April 2025

Selasa, 22 April 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi siswa TK A Al Siddiq. Di dalam kelas yang hangat dan menyenangkan, anak-anak mengikuti pelajaran Al-Qur’an yang tidak hanya mengajarkan hafalan, tetapi juga pemahaman makna setiap ayat. Pembelajaran ini menjadi salah satu bentuk pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam sejak usia dini.Kegiatan dimulai dengan murojaah surah Al-Lail, surah yang sedang dihafal oleh anak-anak dalam beberapa pekan terakhir. Dengan semangat, anak-anak membaca ayat demi ayat bersama guru, melatih pelafalan dan mengingat kembali hafalan mereka. Setelah itu, guru mengulas kembali surah At-Tin, lengkap dengan penjelasan maknanya—tentang buah tin, buah zaitun, dan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya.Untuk memperdalam pemahaman, guru menyalakan proyektor dan menampilkan visual pendukung. Anak-anak diajak bermain sambil belajar melalui aplikasi game edukatif yang menampilkan potongan ayat Al-Qur’an. Guru membacakan satu per satu kata dalam bahasa Arab, dan anak-anak diminta menebak arti katanya. Suasana kelas pun penuh tawa, antusiasme, dan semangat belajar.Belajar Al-Qur’an sejak usia dini sangat penting karena dapat menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral dalam kehidupan anak. Selain melatih hafalan dan pelafalan huruf Arab, anak-anak juga belajar memahami makna dari apa yang mereka baca. Ini membuat mereka lebih dekat dengan Al-Qur’an, bukan hanya sebagai bacaan, tapi juga sebagai pedoman hidup yang mereka kenal sejak kecil.Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar anak-anak tidak hanya hafal, tetapi juga mengerti isi Al-Qur’an secara sederhana sesuai usia mereka. Dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan, anak-anak jadi lebih mudah menyerap ilmu dan tumbuh cinta terhadap Al-Qur’an. Ini sejalan dengan visi Al Siddiq International School untuk membentuk generasi cerdas, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.By Inka Amalia, S.Pd

Tanggal 25 April 2025 menjadi hari penuh makna di Al Siddiq International School. Pagi hari diawali dengan dzikir bersama yang dipimpin Ustadz Abdul Aziz, membangun suasana hati yang khusyuk dan bersyukur. Setelah itu, Kautsar Peranginangin menyampaikan kultum singkat dalam bahasa Inggris tentang bahayanya ghibah. Ia mengingatkan betapa berat dosanya, sebagaimana dalam Al-Qur’an ghibah diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri, sebuah gambaran yang menggetarkan hati untuk menjaga lisan kita. Kegiatan berlanjut dengan peringatan Kartini Days melalui lomba cerdas cermat berbahasa Inggris antar kelas, dibimbing oleh Mr. Umair dan Mr. Indra. Soal-soal yang diujikan berkisar pada sejarah perjuangan Kartini dan perempuan Indonesia lainnya dalam memperjuangkan hak-haknya. Murid-murid terlihat sangat antusias, membangun semangat nasionalisme dan penghargaan terhadap pahlawan bangsa. Pada akhirnya, kelas Saudah (7 Girls) berhasil meraih juara pertama, menunjukkan kerja sama tim dan semangat belajar yang luar biasa. Masih dalam semangat English Days, Mr. Fedrian mengingatkan seluruh siswa untuk konsisten menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video tugas field trip ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kreativitas para siswa terlihat dalam setiap video yang mereka buat dengan penuh semangat menggunakan bahasa Inggris. Meski sebagian kelompok belum sempat mengumpulkan tugas tepat waktu, semangat mereka tetap mendapat apresiasi tinggi dari para guru. Setelah istirahat, siswa kembali bersemangat mengikuti peringatan Hari Bumi Sedunia. Dipandu Mr. Idrawan Ariyadi, setiap siswa membawa pot, media tanam, dan pupuk dari rumah untuk menanam tanaman masing-masing. Kegiatan ini menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sekaligus rasa tanggung jawab. Setiap tanaman yang ditanam menjadi amanah pribadi bagi masing-masing siswa, mengajarkan makna kepemilikan, pemeliharaan, dan penghargaan terhadap ciptaan Allah. Sebagai penutup hari yang penuh berkah, para siswa laki-laki melaksanakan shalat Jumat yang diimami dan dikhotbahi oleh Ustadz Abdullah Haris. Seusai Jumatan, para wali murid datang ke sekolah untuk menerima hasil raport STS dari wali kelas masing-masing. Hari ini bukan hanya diisi dengan kegiatan seru, tetapi juga penuh dengan nilai agama, cinta tanah air, kecintaan terhadap bahasa, serta kepedulian terhadap lingkungan hidupOleh Khalid Abdullah Lc.

Pembelajaran Sport atau Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan mental siswa. Salah satu materi yang diajarkan dalam mata pembelajaran Sport adalah renang, yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan siswa.Tujuan dari kegiatan renang diantaranya mengembangkan keterampilan dasar dalam air, meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di air dan mendorong gaya hidup aktif dan sehat sejak dini. Sebelum pelaksanaan, siswa diberikan pemahaman mengenai etika di kolam renang dan pentingnya pemanasan untuk menghindari cederaKegiatan renang dilaksanakan di kolam renang yang aman dan sesuai untuk anak-anak. Guru mata pelajaran Sport, Ms Sepvita Indrawati, S.Or., memulai dengan pengenalan air, latihan pernapasan, dan gerakan dasar seperti mengayuh tangan dan kaki, mengapung dan teknik dasar gaya dada atau gaya bebas.Ms Vita menyampaikan pendapatnya mengenai kegiatan ini. “Kegiatan berenang kali ini merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan dan berkesan. Saya melihat antusiasme, semangat belajar, dan kebersamaan yang luar biasa dari para siswa. Mereka tidak hanya belajar teknik berenang, tetapi juga membangun rasa percaya diri, keberanian, dan sportivitas. Momen ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di luar kelas bisa sangat efektif dan membekas. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi semuanya untuk terus aktif bergerak dan menjaga kesehatan tubuh. Jangan takut mencoba hal baru dan teruslah berlatih. Ingat, olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang disiplin, kerja sama, dan mental yang kuat. Terus semangat, jaga keselamatan saat berenang, dan jadikan olahraga bagian dari gaya hidup kalian.”.Kegiatan renang dalam mata pelajaran Sport merupakan bagian penting dari pendidikan anak. Dengan pendekatan yang tepat, kegiatan ini dapat membantu siswa menjadi lebih sehat, percaya diri, dan keberanian siswa-siswi SD Al Siddiq International.By Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Pada Rabu, 16 April 2025, peserta didik TK Al Siddiq International mengikuti kegiatan pembelajaran Al-Qur’an di dalam kelas. Fokus pembelajaran kali ini adalah membaca dan memahami Surah At-Tin. Anak-anak diajak untuk kembali membaca surah tersebut secara bersama-sama, dibimbing oleh guru dengan pelafalan yang benar dan tartil yang sederhana sesuai kemampuan usia dini.Setelah membaca, guru menjelaskan makna setiap ayat dari Surah At-Tin dengan bahasa yang mudah dipahami. Anak-anak diajak memahami bahwa Allah menciptakan manusia dengan bentuk dan akal yang baik, serta pentingnya berbuat kebaikan agar mendapat pahala dari Allah. Guru juga menyampaikan makna simbolik dari buah tin, zaitun, dan tempat-tempat suci yang disebut dalam surah ini secara kontekstual agar dekat dengan pengalaman anak-anak.Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai keimanan sejak dini. Dengan mengenalkan makna Surah At-Tin, anak-anak belajar bahwa Allah menciptakan mereka dengan sempurna dan bahwa setiap perbuatan baik akan mendapat balasan. Selain itu, pembelajaran ini juga melatih anak-anak mencintai Al-Qur’an, memahami isinya, dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, meskipun secara sederhana.By Inka Amalia, S.Pd

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SD Al Siddiq International dalam ajang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) yang diselenggarakan oleh Komunitas Penghafal Al-Qur’an (KPM) Bekasi. Dalam lomba yang digelar dengan semangat mencintai Al-Qur’an tersebut, dua siswa SD Al Siddiq International berhasil memperoleh prestasi gemilang.Lomba MHQ tersebut dilaksanakan dengan beberapa kategori peserta dan beberapa tahapan lomba. Kategori peserta yang dibutuhkan adalah kelas 1-3 SD/MI dan kelas 4-6 SD/MI. Sedangkan Tahapan lomba adalah babak penyisihan Online via Zoom Meeting yang dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Februari 2025 dan babak final yang dilaksanakan di kantor KPM Bekasi pada hari minggu, 16 Maret 2025.Salah satu siswa kelas 1B, Khalif Putra Razzan, berhasil meraih Juara 2, sementara siswa kelas 2B, Aunur Rahman Hamidi, mendapatkan Juara Harapan 1 dalam kategori lomba Tahfidz. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus semangat dalam menghafal dan mencintai Al-Qur’an.Kepala Sekolah SD Al Siddiq International, Ms. Reni Oktava, S.Si, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi tersebut. “Kami, selaku guru di SD Al Siddiq International merasa bangga dengan pencapaian para siswa. Ini adalah hasil dari kerja keras mereka, bimbingan guru-guru, serta dukungan penuh dari orang tua,”.Ustadzah Amrina Rosyadah, S.Pd., selaku pembimbing dan penanggung jawab dari kegiatan ini memberikan pesan dan kesannya mengenai peraihan prestasi anak-anak. “Alhamdulillah Peserta kami memenangkan juara 2 dan juara harapan 1. Setelah beberapa pekan berlatih dengan intensif, akhirnya tim kami berhasil lolos ke babak offline setelah melewati babak penyisihan online. Kami sangat bersemangat dan siap untuk menghadapi tantangan berikutnya. Setiap hari, kami berlatih selama 45-60 menit untuk mempersiapkan diri menghadapi babak offline. Kami fokus pada strategi, taktik, dan perbaikan kesalahan yang kami lakukan sebelumnya. Dengan latihan yang konsisten, kami merasa semakin percaya diri dan siap untuk menghadapi lawan-lawan yang tangguh. Lomba ini telah mengajarkan kami banyak hal, tidak hanya tentang strategi dan taktik, namun juga tentang kerja sama, kepercayaan diri, dan ketekunan. Kami berharap bahwa pengalaman ini dapat membantu kami dalam mencapai tujuan kami di masa depan.”.Lomba MHQ yang diadakan oleh KPM Bekasi ini diikuti oleh kurang lebih 70 peserta dari berbagai sekolah dasar di wilayah Bekasi, menjadikannya ajang yang kompetitif sekaligus penuh nilai spiritual. Dengan keberhasilan ini, SD Al Siddiq International semakin menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi di masa yang akan datang dan menginspirasi siswa-siswa lain dalam mencintai Al-Qur’an.By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa asing para pendidik, Al Siddiq International School menyelenggarakan kegiatan mingguan bertajuk Arabic/English Club pada 11 April 2025. Acara ini dibimbing langsung oleh Mr. Ferdian Hasmand, guru sekaligus penanggung jawab program bahasa di sekolah. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para guru untuk terus mengasah keterampilan berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris secara rutin dan terstruktur. Di kesempatan ini, para guru diberikan giliran untuk berbicara di hadapan rekan-rekan sejawat membahas tema tertentu yang telah ditentukan. Ini menjadi kesempatan emas untuk melatih kefasihan, memperkaya kosa kata, dan memperkuat rasa percaya diri. Dengan suasana yang interaktif dan penuh dukungan, para guru dapat saling belajar dan saling memberi masukan dalam suasana yang nyaman dan membangun. Program ini didasari pada prinsip bahwa kewajiban berbahasa asing bukan hanya dibebankan kepada murid, namun juga kepada para guru sebagai teladan utama di lingkungan sekolah. Bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar di Al Siddiq bukan hanya alat komunikasi, tapi juga bagian dari identitas pembelajaran global dan islami yang ingin dibangun sekolah. Maka, peningkatan kapasitas bahasa guru menjadi hal yang sangat krusial. Menariknya, di akhir sesi, setiap guru diberikan sebuah notebook kecil yang praktis untuk mencatat poin penting pembelajaran mereka. Di dalamnya telah tertanam QR code khusus yang dapat dipindai untuk mengakses game storm dari platform Kahoot. Konten permainan tersebut berisi penjelasan dan simulasi tentang gamification, sebuah pendekatan belajar yang menyenangkan dan menjadi salah satu program unggulan dalam penguatan bahasa di Al Siddiq. Dengan adanya kegiatan ini, semangat para guru untuk terus belajar semakin tumbuh. Mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembelajar yang aktif dan adaptif. Arabic/English Club menjadi bukti bahwa lingkungan pendidikan yang baik adalah tempat semua elemen—murid dan guru—saling tumbuh bersama dalam semangat keilmuan dan nilai-nilai Islam.Oleh Khalid Abdullah Lc.

Pada hari Senin, 21 April 2025, SD Al Siddiq International mengadakan upacara bendera sekaligus memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April. Acara ini diselenggarakan di halaman sekolah dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh siswa, guru, dan staf sekolah.Upacara dimulai pukul 07.00 WIB, dipimpin oleh salah satu guru SD Al Siddiq International, Ms. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd., yang dalam amanatnya menekankan pentingnya semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Beliau mengajak seluruh siswa, baik laki-laki maupun perempuan, untuk meneladani semangat belajar dan pantang menyerah yang dimiliki oleh Kartini. Beliau menceritakan sejarah singkat bagaimana perjuangan Raden Ajeng Kartini pada jaman dahulu. Beliau menyampaikan bahwa Raden Ajeng Kartini, membuat perempuan Indonesia dapat memiliki cita-cita dan pantang menyerah dalam situasi apapun.Berkat beliau, saat ini ada polisi wanita, pilot, dokter, guru, dan lain-lain. Kartini adalah salah satu pahlawan nasional terbaik, khususnya bagi wanita. Hari Kartini mengingatkan kita bahwa perempuan memiliki hak untuk belajar, tumbuh, dan meraih apa pun yang mereka impikan. Pada akhir upacara, seluruh siswa-siswi Al Siddiq International School menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini Bersama-sama dengan penuh semangat.Sebagai bagian dari peringatan, siswi kelas 5, mengadakan lomba menulis surat dan membuat poster untuk Kartini yang bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah semangat literasi sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan dan kesetaraan sejak dini.Perayaan Hari Kartini di SD Al Siddiq International tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, semangat Kartini akan terus hidup dalam diri para generasi muda.By. Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.

Bekasi, 17 April 2025 – Sebagai bagian dari pembelajaran luar kelas yang sarat makna, SMP Al Siddiq mengadakan field trip ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan mengangkat tema Tadabbur Alam dan Mengenal Kekayaan Bangsa Indonesia. Kegiatan ini bukan hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga menjadi sarana belajar dan perenungan atas kebesaran Allah dalam menciptakan keragaman alam dan budaya. Dalam sesi pembekalan sebelum keberangkatan, Ustadz Abdullah Haris, Lc., M.Pd., menyampaikan pesan mendalam, “Taman Mini Indonesia bukan sekadar tempat wisata, tapi cerminan betapa kayanya bangsa kita! setiap rumah adat, pakaian, makanan, hingga senjata tradisional menunjukkan betapa beragam dan luar biasanya Indonesia.” Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa mengenal budaya sendiri adalah bagian dari rasa syukur dan kecintaan pada tanah air, yang juga diajarkan dalam Islam. Perjalanan dimulai pukul 08.00 pagi dengan doa Rabithah yang dipimpin oleh Mr Arief Firmansyah di lapangan Bellavista. Doa ini menjadi pembuka yang menautkan hati seluruh peserta dengan semangat persaudaraan dan niat ibadah. Selanjutnya, murid dan guru menaiki bus dengan tertib, dan dalam perjalanan, Ustadz Muhammad Shidqi memimpin dzikir pagi. Gemuruh zikir yang bersahut-sahutan dari dalam bus menjadi pemandangan yang mengharukan, mengajarkan bahwa bahkan dalam perjalanan rekreasi pun, hati tetap terhubung dengan Allah. Inilah bentuk nyata dari tadabbur fi sabilillah, menjelajah bumi sambil merenungi kebesaran Sang Pencipta. Setibanya di TMII, para siswa dibagi dalam kelompok kecil beranggotakan 3–4 orang. Mereka mendapat dua misi utama: pertama, mengamati dan mencatat data taksonomi tiga hewan dari setiap zona yang dikunjungi, lengkap dengan nama dalam bahasa Arab dan Inggris; dan kedua, membuat vlog dalam bahasa Arab dan Inggris sebagai bentuk latihan keterampilan bahasa asing. Ini bukan hanya latihan akademik, tetapi juga bentuk ihsan—berusaha memberikan yang terbaik dalam proses belajar. Salah satu momen inspiratif datang dari Tama dan Zaidan, dua siswa yang dengan percaya diri berbicara langsung kepada seorang turis asal Belgia. Ini menunjukkan keberanian, kreativitas, dan semangat untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari. Destinasi pertama adalah Taman Burung. Di sini, para siswa disuguhi bird show yang menarik, dari burung Papua yang bisa bernyanyi hingga elang gundul yang gagah. Suasana menjadi lebih hidup saat murid-murid Al Siddiq ikut meramaikan acara dengan membuat burung-burung bernyanyi mengikuti irama. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke Taman Komodo, Dunia Air Tawar, dan Dunia Serangga. Setiap zona memberi pelajaran tersendiri tentang kompleksitas ciptaan Allah. Melihat ikan air tawar yang beragam, serangga dengan keunikan masing-masing, dan komodo yang gagah menjadi pengingat nyata akan firman Allah: “Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin” (QS. Adz-Dzariyat: 20). Pukul 15.30 rombongan pun kembali ke sekolah dengan hati yang penuh kebahagiaan dan ilmu yang bertambah. Kegiatan ini bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran spiritual yang mendalam. Melalui perjalanan ini, siswa belajar bahwa mengenal alam dan budaya adalah bagian dari penghambaan kepada Allah, sebagaimana mencintai bangsa sendiri juga merupakan bagian dari keimanan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi wasilah tumbuhnya generasi muslim yang cerdas, cinta ilmu, dan cinta Indonesia.Oleh Khalid Abdullah Lc.

Pada Rabu, 16 April 2025, peserta didik TK Al Siddiq International melakukan pembelajaran Sains dan Matematika di Lab Science yang berada di lantai 2. Peserta didik belajar mengenai proses terjadinya siang dan malam yang berhubungan dengan rotasi bumi, kemudian peserta didik belajar mengenai revolusi bumi berhubungan dengan pergantian musim di dunia. Kegiatan dimulai dengan menonton tayangan edukatif yang menampilkan visual pergerakan bumi dan dampaknya terhadap kondisi di permukaan bumi.Setelah menonton, guru memberikan penjelasan lanjutan menggunakan alat peraga sederhana untuk membantu anak-anak memahami konsep abstrak tersebut. Anak-anak bisa melihat langsung bagaimana rotasi bumi menyebabkan siang dan malam, karena bumi berbentuk bulat dan hanya setengah bagian yang bisa terkena cahaya matahari pada satu waktu, maka bagian yang menghadap matahari mengalami siang, sedangkan bagian yang membelakangi matahari mengalami malam. Serta bagaimana revolusi bumi yang disertai kemiringan sumbu mempengaruhi terjadinya musim, yaitu karena kemiringan sumbu bumi sebesar 23,5 derajat, saat bumi mengelilingi matahari, bagian bumi yang condong ke matahari berubah-ubah sepanjang tahun. Inilah yang menyebabkan terjadinya pergantian musim—seperti musim panas, gugur, dingin, dan semi—di berbagai belahan dunia.Penjelasan dilakukan secara interaktif agar anak-anak tetap fokus dan antusias.Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu anak terhadap fenomena alam sejak dini. Anak-anak diperkenalkan pada konsep sains dasar agar mereka mulai memahami bahwa bumi tempat kita tinggal bergerak dan bahwa gerakan itu berdampak pada kehidupan sehari-hari. Melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan konkret, anak-anak belajar berpikir logis, mengenal pola, serta mulai menghubungkan sebab dan akibat dalam lingkungan mereka.By Inka Amalia, S.Pd

Pada hari Jumat, 11 April 2025, TK Al Siddiq International School melakukan pengambilan raport tengah semester 2 yang berlangsung di kelas masing-masing. Kegiatan ini ditujukan untuk menyampaikan perkembangan belajar anak-anak selama 3 bulan pertama pada semester 2 kepada orang tua. Momen ini juga menjadi kesempatan penting bagi guru dan orang untuk berdiskusi mengenai kemajuan anak, baik dari sisi akademik, keterampilan sosial, maupun perkembangan motorik.Melalui laporan ini, guru dan orang tua dapat bersama-sama memantau serta merancang langkah-langkah lanjutan guna mendukung proses belajar anak secara optimal. Kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi langsung antara wali kelas dan orang tua dalam menyampaikan evaluasi dan masukan yang membangun. Pengambilan rapor dilakukan secara terjadwal, dimulai dari pukul 07.30 hingga 11.00 pagi. Orang tua hadir sesuai waktu yang telah disepakati bersama wali kelas agar proses berjalan tertib dan kondusif. Dengan sistem ini, setiap orang tua memiliki waktu yang cukup untuk berdiskusi secara personal dengan guru mengenai perkembangan anak mereka.By Inka Amalia, S.Pd