup. Anak-anak juga diajak berdiskusi tentang manfaat menanam sayuran sendiri, seperti lebih sehat, lebih hemat, dan bisa menjaga lingkungan tetap hijau. Nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kepedulian lingkungan terasa kuat dalam kegiatan tersebut. Guru-guru pun menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga tentang belajar menghargai proses, merawat sesuatu yang kecil hingga tumbuh besar, dan menyadari pentingnya ketekunan.Kegiatan PjBL menanam hidroponik dan di tanah pada hari itu menjadi bukti bahwa pembelajaran tidak harus selalu di dalam kelas. Dengan melibatkan siswa langsung pada aktivitas nyata, mereka dapat merasakan manfaat pengetahuan yang dipelajari serta menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Semoga tanaman yang ditanam pada hari itu bisa tumbuh subur, menjadi kenangan indah bagi para siswa, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencintai alam sejak dini.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Uncategorized

SD Al Siddiq International Terapkan PJJ sebagai Antisipasi Kondisi Lingkungan

SD Al Siddiq International terus berupaya menjaga kelancaran proses pembelajaran bagi seluruh peserta didiknya. Pada hari Senin, 1 September 2025, sekolah mengambil kebijakan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi lingkungan sekitar yang kurang kondusif akibat adanya aksi unjuk rasa di wilayah Kota Bekasi.Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan seluruh warga sekolah. Meskipun tidak hadir secara langsung di sekolah, kegiatan belajar tetap berlangsung sesuai jadwal dengan memanfaatkan sarana teknologi yang sudah terbiasa digunakan, yaitu Zoom Meeting untuk kegiatan tatap muka virtual serta Google Classroom sebagai media berbagi materi, tugas, maupun komunikasi antara guru dan murid.Dalam pelaksanaannya, para guru tetap menyiapkan pembelajaran yang interaktif dan menarik. Melalui Zoom, siswa dapat berinteraksi langsung dengan guru, berdiskusi, serta menyampaikan pertanyaan. Sementara itu, Google Classroom mendukung kelancaran proses dengan menyediakan ruang penyimpanan materi dan tugas yang bisa diakses kapan saja. Dengan demikian, anak-anak tetap dapat belajar dengan semangat walaupun dari rumah.Kepala sekolah menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen SD Al Siddiq International untuk selalu mengutamakan keselamatan peserta didik tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. Ia juga mengapresiasi dukungan orang tua yang senantiasa mendampingi anak-anak selama PJJ berlangsung.Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semangat belajar murid tetap terjaga dan kegiatan pembelajaran berjalan lancar meskipun dilakukan secara daring. SD Al Siddiq International akan terus beradaptasi dengan situasi yang ada, sambil tetap menempatkan keselamatan, kenyamanan, dan mutu pendidikan sebagai prioritas utama.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.