Al Siddiq International School

September 2025

Uncategorized

Belajar Seni dan Nasionalisme Lewat Mozaik Cangkang Telur

Pada hari Selasa dan Rabu, 26 dan 27 Agustus 2025, anak-anak TK B Al Siddiq International School belajar pelajaran Art & Creativity yang berfokus pada pembuatan mozaik menggunakan cangkang telur. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dan dirancang untuk mengembangkan kreativitas sekaligus keterampilan motorik halus anak-anak melalui media yang tidak biasa namun menarik.Setiap anak diminta membawa dua butir telur rebus dari rumah sebagai bagian dari persiapan kegiatan. Mereka kemudian diminta untuk mengupas kulit telur tersebut secara mandiri. Proses ini melatih kemandirian dan koordinasi motorik anak, serta memberi mereka pengalaman langsung dalam mempersiapkan bahan untuk karya seni mereka sendiri.Setelah cangkang telur siap, guru membagikan gambar Jenderal Soedirman kepada setiap anak. Bagian pakaian pada gambar tersebut dibiarkan kosong agar dapat diisi dengan potongan cangkang telur. Anak-anak diberi instruksi untuk menempelkan cangkang menggunakan lem pada area pakaian, menciptakan efek mozaik yang unik dan tekstural.Selama proses berlangsung, guru membimbing anak-anak untuk menempel dengan hati-hati, menyusun potongan cangkang agar terlihat rapi dan menyatu. Setelah seluruh area pakaian tertutup, anak-anak juga diajak untuk merapikan hasil karyanya dan membersihkan sisa-sisa cangkang yang berceceran di meja. Hal ini mengajarkan tanggung jawab dan kerapian dalam berkarya.Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik mozaik sederhana, sekaligus menumbuhkan kreativitas, kesabaran, dan ketelitian pada anak-anak. Dengan menggunakan tokoh nasional sebagai objek seni, anak-anak juga mulai mengenal pahlawan Indonesia sejak dini, menyatukan unsur seni dan nilai kebangsaan dalam satu pengalaman belajar yang menyenangkan.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

Membaca Dunia Melalui Literatur: Siswa-Siswi SMP Al-Siddiq Mempelajari Studi Pustaka

Rabu pagi, 27 Agustus 2025, pukul delapan, ruang kelas 9 SMP Al-Siddiq International dipenuhi semangat belajar yang berbeda dari biasanya. Di bawah arahan Mr. Umair Shoddiq, S.I.Kom., para siswa diajak untuk tidak sekadar membaca, tetapi menyelami literatur—menelusuri kata-kata yang menyimpan gagasan, sejarah, dan nilai. Dengan bimbingan buku Global Perspective – Learner’s Skills Book 9 terbitan Cambridge University Press, mereka memulai perjalanan meneliti lewat studi pustaka. Internet, yang selama ini hanya menjadi tempat berselancar informasi, kini diperlakukan sebagai ladang ilmu yang harus diolah dengan hati-hati. Mereka belajar mencari, memeriksa, dan menilai: mana informasi yang benar, mana yang bias, mana yang sekadar sensasi. Di tengah proses itu, sebuah tantangan diberikan: peserta didik mencari jawaban terkait tingginya konsumsi junk food di United Kingdom. Bagaimana pola makan yang kurang sehat menyebabkan timbulnya beragam masalah kesehatan di negara tersebut.Siswa tidak hanya diminta mengumpulkan fakta yang disampaikan, tetapi memahami konteks sosial dan budaya yang melatarbelakanginya. Mereka merangkum informasi, memverifikasi sumber, lalu menyusunnya menjadi pemahaman yang dapat dipertanggungjawabkan. Lebih dari sekadar tugas, kegiatan ini melatih kejujuran intelektual—mengajarkan bahwa menghargai sumber adalah menghormati pemikiran manusia lain. Dari setiap ringkasan yang mereka tulis, tersimpan pelajaran bahwa belajar adalah bagian dari tanggung jawab, dan pengetahuan adalah amanah yang harus dijaga.By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Uncategorized

Serunya Belajar Matematika di TK B: Mengelompokkan Lambang Negara

Pada hari Senin dan Selasa, tanggal 25 dan 26 Agustus 2025, anak-anak TK B Al Siddiq International School mengikuti kegiatan pembelajaran matematika yang unik dan menarik. Di dalam kelas, mereka diajak untuk mengelompokkan tiga simbol penting milik bangsa Indonesia: bendera, lambang negara, dan peta Indonesia. Aktivitas ini dirancang agar pembelajaran matematika terasa lebih kontekstual dan menyenangkan.Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep dasar klasifikasi atau pengelompokan dalam matematika kepada anak usia dini. Pengelompokan adalah keterampilan penting yang membantu anak mengenali perbedaan dan persamaan antar objek, serta melatih kemampuan berpikir logis. Dengan menggunakan simbol-simbol negara yang familiar, anak-anak dapat belajar sambil memperkuat rasa kebangsaan mereka.Guru memulai kegiatan dengan mengajak anak-anak merecall atau mengingat kembali gambar bendera Indonesia, lambang Garuda Pancasila, dan peta wilayah Indonesia. Dengan cara ini, anak-anak disiapkan secara mental untuk mengenali dan membedakan masing-masing simbol. Proses ini juga mendorong diskusi ringan yang membuat suasana kelas lebih hidup.Setelah itu, guru memberikan aturan main yang sederhana dan mudah dipahami. Anak-anak diminta untuk mengambil satu gambar dari kumpulan yang telah disiapkan, lalu menempatkannya ke dalam wadah atau kotak yang sesuai: bendera, lambang, atau peta. Setiap anak mendapat giliran untuk berpartisipasi, sehingga seluruh siswa bisa terlibat secara aktif.Kegiatan ini bukan hanya mengembangkan kemampuan pengelompokan, tetapi juga melatih koordinasi mata dan tangan, keterampilan sosial seperti menunggu giliran, dan kemampuan mengenali simbol-simbol kebangsaan. Dengan suasana kelas yang menyenangkan, anak-anak belajar matematika secara alami tanpa tekanan, sambil menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

SMP Al-Siddiq International Gelar ANBK, Terapkan Pengawasan Silang

Bekasi – SMP Al-Siddiq International melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin–Selasa, 25–26 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di laboratorium komputer lantai 2, dengan persiapan teknis dipimpin oleh Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res dan Mr. Arief Firmansyah, S.Kom. Peserta asesmen adalah siswa dan siswi kelas VIII. Guna menjamin objektivitas pelaksanaan, pengawasan dilakukan secara silang. SMPIT Miftahul Madaniyyah, Jatimekar menugaskan guru-guru sebagai pengawas di Al-Siddiq. Sebaliknya, guru-guru Al-Siddiq—Ust. Abdul Aziz, S.Pd; Mrs. Wafda Nurul Imani, S.Pd; Mr. Khalid Abdullah, Lc; dan Mrs. Robiah Adawiyah, M.Pd—bertugas di SMPIT Miftahul Madaniyyah. Ini bukan yang pertama kalinya bagi SMP Al-Siddiq International dalam mengadakan ANBK. Tahun ajaran lalu, sekolah ini melaksanakan asesmen yang sama dengan pengawas silang dari SMP Walisongo Kota Bekasi. SMP Al-Siddiq berhasil meraih yang cukup memuaskan untuk sebuah sekolah yang terbilang berusia muda. Pihak sekolah menyampaikan bahwa kegiatan berjalan tertib dan lancar. Persiapan perangkat dan koordinasi yang matang menjadi kunci kelancaran pelaksanaan ANBK. Memang ada beberapa kendala seperti error dan gagal login, namun berkat kontribusi totalitas dari para pihak yang membersamai, masalah tersebut bisa diatasi. “ANBK bukan sekadar evaluasi kemampuan siswa, tetapi bagian dari upaya meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah,” kata salah satu panitia.By Umair Shoddiq, S.I.Kom