Al Siddiq International School

Serunya Belajar Aturan Menyeberang Lewat Kegiatan Seni

Pelajaran Art & Creativity kali ini menggabungkan kegiatan seni dengan pembelajaran tentang keselamatan saat menyebrang. Anak tidak hanya membuat karya, tetapi juga memahami situasi sehari-hari yang dekat dengan mereka. Dengan cara ini, seni menjadi sarana untuk belajar hal yang penting dalam kehidupan nyata.
Peserta kegiatan adalah murid TK B Al Siddiq. Mereka berada pada tahap perkembangan yang kaya imajinasi dan cepat menangkap hal baru. Karena itu, kegiatan seni yang dikaitkan dengan pengalaman sehari-hari membantu mereka menghubungkan apa yang mereka lihat, dengar, dan lakukan.
Kegiatan ini berlangsung di dalam kelas pada 5 Desember 2025. Lingkungan kelas yang familiar membuat anak lebih nyaman bereksplorasi. Ruang yang aman dan tertata juga memudahkan guru menyiapkan bahan, memutar video, dan mendampingi anak selama proses membuat miniatur.
Tujuan kegiatan ini berkaitan dengan enam aspek perkembangan anak. Dari aspek kognitif, anak belajar membandingkan perilaku aman dan tidak aman saat menyebrang serta mengenali komponen penting seperti zebra cross dan lampu lalu lintas. Dari aspek bahasa, anak mengungkapkan pendapat, menjawab pertanyaan, dan menyebutkan perbedaan dari video yang ditonton. Dari motorik halus, mereka berlatih menggunting, menempel, dan merangkai miniatur lampu penyeberangan. Dari aspek sosial, anak belajar berdiskusi dan bekerja bersama teman. Dari aspek emosional, anak belajar percaya diri saat menyampaikan jawaban. Dari aspek moral, mereka memahami aturan keselamatan yang penting dan belajar menerapkannya.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pertanyaan pemantik dari guru: “Kalau mau nyebrang itu bagaimana ya?”. Pertanyaan ini membantu anak mengingat pengalaman mereka sendiri. Setelah itu, guru memutar dua video yang menunjukkan perilaku baik dan perilaku sembarangan saat menyebrang. Anak diminta menyebutkan perbedaannya. Guru kemudian mengajak mereka menyebutkan komponen yang perlu diperhatikan saat menyebrang, seperti zebra cross dan lampu penyeberangan. Sebagai penutup, guru dan anak membuat miniatur lampu penyeberangan 3D. Kegiatan ini memberi kesempatan anak menuangkan pemahaman mereka ke dalam bentuk karya seni.
Dengan pendekatan seperti ini, pelajaran Art & Creativity menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermakna. Anak tidak hanya membuat sesuatu yang menarik, tetapi juga belajar memahami lingkungan dan cara menjaga keselamatan diri.
By Inka Amalia, S.Pd

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *