Al Siddiq International School

Belajar Sains Sederhana melalui Percobaan Sabun dan Lada

Pada Senin, 17 November 2025, murid TK B Al Siddiq International mengikuti kegiatan eksperimen sederhana di kelas Science dan Math. Kegiatan ini memakai bahan sehari-hari yaitu air, lada, sabun, dan cotton bud. Walau terlihat sederhana, eksperimen ini dirancang untuk membuka rasa ingin tahu anak serta mengajak mereka melihat reaksi nyata dari benda di sekitar mereka.
Sebelum memulai percobaan, guru melakukan recall tentang berbagai jenis profesi. Anak diajak menyebut pekerjaan yang mereka kenal, mulai dari pengajar sampai ilmuwan. Dari sini guru menjelaskan bahwa ilmuwan sering melakukan percobaan untuk menemukan hal baru, termasuk zat yang membantu orang menghilangkan bakteri di tangan saat mencuci dengan sabun. Penjelasan ini menjadi jembatan menuju eksperimen yang akan mereka lakukan.
Setelah itu guru menyiapkan wadah berisi air yang sudah ditaburi lada. Anak diperbolehkan mengamati butiran lada yang mengapung di permukaan dan menebak apa yang akan terjadi ketika sabun digunakan. Momen ini membuat suasana kelas menjadi lebih hidup karena anak bebas menyampaikan tebakan mereka, baik yang lucu maupun yang masuk akal.
Setiap anak mendapat cotton bud. Guru lalu menunjukkan cara mencelupkan ujungnya ke sabun. Anak kemudian mencelupkan cotton bud itu secara perlahan ke permukaan air yang penuh lada. Begitu ujung cotton bud bersentuhan dengan air, butiran lada langsung bergerak menjauhi titik sabun. Anak tampak terkejut dan senang melihat reaksi cepat tersebut.
Melalui eksperimen ini anak memahami bahwa sabun memiliki sifat yang bisa memecah tegangan permukaan air sehingga lada terdorong menjauh. Penjelasan dibuat sederhana agar mudah dipahami. Lebih dari itu, kegiatan ini memberi pengalaman langsung yang membuat anak merasa seperti ilmuwan kecil. Mereka tidak hanya melihat teori, tetapi mengalami sendiri proses sebab akibatnya.
Kegiatan ini menutup hari mereka dengan rasa bangga dan penasaran. Banyak dari mereka bertanya apakah ada percobaan lain yang bisa dicoba. Guru menegaskan bahwa rasa ingin tahu adalah langkah pertama menjadi pembelajar yang baik. Dengan kegiatan sederhana seperti ini, anak belajar bahwa ilmu bisa ditemukan di mana saja, bahkan dari sabun dan lada yang ada di rumah.
By Inka Amalia, S.Pd

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *