Al Siddiq International School

PROSES PEMBUATAN DAN FERMENTASI KIMCHI

Pada hari Senin, 19 Mei 2025, anak-anak TK Al Siddiq International School melaksanakan kegiatan pembelajaran bertema budaya atau PJBL (Project-Based Learning) Culture yang dilaksanakan di dalam kelas. Dalam kegiatan ini, anak-anak dari TK A1 mempelajari tentang makanan tradisional dari negara-negara Asia, khususnya Korea, Cina, dan Jepang. Salah satu topik menarik yang dibahas adalah proses pembuatan dan fermentasi makanan khas Korea, yaitu kimchi.
Anak-anak dikenalkan pada kimchi sebagai salah satu makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran seperti sawi putih dan lobak yang difermentasi. Mereka belajar bagaimana kimchi dibuat, mulai dari mencuci sayuran, memberi bumbu, hingga menyimpannya untuk proses fermentasi. Proses ini sangat penting karena merupakan bagian dari tradisi kuliner Korea dan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak untuk memahami budaya negara lain melalui makanan.
Selama proses pembelajaran, anak-anak juga diperkenalkan pada konsep fermentasi, yaitu perubahan bahan makanan karena aktivitas mikroorganisme. Dalam hal ini, kimchi mengalami fermentasi yang menghasilkan bakteri baik seperti lactobacillus, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Meskipun konsep ini tergolong kompleks, anak-anak diajak memahami secara sederhana bahwa makanan bisa berubah rasa dan kandungannya karena proses alami yang sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran budaya berdasarkan pembagian wilayah dunia. TK A1 mempelajari negara-negara dari benua Asia, TK A2 fokus pada negara Timur Tengah, dan TK B mempelajari negara-negara dari benua Eropa. Dengan metode pembelajaran berbasis proyek seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang makanan, tetapi juga mengenal letak geografis, budaya, dan kebiasaan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Melalui kegiatan ini, anak-anak mendapatkan manfaat besar, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Mereka belajar bekerja sama, mengikuti instruksi, dan memahami bahwa makanan bisa menjadi jendela untuk mempelajari budaya lain. Selain itu, dengan memahami proses fermentasi kimchi, mereka juga dikenalkan pada sains sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pembelajaran ini adalah membentuk rasa ingin tahu, apresiasi terhadap keberagaman budaya, serta memperkenalkan konsep ilmiah dengan cara yang menyenangkan dan sesuai usia.
By Inka Amalia, S.Pd

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *