Al Siddiq International School

ESNO dan Field Trip 2025: Menggali Sejarah, Menjelajah Alam, dan Menempa Karakter Peserta Didik SMP Al-Siddiq International

SMP Al-Siddiq International kembali mengadakan kegiatan tahunan ESNO (Educational Students Night Out) dan Field Trip 2025 pada tanggal 12–13 November 2025. Kegiatan ini menjadi momen edukatif dan pembentukan karakter yang dinanti oleh peserta didik.

Pukul 06.00 WIB, seluruh peserta didik berkumpul di Bellavista untuk melakukan persiapan keberangkatan. Sebelum berangkat, peserta mendapatkan nasihat dan pesan motivasi dari Kepala Sekolah, Bapak Yusuf Yudhana, S.Pd., dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Panitia sekaligus Guru Qur’an, Ust. Ahmad Toha, M.Ag.

Tepat pukul 07.00 WIB, dua bus—terpisah antara Ikhwan dan Akhwat—bergerak menuju destinasi pertama, yaitu Museum PETA, Bogor Tengah, Kota Bogor. Di museum ini, para peserta didik mempelajari sejarah PETA (Pembela Tanah Air), pasukan bentukan Jepang pada masa pendudukan 1942–1945 yang menjadi cikal bakal TNI. Mereka juga mengenal lebih dekat tokoh-tokoh nasional seperti Jenderal Soedirman, Seoprijadi, Jenderal Ahmad Yani, serta mantan Presiden RI ke-2, Soeharto. Selain sejarah, siswa-siswi dibuat takjub dengan koleksi senjata Perang Dunia II yang dahulu digunakan para pejuang kemerdekaan.

Perjalanan dilanjutkan menuju lokasi yang berbeda suasana, yaitu Pondok Pesantren Umar Bin Khottob Plus, yang terletak di kaki Gunung Salak, Desa Gunung Malang, Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Setibanya di lokasi, Mr. Umair Shoddiq, S.I.Kom, selaku Seksi Acara, memberikan pengarahan mengenai tata tertib, adab, kebersihan, serta keamanan barang pribadi.

Selama dua hari satu malam, peserta didik mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan karakter, meliputi kepemimpinan, kerjasama tim, empati sosial, kepedulian lingkungan, hingga menumbuhkan semangat menuntut ilmu. Keasrian alam kaki Gunung Salak menambah kekhidmatan kegiatan, dengan hadirnya kawanan rusa peliharaan dan monyet liar yang tampak bermain di pepohonan setiap pagi.

Peserta juga diajak mengunjungi Mata Air Ciburial, sumber air jernih yang terkenal sangat murni hingga dapat diminum langsung. Pada malam hari, setelah sholat Isya, Mr. Muhammad Fathul Ihsan, M.Res., Guru IPA, mempresentasikan cara menguji pH air.

Dilanjutkan dengan kegiatan Jurit Malam, di mana peserta dalam kelompok melakukan penelusuran area pesantren menuju empat pos yang dijaga guru serta kakak Pramuka. Setiap pos menyediakan tantangan dan permainan edukatif yang berbeda. Setelah selesai, peserta kembali ke pondok dan menikmati bakso hangat buatan Ustadzah Diah Santikawati, S.Pd.I., dan Ustadzah Mila Febri Wahyuni, Lc. Menjelang larut malam, peserta dipersilakan beristirahat.

Keesokan harinya, kegiatan dimulai dengan senam pagi dipimpin Ustadz Abdul Aziz, S.Pd. Setelah itu peserta menikmati hidangan siang berupa ikan nila bakar, tumis jamur, dan sambal matah, kemudian melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah.

Acara resmi ditutup dengan lafaz hamdallah yang dipimpin oleh Mr. Yusuf, disertai instruksi agar seluruh peserta didik memungut sampah di sekitar lokasi, meninggalkan tempat dalam keadaan bersih.
Pukul 13.00 WIB, dua bus yang membawa rombongan kembali ke Kota Bekasi dengan aman dan selamat.

Kegiatan ESNO dan Field Trip 2025 ini menjadi pengalaman berharga bagi peserta didik, tidak hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kelas, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter Islami, cinta tanah air, dan kepedulian lingkungan.
By Umair Shoddiq, S.I.Kom

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *