Al Siddiq International School

Mei 2025

Uncategorized

Gladi Alfest 2025: Semangat Berkarya dan Belajar di Balik Layar Persiapan

Pada Jumat, 23 Mei 2025, ruang serbaguna lantai 3 SMP Al Siddiq dipenuhi semangat dan kreativitas para siswa dalam rangka Gladi Alfest—latihan umum untuk menyambut agenda besar tahunan sekolah, Alfest (Al Siddiq Festival). Kegiatan ini menjadi ajang simulasi dan pematangan penampilan sebelum hari puncak, dengan melibatkan para murid sebagai pelaku utama dalam seluruh rangkaian acara.Para siswa menunjukkan antusiasme luar biasa, terutama mereka yang dipercaya menjadi MC dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kehadiran MC dwibahasa ini menjadi cerminan komitmen SMP Al Siddiq dalam mengembangkan kemampuan bahasa asing siswanya secara nyata dan aplikatif dalam konteks formal.Penampilan para murid pun tak kalah memukau. Dari pihak akhwat, tampil tarian Saman yang energik, pembacaan puisi yang menyentuh, serta drama yang mengangkat nilai-nilai kehidupan. Sementara itu, murid ikhwan menyuguhkan drama bertajuk Borderless Action—penampilan lintas budaya dengan penggunaan bahasa yang beragam, mulai dari Jepang hingga Inggris, memperlihatkan kreativitas sekaligus keberanian dalam berekspresi.Meski penuh semangat, gladi ini juga menjadi ruang evaluasi. Mr. Jundi memberikan masukan teknis kepada MC agar lebih memperhatikan jarak mikrofon demi kualitas suara yang lebih baik. Sementara Miss Nabila menyampaikan evaluasi yang cukup tegas tentang minimnya keseriusan sebagian siswa dalam mempersiapkan diri. Menurutnya, usaha mereka masih perlu ditingkatkan demi menampilkan performa terbaik saat acara puncak.Gladi Alfest 2025 bukan sekadar latihan teknis, namun juga proses pembelajaran karakter—belajar menerima masukan, berani tampil, dan berlatih secara sungguh-sungguh. Dengan semangat dan perbaikan yang terus diupayakan, murid-murid SMP Al Siddiq diharapkan mampu menjadikan Alfest bukan hanya sebagai panggung hiburan, tetapi juga cerminan kualitas pendidikan dan semangat berkarya yang matang.By Abdullah Khalid, Lc

Uncategorized

Educational Fieldtrip to Cimory Dairyland Puncak! Discovering Nature and Caring for the Environment

Pada hari Kamis, 22 Mei 2025, murid dari SD Al Siddiq International melaksanakan kegiatan educational fieldtrip ke Cimory Dairyland, yang berlokasi di kawasan Puncak, Bogor. Kegiatan ini mengusung tema “Discovering Nature and Caring for the Environment” yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung di alam terbuka sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.Setibanya di Cimory Dairyland, para murid disambut dengan udara segar dan suasana alam yang asri. Aktivitas dimulai dengan tur edukatif di area peternakan sapi perah, di mana siswa dapat melihat secara langsung proses pemerahan susu sapi dan cara pengolahan susu menjadi produk olahan seperti yoghurt dan keju. Para pemandu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak serta bagaimana kegiatan peternakan berperan dalam keberlanjutan lingkungan.Selain belajar tentang sapi perah, para siswa juga diajak untuk berinteraksi langsung dengan berbagai hewan lainnya, seperti kambing, kelinci, dan domba. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kasih sayang terhadap hewan serta tanggung jawab dalam merawat makhluk hidup.Salah satu kegiatan menarik dalam fieldtrip ini adalah sesi menonton film edukasi yang disiapkan oleh tim Cimory. Film tersebut menjelaskan secara menarik dan interaktif mengenai proses pembuatan susu dan yoghurt, serta memperkenalkan beragam jenis sapi dari berbagai negara. Melalui media audio-visual ini, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh dan menyenangkan mengenai dunia peternakan dan industri susu.Fieldtrip ini menjadi sarana efektif dalam membangun kepedulian lingkungan sejak usia dini. Dengan pengalaman langsung yang menyenangkan dan bermakna, siswa dapat memahami bahwa alam dan lingkungan adalah bagian penting dari kehidupan yang harus dijaga bersama.Kepala Sekolah SD Al Siddiq International, Ms. Reni Oktavia, S.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan fieldtrip ini sangat positif karena menggabungkan unsur pendidikan, hiburan, dan pembentukan karakter. Melalui kunjungan ke Cimory Dairyland, siswa dapat belajar langsung dari alam dan memahami pentingnya menjaga lingkungan. Kami berharap pengalaman ini dapat membentuk sikap peduli, tanggung jawab, dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam diri setiap siswa.”.Kegiatan fieldtrip ke Cimory Dairyland bukan hanya memberikan pengalaman belajar di luar kelas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan makhluk hidup. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan generasi yang cinta alam serta bertanggung jawab terhadap lingkungan.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Uncategorized

PROSES PEMBUATAN DAN FERMENTASI KIMCHI

Pada hari Senin, 19 Mei 2025, anak-anak TK Al Siddiq International School melaksanakan kegiatan pembelajaran bertema budaya atau PJBL (Project-Based Learning) Culture yang dilaksanakan di dalam kelas. Dalam kegiatan ini, anak-anak dari TK A1 mempelajari tentang makanan tradisional dari negara-negara Asia, khususnya Korea, Cina, dan Jepang. Salah satu topik menarik yang dibahas adalah proses pembuatan dan fermentasi makanan khas Korea, yaitu kimchi.Anak-anak dikenalkan pada kimchi sebagai salah satu makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran seperti sawi putih dan lobak yang difermentasi. Mereka belajar bagaimana kimchi dibuat, mulai dari mencuci sayuran, memberi bumbu, hingga menyimpannya untuk proses fermentasi. Proses ini sangat penting karena merupakan bagian dari tradisi kuliner Korea dan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak untuk memahami budaya negara lain melalui makanan.Selama proses pembelajaran, anak-anak juga diperkenalkan pada konsep fermentasi, yaitu perubahan bahan makanan karena aktivitas mikroorganisme. Dalam hal ini, kimchi mengalami fermentasi yang menghasilkan bakteri baik seperti lactobacillus, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Meskipun konsep ini tergolong kompleks, anak-anak diajak memahami secara sederhana bahwa makanan bisa berubah rasa dan kandungannya karena proses alami yang sehat.Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran budaya berdasarkan pembagian wilayah dunia. TK A1 mempelajari negara-negara dari benua Asia, TK A2 fokus pada negara Timur Tengah, dan TK B mempelajari negara-negara dari benua Eropa. Dengan metode pembelajaran berbasis proyek seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang makanan, tetapi juga mengenal letak geografis, budaya, dan kebiasaan masyarakat di berbagai belahan dunia.Melalui kegiatan ini, anak-anak mendapatkan manfaat besar, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Mereka belajar bekerja sama, mengikuti instruksi, dan memahami bahwa makanan bisa menjadi jendela untuk mempelajari budaya lain. Selain itu, dengan memahami proses fermentasi kimchi, mereka juga dikenalkan pada sains sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pembelajaran ini adalah membentuk rasa ingin tahu, apresiasi terhadap keberagaman budaya, serta memperkenalkan konsep ilmiah dengan cara yang menyenangkan dan sesuai usia.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

MELATIH KEBERANIAN, KEMANDIRIAN DAN MENEMUKAN KEGEMARAN MELALUI EKSTRAKURIKULER BERENANG

Kegiatan ekstrakurikuler berenang untuk anak-anak TK Al Siddiq International School dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan fisik dan keberanian anak sejak dini. Lokasi kegiatan bertempat di Waterfall Club House, Taman Permata Cikunir, yang menyediakan fasilitas kolam renang yang aman dan ramah anak.Ekstrakurikuler ini ditujukan khusus untuk siswa-siswi TK A & TK B. Anak-anak tiba disekolah pukul 07.30 pagi, dengan mengenakan pakaian renang yang menutup aurat sesuai ketentuan sekolah. Setelah berkumpul, anak-anak bersama guru pendamping berangkat menuju lokasi menggunakan layanan transportasi online yang telah dikoordinasikan pihak sekolah.Setibanya di Waterfall Club House, anak-anak bersama guru memulai kegiatan dengan membaca doa bersama. Setelah itu, kegiatan inti dimulai: anak-anak dibagi berdasarkan kelas dan secara bergiliran masuk ke dalam kolam renang. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari Ms. Vita, guru olahraga sekolah, yang mengajarkan teknik dasar berenang dengan metode yang menyenangkan dan aman.Setelah sesi belajar selesai, anak-anak diberi kesempatan untuk bermain air secara bebas di kolam, tetap dalam pengawasan ketat guru-guru. Tepat pukul 9.30, anak-anak diminta untuk naik dari kolam, berganti pakaian, dan bersiap untuk makan snack yang telah disiapkan. Snack time dilakukan di area sekitar kolam sebelum anak-anak kembali ke sekolah.Setibanya kembali di sekolah, anak-anak langsung disambut oleh orang tua masing-masing yang sudah siap menjemput. Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi anak, tapi juga melatih kemandirian, keberanian, dan koordinasi motorik mereka. Berenang di usia dini juga terbukti bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan kesehatan, serta melatih anak agar tidak takut air dan mampu menjaga keselamatan dirinya di lingkungan air.By Inka Amalia,S.Pd

Uncategorized

Mengenal Berbagai Profesi di Kelas Profesi SD Al Siddiq International

Dalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan murid mengenai berbagai profesi, SD Al Siddiq International mengadakan kegiatan “Kelas Profesi” yang melibatkan partisipasi aktif orang tua murid sebagai narasumber. Kegiatan ini menjadi momen istimewa yang tidak hanya mendekatkan hubungan antara sekolah dan orang tua, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi murid. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Mei 2025 di lantai 3 Al Siddiq International dengan partisipasi seluruh murid SD Al Siddiq InternationalDiadakannya kelas profesi ini bertujuan agar anak-anak termotivasi untuk mengetahui berbagai profesi dan mengetahui apa saja tugas dan pekerjaan yang dilakukan oleh profesi tertentu. Pada pelaksanaan kelas profesi yang dilakukan pada minggu ini, orang tua murid yang bersedia untuk mengisi kelas profesi di SD Al Siddiq International, adalah orang tua dari Aztha kelas 1A, Mr. Yudhistiro Lukman Praditpo, S.Sn. Beliau mengisi kelas Branding Communication & Social Awarness untuk seluruh murid SD Al Siddiq International. Beliau memberikan pendapat mengenai jalannya acara kelas profesi ini.” Acara kelas profesi ini alhamdulillah sangat menyenangkan di momen kelas profesi kemarin berbagi pengalaman dengan anak-anak, keliatan banget anak-anak sangat antusias dan memperhatikan walaupun crowded, tapi pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan anak-anak sangat bagus, berarti mereka menyimak dan sangat tertarik, papi aztha jadi makin semangat kalau anak-anak sangat antusias seperti itu. Student dan teachers al siddiq sangat luar biasa.”.Salah satu guru SD Al Siddiq International, Ms. Jasmine Anggika Putri, S.Pd., memberikan pendapat mengenai diadakannya kelas profesi ini. “Program yang bagus dan menarik, bisa nambah wawasan anak tentang profesi, meningkatkan skill anak juga. Anak anak juga sangat semangat dan sangat aktif saat pelaksanaan, menambah pengalaman yang berkesan juga untuk mereka. Respon dari orang tua murid juga sangat positif dan mendukung penuh kegiatan ini.”.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Uncategorized

Murid Al Siddiq Siap Hadapi World Muslim Scouts Jamboree 2025

SMP Al Siddiq kembali menorehkan langkah penting dalam dunia kepramukaan internasional. Kali ini, para murid tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi World Muslim Scouts Jamboree 2025 yang akan digelar dalam rangka peringatan 100 tahun Gontor. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 9–14 September 2025 atau bertepatan dengan 16–21 Rabi’ul Awwal 1447 H, bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.Dengan mengusung tema “We are Muslim: Civilized, United, and Peaceful”, Jamboree ini akan menjadi titik temu para pramuka Muslim dari berbagai penjuru dunia. Tujuannya adalah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, membina jiwa kepemimpinan, serta menanamkan nilai-nilai perdamaian dan persatuan. Kegiatan ini juga mengajak para peserta untuk menjelajahi tantangan, menggali potensi, dan membangun kenangan yang tak terlupakan dalam semangat kebersamaan.Dalam rangka menyambut ajang istimewa tersebut, para siswa Al Siddiq menjalani berbagai persiapan intensif. Di bawah bimbingan Ms. Robiah Adawiyah, M.pd dan Ustadz Abdul Aziz, S.Pd para peserta dilatih dalam keterampilan kepramukaan yang esensial seperti pioneering, kode morse, baris-berbaris, serta penguatan karakter spiritual dan mental. Seluruh latihan dilaksanakan secara bertahap dan terstruktur guna memastikan kesiapan siswa baik secara teknis maupun nilai.Para pembina menekankan bahwa Jamboree ini bukan hanya tentang kegiatan lapangan, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi diri bagi siswa sebagai bagian dari umat Islam yang beradab, bersatu, dan cinta damai. “Kami ingin anak-anak bukan hanya hadir sebagai peserta, tetapi sebagai representasi dari karakter pendidikan Islam: berani, cerdas, dan santun,” ujar Ms. Rabiah dalam salah satu sesi latihan.Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, murid-murid Al Siddiq siap membawa nama baik sekolah dalam forum internasional tersebut. Mereka tidak hanya mewakili institusi, tetapi juga membawa misi besar: menjadi generasi Muslim yang mampu membangun dunia dengan akhlak dan ilmu. Jamboree 2025 bukan akhir dari sebuah latihan, tapi awal dari perjalanan panjang menuju kepemimpinan yang mendunia.By Abdullah Khalid, Lc

Uncategorized

Rapat Mingguan Guru SD Al Siddiq International

SD Al Siddiq International kembali menggelar kegiatan rapat mingguan guru-guru yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis sore di salah satu kelas SD Al Siddiq International. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen pendidikan yang profesional.Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ms. Reni Oktavia, S.Si.,M.Pd., dihadiri oleh seluruh dewan guru. Agenda utama rapat kali ini mencakup evaluasi pembelajaran minggu berjalan, pembahasan Edu Fun Trip (EFT) dan kegiatan akhir tahun sekolah Al Siddiq Festival.Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya kolaborasi antar guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa. “Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum, tetapi juga oleh semangat dan kekompakan tim pengajar dalam menyusun strategi belajar yang efektif,” ujar beliau.Selain itu, rapat juga menjadi forum diskusi bagi para guru untuk menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi selama proses belajar-mengajar. Guru-guru tampak aktif berdiskusi dan saling memberi masukan satu sama lain.Menjelang akhir rapat, tim guru kelas juga menyampaikan laporan perkembangan siswa dan tindak lanjut program bimbingan belajar untuk siswa yang membutuhkan pendampingan khusus.Dengan adanya rapat mingguan ini, diharapkan seluruh guru dapat terus menjaga kualitas pengajaran dan memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi para siswa SD Al Siddiq International.By: Yundara Ulfa Priatna, M,Pd.

Uncategorized

Siap Hadapi Jamboree International

Mengikuti ajang Jamboree Internasional bukan hanya tentang membawa nama baik sekolah, tetapi juga tentang kesiapan pribadi siswa dalam membawa jati diri sebagai pembelajar global. Di SMP Al Siddiq, persiapan ini tidak hanya dilihat dari segi teknis atau logistik, tetapi juga dari sisi fundamental: bahasa. Karena itu, setiap peserta Jamboree dibimbing secara intensif dalam penguatan kemampuan berbahasa Inggris, yang merupakan bahasa utama dalam kegiatan internasional tersebut.Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa, seusai salat Ashar. Dipimpin langsung oleh Mr. Fedrian Hasmand, M.Sas guru Bahasa Inggris yang juga dikenal sebagai penggerak semangat berbahasa di Al Siddiq, para siswa diberi latihan komunikasi yang berfokus pada kefasihan berbicara, percaya diri, dan kemampuan memahami konteks pergaulan internasional. Suasana pembelajaran yang hangat dan dialogis membuat siswa antusias dan aktif dalam setiap sesi.Para peserta yang hadir merupakan siswa-siswa terpilih yang akan mewakili Al Siddiq dalam Jamboree Internasional yang akan dilangsungkan di Buperta Cibubur. Ajang ini bukan sekadar berkumpul, tetapi merupakan pertemuan besar berbagai peserta dari banyak negara dan budaya. Maka, kemampuan berbahasa menjadi kunci utama untuk membuka ruang interaksi dan memperluas wawasan. Dalam forum seperti ini, keberanian menyampaikan ide dalam bahasa Inggris menjadi nilai tambah yang sangat penting.Bahasa bukan hanya alat tukar kata, melainkan pintu menuju dunia yang lebih luas. Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa, khususnya Bahasa Inggris, adalah syarat dasar untuk bisa ikut serta dalam percakapan global. Bagi siswa Al Siddiq, ini bukan sekadar pelatihan bahasa, tetapi juga latihan kepercayaan diri, kesiapan mental, dan keterbukaan terhadap budaya lain. Semua ini menjadi bagian dari misi pendidikan Al Siddiq yang holistik.Dengan persiapan yang matang, diharapkan para siswa tidak hanya hadir di Jamboree sebagai peserta, tapi juga sebagai duta kecil Indonesia dan Islam yang bisa membawa semangat positif, semangat belajar, dan karakter Islami yang kuat. Semoga langkah mereka yang dimulai dari ruang-ruang belajar sederhana di sore hari itu menjadi awal perjalanan besar mereka menembus cakrawala dunia.By Abdullah Khalid, Lc

Uncategorized

Satu Hari di TK Al Siddiq: Dongeng, Donasi, dan Doa untuk Palestina

Pada hari Kamis, 15 Mei 2026, anak-anak TK Al Siddiq International School mengikuti kegiatan mendongeng yang diselenggarakan di ruang perpustakaan sekolah. Kegiatan ini dibawakan oleh Ms. Dhiya bersama dua boneka tangan bernama Lala dan Adam. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai moral dan empati kepada anak-anak sejak dini.Seperti hari-hari biasanya, kegiatan di sekolah dimulai pada pukul 08.00 pagi. Anak-anak terlebih dahulu mengikuti rutinitas pagi seperti berbaris, circle time, salat duha, dan snack time. Setelah snack time, mereka bersiap-siap menuju perpustakaan di lantai dua. Sebelum berangkat, anak-anak diminta untuk membawa perlengkapan mewarnai dan uang donasi yang akan disumbangkan untuk Palestina sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran sosial.Sesampainya di perpustakaan, Ms. Dhiya telah siap menyambut mereka bersama boneka Lala dan Adam. Anak-anak duduk dengan tertib dan mendengarkan kisah yang dibawakan dengan penuh semangat dan ekspresi melalui boneka tangan. Cerita yang disampaikan tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan pesan-pesan moral, seperti pentingnya tolong-menolong, kasih sayang, dan rasa peduli terhadap sesama.Setelah sesi mendongeng selesai, kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai gambar bendera Palestina. Melalui aktivitas ini, anak-anak diajak untuk mengenal situasi yang sedang terjadi di Palestina dengan cara yang sederhana dan sesuai usia mereka. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa empati dan kesadaran kemanusiaan, serta memperkenalkan konsep berbagi dan membantu sesama sejak usia dini.Kegiatan pun ditutup dengan anak-anak kembali ke kelas untuk melanjutkan aktivitas harian seperti makan siang, salat zuhur, dan persiapan pulang. Melalui kegiatan mendongeng ini, sekolah tidak hanya memberikan hiburan edukatif, tetapi juga menyisipkan pembelajaran penting mengenai nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas global, yang disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak usia dini.By Inka Amalia, S.Pd

Uncategorized

PJBL Hidroponik Minggu ke-2: Menanam, Merawat dan Belajar Bertanggung Jawab

Pada hari Rabu, 7 Mei 2025, peserta didik TK Al Siddiq International School melanjutkan kegiatan PJBL Hidroponik yang memasuki minggu ke-2. Kegiatan ini dilakukan di area depan kelas yang telah disiapkan khusus sebagai tempat praktek menanam dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari minggu sebelumnya, di mana anak-anak telah melakukan penyemaian benih sayur kangkung dan sayur selada.Di minggu ke-2 ini, anak-anak diajak untuk melakukan proses pemindahan bibit yang telah tumbuh ke dalam netpot dan pipa hidroponik. Dengan bimbingan guru, anak-anak belajar mengenali bentuk akar dan memahami pentingnya perlakuan yang hati-hati saat memindahkan tanaman. Guru juga menyalakan pompa air untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh sistem hidroponik, dan anak-anak diajak mengamati bagaimana air bergerak di dalam pipa.Tujuan dari kegiatan PJBL hidroponik ini adalah mengenalkan anak-anak pada proses bertanam yang ramah lingkungan dan tidak membutuhkan tanah. Dengan metode hidroponik, anak-anak dapat melihat hasil pertumbuhan tanaman lebih cepat dan lebih jelas. Selain itu, kegiatan ini melatih kesabaran, tanggung jawab, serta membangun rasa ingin tahu dan cinta terhadap alam sejak dini.Manfaat kegiatan hidroponik bagi anak usia TK cukup besar. Selain sebagai pengalaman belajar langsung yang menyenangkan, anak-anak juga belajar tentang siklus hidup tanaman, pentingnya air bersih, serta konsep dasar sains seperti pertumbuhan dan kebutuhan makhluk hidup. Kegiatan ini juga mengasah keterampilan motorik halus anak, terutama saat mereka memasukkan bibit ke dalam netpot dan menata media tanam.Melalui kegiatan PJBL hidroponik ini, pembelajaran menjadi lebih hidup dan bermakna. Anak-anak tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi aktif terlibat dalam proses dari awal hingga akhir. Ini menjadi salah satu cara efektif untuk mengembangkan karakter, rasa tanggung jawab, dan pemahaman konsep sains secara konkret sesuai dengan tahap perkembangan mereka.By Inka Amalia, S.Pd