Al Siddiq International School

Juli 2025

Uncategorized

Kreativitas Anak TK AL Siddiq: Membuat Bunny Basket yang Imut

Pada Kamis, 24 Juli 2025, murid TK Al Siddiq melakukan kegiatan kreatif dengan membuat bunny basket (keranjang kelinci) di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak-anak serta kreativitas mereka. Selain itu, kerajinan bunny basket ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal konsep berbentuk, warna, dan cara menggunakan berbagai bahan dalam membuat suatu objek yang berguna dan menyenangkan.Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan rutinitas pagi yang telah menjadi kebiasaan anak-anak, seperti line up, circle time, solat dhuha, dan snack time. Semua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Setelah itu, guru memberikan briefing kepada anak-anak mengenai apa yang akan mereka lakukan, yaitu membuat keranjang kelinci. Anak-anak diajak untuk berkonsentrasi dan mendengarkan instruksi yang akan diberikan oleh guru sebelum mereka mulai mengerjakan kerajinan mereka.Sebelum memulai, guru menjelaskan dengan rinci tentang langkah-langkah pembuatan bunny basket. Anak-anak diberikan alat dan bahan yang diperlukan, seperti kertas warna-warni, gunting, lem, dan bahan-bahan lainnya. Guru menjelaskan cara-cara dasar untuk membentuk keranjang dan menggunting bentuk telinga kelinci, serta bagaimana cara menempelkan bagian-bagian tersebut dengan rapi. Anak-anak mengikuti instruksi guru dengan penuh antusiasme dan mulai bekerja pada proyek kerajinan mereka.Selama proses pembuatan bunny basket, anak-anak diberi kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka, terutama dalam hal memberikan hiasan pada keranjang kelinci mereka. Beberapa anak memilih untuk menambahkan warna-warna cerah, sementara yang lain menambahkan gambar atau stiker sesuai dengan imajinasi mereka. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus mereka, seperti memotong dan menempel, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan rasa estetika dan imajinasi.Di akhir kegiatan, anak-anak merasa senang karena berhasil menyelesaikan bunny basket mereka. Keranjang kelinci ini tidak hanya menjadi hasil karya seni yang menyenangkan, tetapi juga bisa langsung dibawa pulang oleh anak-anak sebagai kenang-kenangan. Kegiatan membuat bunny basket ini memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan keterampilan motorik halus hingga meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan pada karya mereka sendiri. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak belajar untuk bekerja dengan hati-hati, teliti, dan kreatif.By Inka Amalia, S.Pd

Kegiatan, SMP

Satu Bulan Meniti Bahasa: OMLH di SMP Al-Siddiq

SMP Al-Siddiq International kembali menapaki langkah berani dalam membentuk generasi pembelajar global. Mulai Senin, 21 Juli 2025, program One Month Language Habituation (OMLH) resmi dimulai. Selama sebulan penuh, para siswa kelas 7 diajak menyelami dunia baru: dunia bahasa. Bukan sekadar pelajaran, ini adalah pembiasaan. Dan seperti yang kita tahu, pembiasaan adalah fondasi dari kebiasaan. Setiap pagi, tepat pukul 07.00 hingga 12.00 siang, setiap ruang kelas berubah menjadi ruang interaksi dua bahasa: Inggris dan Arab. Di sinilah para guru memainkan peran penting, bukan hanya sebagai pengajar, tapi sebagai penuntun. Dipandu langsung oleh Mr. Fedrian Hasmand, M.Sas, mereka mengenalkan vocabularies dan phrases yang menjadi kunci pertama membuka gerbang literasi internasional dan nilai-nilai Qurani. Program ini bukan tentang hafalan, melainkan tentang keberanian untuk mencoba. Bukan soal seberapa cepat menguasai, tapi seberapa konsisten melatih diri. Anak-anak tidak dituntut sempurna, mereka diajak untuk berproses. Mengucap kata demi kata, membentuk kalimat demi kalimat, hingga akhirnya tumbuh rasa percaya diri dalam berbahasa. Dalam setiap salam yang dilafazkan, dalam setiap pertanyaan yang diucapkan, ada semangat untuk menjembatani dunia. Bahasa tidak lagi menjadi sekadar alat komunikasi. Ia menjadi jendela pemahaman, terhadap budaya, terhadap sesama, dan terhadap makna diri sebagai insan pembelajar. Satu bulan ke depan, SMP Al-Siddiq tidak hanya mencetak siswa yang tahu, tapi juga yang mampu mengatakan. Karena dari satu kata yang dibiasakan, bisa lahir satu dunia yang dipahami. Dan dari satu bahasa yang dipelajari, bisa tumbuh banyak jembatan untuk memahami dunia.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

Mengenal Tanaman di Taman Sekolah

Pada hari Selasa, 22 Juli 2025, murid TK Al Siddiq melaksanakan kegiatan keliling taman di sekolah. Kegiatan ini berlangsung di taman sekolah yang terletak di pekarangan belakang sekolah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak berbagai macam tanaman yang ada di taman sekolah, seperti pohon mangga, pohon pisang, pohon pepaya, dan tanaman hias lainnya. Dengan mengenal lebih dekat tanaman-tanaman ini, anak-anak dapat belajar tentang alam dan lingkungan sekitar mereka.Kegiatan dimulai dengan pembiasaan rutinitas pagi, di mana anak-anak melakukan kegiatan seperti line up, circle time, solat dhuha, dan snack time. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan penuh semangat dan di bawah pengawasan para guru. Setelah selesai dengan kegiatan rutin tersebut, guru memberikan briefing kepada anak-anak mengenai apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, yaitu keliling taman untuk melihat dan merawat tanaman-tanaman yang ada di sekitar taman sekolah.Anak-anak kemudian membentuk barisan dan diajak berjalan menyusuri taman. Mereka secara bergiliran menyiram tanaman yang ada, sambil belajar tentang jenis-jenis tanaman yang ada di taman tersebut. Guru memberikan penjelasan mengenai masing-masing tanaman, seperti masa tumbuh pohon mangga yang memakan waktu sekitar 3-5 tahun sebelum bisa berbuah. Anak-anak mendengarkan dengan penuh perhatian dan mencoba untuk memahami informasi yang diberikan.Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi anak-anak dalam mengenal lingkungan sekitar mereka, terutama taman sekolah yang selama ini mungkin belum begitu mereka perhatikan. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk merawat tanaman dan menjaga kebersihan taman, yang merupakan bagian dari pembelajaran tentang tanggung jawab terhadap alam. Mereka belajar untuk menghargai tanaman sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus dijaga dan dirawat.Secara keseluruhan, kegiatan keliling taman ini memberikan banyak manfaat bagi murid TK Al Siddiq. Mereka tidak hanya mengenal berbagai macam tanaman, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak dapat lebih peduli terhadap alam dan mengembangkan rasa cinta terhadap lingkungan mereka sejak usia dini.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Ketika Teknologi Bertemu Pendidikan: Laptop Axioo untuk Generasi Pembelajar Qur’ani

Kota Bekasi, 23 Juli 2025 Rabu, 23 Juli 2025. Di ruang kelas 7 Putri, Saudah binti Zam’ah, waktu seolah melambat sejenak. Pukul 09.00 WIB, bukan hanya deretan kursi yang terisi. Tapi juga hati yang dipenuhi harap. Harapan akan pendidikan yang tak hanya mengikuti zaman, tapi juga mengendalikannya. Hari itu, SMP Al-Siddiq International menyerahkan laptop/notebook merek Axioo kepada siswa-siswi kelas 7. Sebuah langkah untuk memperkuat pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS). Bukan semata soal teknologi, tapi tentang arah dan tujuan. Acara dimulai dengan hangat. Dipandu oleh Mr. Khalid Abdullah, Lc., wali kelas 7 Putra, yang tak sekadar menyapa, tapi menghadirkan makna. Kepala Sekolah, Bapak Yusuf Yudhana, S.Pd., menyampaikan sambutan. Pesannya tegas tapi lembut: teknologi bukan alat pengganti guru, melainkan penguat proses belajar. Karena ilmu tak pernah cukup hanya dengan layar. Ia perlu pendampingan, nilai, dan keteladanan. Sambutan dilanjutkan oleh Direktur Sekolah, Bapak Ginanjar Citra Cimarga, M.Pd. Beliau tidak hanya bicara soal laptop atau fitur LMS. Ia bicara tentang arah pendidikan. Tentang bagaimana sekolah mempersiapkan generasi yang bukan hanya bisa klik dan scroll, tapi juga bisa berpikir, merasa, dan bertindak dengan nurani. Laptop hanyalah alat. Yang utama tetap jiwa yang dibentuk, akal yang ditajamkan, dan iman yang ditanamkan. Lalu, tiba saat simbolisasi. Laptop pertama diserahkan kepada wali murid 7 Putra, atas nama ananda Sayyid Syaugi bin Thohir. Dilanjutkan kepada wali murid 7 Putri, atas nama Kamayla Zavnura Izzati. Dua nama yang mewakili banyak cita-cita. Di tangan para orang tua, perangkat itu bukan sekadar barang. Ia titipan, amanah, dan juga peluang. Setelah prosesi simbolik, para siswa-siswi lain menerima laptop mereka di Laboratorium IPA. Dipandu langsung oleh Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res., guru ICT yang akan mendampingi mereka menjelajahi dunia digital, bukan sebagai penonton, tapi sebagai pelaku. Karena di SMP Al-Siddiq International, kami percaya: teknologi hanya berarti jika disandingkan dengan adab. Belajar hanya kuat jika ditopang oleh niat. Dan setiap perangkat yang diberikan hari ini, semoga menjadi jembatan. Dari ruang kelas menuju cakrawala yang lebih luas. Dari layar kecil menuju dunia yang besar—yang menanti kontribusi anak-anak dengan iman, ilmu, dan akhlak sebagai fondasi.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

Gerak dan Gembira: MPLS Senam di TK Al Siddiq

Pada Jum’at, 18 Juli 2025, TK Al Siddiq International mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang kali ini diwarnai dengan aktivitas senam ringan. Kegiatan senam menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk membantu anak-anak belajar sambil bergerak, meningkatkan kebugaran tubuh, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di awal tahun ajaran baru.Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan MPLS ini adalah murid dari TK A dan TK B. Anak-anak diharapkan dapat menikmati kegiatan senam yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan motorik mereka. Kegiatan senam ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui gerakan yang menyenangkan dan mudah diikuti. Selain itu, senam juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan kelincahan anak-anak, sekaligus mempererat rasa kebersamaan dengan teman-teman di sekolah.Kegiatan MPLS dengan senam ini diadakan di kelas TK Al Siddiq International. Meskipun dilakukan di dalam ruangan, suasana yang hangat dan nyaman di kelas membuat anak-anak merasa bebas bergerak dan menikmati aktivitas. Ruangan yang cukup luas memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bergerak dengan leluasa. Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung, MPLS kali ini memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi anak-anak, tanpa harus meninggalkan kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas.Tujuan dari kegiatan senam bagi anak TK adalah untuk mengenalkan pentingnya aktivitas fisik yang menyenangkan dan menyehatkan. Senam dapat membantu meningkatkan kemampuan fisik dan motorik kasar anak-anak, serta melatih keterampilan tubuh mereka dalam bergerak. Selain itu, senam juga berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan energi berlebih anak-anak dengan cara yang positif, membiasakan mereka untuk hidup sehat, serta mengajarkan mereka pentingnya kerjasama dan mengikuti instruksi dalam kelompok.Kegiatan MPLS dimulai dengan anak-anak melakukan line up dan circle time untuk saling berkenalan dan membangun rasa kebersamaan. Setelah itu, anak-anak melaksanakan sholat dhuha bersama-sama sebagai latihan spiritual dan penguatan kebersamaan. Kegiatan dilanjutkan dengan snack time, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk beristirahat sejenak dan mengisi energi. Terakhir, anak-anak mengikuti senam ringan di dalam kelas, dengan gerakan yang disesuaikan agar mereka dapat bergerak dengan penuh semangat dan keceriaan. Dengan berbagai aktivitas ini, MPLS di TK Al Siddiq International berlangsung menyenangkan, mendidik, dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

MPLS SD Al Siddiq International Tahun Ajaran 2025-2026

Tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi momen yang dinanti-nantikan di SD Al Siddiq International, khususnya bagi para siswa baru yang memulai perjalanan pendidikan mereka melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tahun ini, MPLS SD Al Siddiq International mengusung tema “Adventure: Exploring Science and Technology” yang menggabungkan semangat petualangan dengan eksplorasi dunia sains dan teknologi. Tema ini diangkat sebagai bentuk komitmen sekolah dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi era global yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi digital. MPLS tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan semangat belajar, keberanian mengeksplorasi hal-hal baru, dan membangun karakter sejak dini.Selama pelaksanaan MPLS, siswa baru diajak berkeliling mengenal fasilitas sekolah seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium sains, dan ruang komputer. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan rasa nyaman dan akrab dengan lingkungan baru mereka. Selain itu, berbagai aktivitas interaktif disiapkan seperti eksperimen sains sederhana yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak terhadap fenomena alam di sekitar mereka. Tidak ketinggalan, pengenalan teknologi melalui alat-alat edukasi digital serta aplikasi pembelajaran interaktif juga menjadi bagian dari MPLS, agar siswa mulai terbiasa menggunakan teknologi dengan bijak dalam proses belajar.Untuk menambah keseruan, MPLS juga diramaikan dengan berbagai permainan bertema petualangan yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta kerja sama tim. Di sisi lain, siswa juga mendapatkan pembekalan nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, sopan santun, dan pentingnya menaati aturan di sekolah. Semua ini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan agar siswa merasa betah dan antusias mengikuti kegiatan sekolah.Melalui MPLS dengan tema “Adventure: Exploring Science and Technology” ini, SD SD Al Siddiq International berharap dapat menciptakan kesan pertama yang positif bagi para siswa baru. Sekolah ingin menumbuhkan rasa cinta belajar dan keberanian untuk terus mengeksplorasi ilmu pengetahuan serta teknologi sejak usia dini. Harapannya, peserta didik tidak hanya siap beradaptasi di lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki bekal pengetahuan dan karakter kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompetitif.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Kegiatan, SMP

MPLS SMP Al-Siddiq International: Mengenal Sekolah, Menemukan Jati Diri

Kota Bekasi, 18 Juli 2025 Lantai tiga gedung SMP Al-Siddiq International School tak sekadar jadi ruang pertemuan. Ia menjelma menjadi panggung awal sebuah perjalanan. Dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025, wajah-wajah baru hadir bukan hanya untuk mengenal sekolah—tetapi juga untuk mulai mengenali diri mereka sendiri. Inilah MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Tapi di Al-Siddiq, ini lebih dari sekadar agenda rutin: ini adalah awal dari pembentukan karakter dan pertemanan. Di balik rapi dan lancarnya acara, ada sosok Ustadzah Retno Suzanne Handayani, Lc—sang ketua panitia yang bersama tim OSIS membangun skenario pengenalan ini. Kenzie, ketua OSIS, tampil percaya diri sebagai MC, ditemani Ibnu yang tak kalah sigap. Suasana hangat dan santai diciptakan sejak awal lewat sesi ice breaking dari Athar, siswa kelas 8 Putra, sambil didampingi Ustadz Umair Shoddiq, S.I.Kom. Di sinilah tawa dan kebekuan mencair, pelan-pelan setiap anak belajar membuka diri. Namun tentu, pengenalan bukan hanya tentang tawa. Ia juga tentang bekal—tentang kesiapan menghadapi tantangan. Maka Ustadz Amal Dzikrullah, M.Pd hadir membawa materi tentang bullying. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi agar anak-anak tahu, bahwa mereka punya hak untuk merasa aman, dan tanggung jawab untuk menjaga sesama. Ustadz Fathul Ihsan, M.Res kemudian memperluas wawasan, mengajarkan kesiapan dalam menghadapi bencana—karena hidup tak selalu tenang. Semua dibuka secara resmi dan penuh semangat oleh sambutan Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd. Hari ketiga adalah tentang menjelajah. Bukan sekadar outbound, tapi petualangan berisi pembelajaran. Anak-anak berjalan berkelompok, melintasi pos demi pos di sekitar sekolah. Mereka bermain, berdiskusi, tertawa, saling menyemangati. Game yang mereka ikuti bukan sekadar hiburan—tapi sarana membangun logika, kerja sama, dan karakter. Di tiap langkah, ada nilai yang disisipkan. Di tiap tantangan, ada pelajaran yang diam-diam ditanamkan. MPLS ini bukan hanya menyambut siswa baru. Ia adalah cara sekolah berkata: Selamat datang. Di sini kamu akan belajar. Tapi bukan hanya pelajaran sekolah, tapi pelajaran hidup. Dan semua dimulai dari mengenal, lalu menjadi. Sebab di Al-Siddiq, sekolah adalah rumah kedua. Tempat belajar tak hanya dari papan tulis, tapi juga dari pengalaman. Tempat tumbuh, dalam bimbingan Quran, dan semangat yang menyala—united by spirit, guided by the Qur’an.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

MPLS Seru: Belajar Bentuk Geometri dengan Mozaik di TK Al Siddiq

Pada Rabu, 16 Juli 2025, TK Al Siddiq International mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk murid TK A dan TK B. MPLS ini dirancang untuk memperkenalkan lingkungan sekolah serta rutinitas sehari-hari kepada para murid baru. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dan penuh makna bagi anak-anak sebelum memulai perjalanan panjang mereka di dunia pendidikan formal. Sebelumnya, pada hari Senin 14 Juli 2025, murid TK A & TK B melakukan perkenalan kepada sesama siswa dan juga semua guru. Kemudian pada hari Selasa, 15 Juli 2025, murid TK A & TK B melakukan kegiatan keliling sekolah dan melihat setiap ruangan yang ada di sekolah.Anak-anak yang terlibat dalam MPLS kali ini adalah murid dari TK A dan TK B. Anak-anak TK A dikenalkan dengan bentuk-bentuk geometri dasar seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga, sementara anak-anak TK B akan lebih fokus pada bentuk-bentuk yang lebih kompleks seperti segilima, segienam, segi tujuh, dan segi delapan. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain dan meningkatkan kemampuan motorik halus mereka.MPLS bertujuan agar mereka merasa lebih percaya diri dan terbiasa dengan suasana sekolah sejak awal. Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung, kegiatan MPLS menjadi lebih menyenangkan dan mendidik, sekaligus memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengenal teman-teman baru dan beradaptasi dengan suasana sekolah yang lebih besar.Anak-anak TK A diharapkan dapat memahami bentuk-bentuk dasar ini melalui aktivitas yang menyenangkan dan interaktif. Sementara itu, untuk TK B bertujuan untuk melatih keterampilan anak-anak dalam mengenali dan membedakan bentuk-bentuk yang lebih kompleks, serta memperkenalkan mereka pada pola dan struktur yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini dirancang agar dapat merangsang kreativitas dan keterampilan berpikir logis anak-anak.Kegiatan MPLS ini diisi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan, dimulai dengan anak-anak melakukan line up dan circle time untuk mengenal teman-teman mereka. Setelah itu, mereka bersama-sama melaksanakan shalat duha sebagai bentuk latihan spiritual dan kebersamaan. Tak lupa, anak-anak menikmati snack time yang menyegarkan, sebelum melanjutkan aktivitas membuat mozaik pola geometri. Aktivitas terakhir ini memungkinkan anak-anak untuk belajar sambil berkreasi, baik melalui pemotongan dan penyusunan potongan-potongan mozaik, maupun dengan mengeksplorasi berbagai bentuk geometri yang telah mereka pelajari. Dengan berbagai kegiatan ini, MPLS di TK Al Siddiq International menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi anak-anak.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SD Al Siddiq International Melaksanakan Parent-Teacher Conference (PTC) untuk Orang Tua Murid Baru

Dalam rangka membangun sinergi antara sekolah dan orang tua, SD Al Siddiq International mengadakan kegiatan Parent-Teacher Conference (PTC) khusus untuk orang tua murid baru Tahun Ajaran 2025/2026. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk komitmen sekolah dalam menciptakan komunikasi yang efektif sekaligus memperkenalkan lebih dekat tentang lingkungan sekolah, program pendidikan, serta visi-misi yang diusung.Kegiatan PTC ini berlangsung di lingkungan sekolah pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 2025. Acara dilaksanakan dari pukul 07:00 hingga 11:00 dengan dihadiri oleh seluruh orang tua murid baru, kepala sekolah, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Kepala SD Al Siddiq International menegaskan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah hasil kerja sama antara sekolah dan keluarga. Melalui PTC ini, kami ingin mengajak orang tua berkolaborasi dalam membentuk karakter, prestasi, dan akhlak anak-anak kita,” ujar beliau.Selain sesi perkenalan dengan guru kelas dan guru mata pelajaran, acara PTC juga diisi dengan pemaparan program-program sekolah seperti kurikulum, program semester, kurikulum quran, kegiatan ekstrakurikuler, metode pembelajaran, hingga tata tertib yang berlaku di sekolah. Orang tua diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung terkait sistem pembelajaran dan bagaimana sekolah berkomitmen membangun budaya positif di lingkungan pendidikan.Dengan adanya PTC ini, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara orang tua dan guru sehingga proses pembelajaran anak dapat berjalan lebih maksimal. Orang tua juga diharapkan dapat lebih memahami peran penting mereka dalam mendampingi perkembangan akademik dan karakter anak selama menempuh pendidikan di SD Al Siddiq International. Melalui kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, SD Al Siddiq International optimis dapat mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Kegiatan, SMP

Menyulam Asa di Ruang Pertemuan: Harmoni Orang Tua dan Sekolah dalam Bingkai Misi Pendidikan

Sabtu pagi, 12 Juli 2026. Lantai 3 gedung SMP Al-Siddiq International menjadi saksi pertemuan dua poros penting pendidikan: para guru dan wali murid. Ruang itu tak sekadar tempat berkumpul, melainkan ruang temu hati, menyatukan harapan demi tumbuh kembang generasi. Parents-Teachers Conference Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai pukul 08.00 WIB, dipandu dengan hangat dan lugas oleh MC Umair Shoddiq, S.I.Kom, mengalirkan alur acara yang sarat makna. Pertemuan dibuka dengan tilawah suci yang menggetarkan hati, dilantunkan penuh khidmat oleh Ustadz Ikram Jundulloh, S.Pd. Ayat-ayat itu seolah menjadi pengingat: bahwa pendidikan adalah amanah mulia yang berakar dari wahyu. Disusul pengenalan para pendidik—mereka yang setiap hari menanamkan ilmu, membimbing karakter. Lalu tampil Mr. Yusuf Yudhana, S.Pd, membawa presentasi tentang profil sekolah. Narasi yang disampaikannya bukan sekadar data, tapi cerminan visi besar sekolah dalam merangkai pelita masa depan. Sambutan penuh makna pun hadir dari dua sosok sentral: Mr. Ginanjar Citra Cimarga sebagai direktur sekolah, dan Dr. Triyoga Budi Prasetyo, S.I.P., M.Si., selaku pimpinan komite wali murid. Kata-kata mereka tak sekadar sambutan formalitas, melainkan seruan kebersamaan. Bahwa pendidikan adalah kerja kolektif. Sekolah dan rumah bukan dua kutub yang bertentangan, melainkan dua sayap yang harus mengepak bersama. Sesi selanjutnya menggulirkan informasi penting. Miss Robiah Adawiyah, M.Pd memaparkan garis besar kegiatan akademik—sebuah peta yang akan menjadi panduan langkah para siswa selama satu semester ke depan. Tak ketinggalan, Ustadzah Retno Suzanne Handayani, Lc memperkenalkan program unggulan Qur’an, inti ruhani dari sekolah ini. Menyusul Mr. Fathul Ihsan, M.Res yang menjelaskan integrasi teknologi melalui LMS dan sistem bilingual—dua instrumen masa kini yang mempercepat langkah anak-anak menembus batas dunia. Lebih dari sekadar rapat, Parents-Teachers Conference ini adalah ruang dialog. Tempat menyemai saling percaya, menyatukan langkah, dan meneguhkan komitmen: bahwa setiap anak berhak tumbuh di antara ilmu dan iman. Di SMP Al-Siddiq International, pendidikan bukan sekadar kurikulum, tapi janji. Janji untuk mendidik anak-anak bukan hanya agar tahu, tapi agar menjadi.By Umair Shoddiq, S.I.Kom