
Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, anak-anak TK B Al Siddiq International School mengikuti kegiatan klasifikasi Living Things dan Non-Living Things di kelas Literasi. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran tematik yang sedang berlangsung, yang bertujuan mengenalkan konsep dasar sains kepada anak usia dini melalui aktivitas yang menyenangkan dan aplikatif.
Kegiatan dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna. Anak-anak diberikan beberapa gambar yang sudah dicetak, berisi benda-benda hidup seperti hewan dan tumbuhan, serta benda-benda tak hidup seperti mobil, batu, atau bola. Dengan menggunakan gunting, anak-anak diminta memotong gambar-gambar tersebut, kemudian menempelkannya pada karton besar yang telah dibagi menjadi dua kolom: Living Things dan Non-Living Things.
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk melatih kemampuan berpikir logis dan pengelompokan sejak dini. Anak-anak belajar membedakan karakteristik makhluk hidup—seperti bisa bergerak, tumbuh, dan membutuhkan makan—dengan benda mati yang tidak memiliki ciri tersebut. Proses memilah dan menempel ini juga mengasah keterampilan motorik halus, konsentrasi, serta kemampuan observasi anak-anak terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan klasifikasi ini juga menjadi jembatan antara pelajaran sains dan literasi. Saat menyebutkan nama-nama benda yang mereka tempelkan, anak-anak belajar memperkaya kosakata dan mengenal konsep dengan lebih mendalam. Guru juga membimbing diskusi ringan, seperti “Mengapa kucing termasuk makhluk hidup?” atau “Kenapa meja tidak bisa tumbuh?”, untuk menstimulasi rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis anak.
Melalui kegiatan ini, pembelajaran terasa menyenangkan dan kontekstual. Anak-anak tidak hanya duduk dan mendengarkan, tetapi aktif bergerak, memilih, menggunting, dan menempel sambil memahami konsep penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan seperti ini, ilmu pengetahuan ditanamkan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.
By Inka Amalia, S.Pd