Al Siddiq International School

Keseruan Project Based Learning “Part of My Body”

Bekasi, September 2023. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Al Siddiq International, adalah Project Based Learning (PJBL). Model ini menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Disini, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan studi kasus yang nantinya diselesaikan dalam bentuk proyek. Dalam hal ini, PJBL menekankan keaktifan dan peran serta peserta didik, tentunya bekerja bersama – sama dalam sebuah kelompok.

Semester Gasal pertama Sekolah Al Siddiq International mengagendakan dua PJBL yang dilaksanakan oleh level SD dan SMP. Pengalaman PJBL pertama kali para peserta didik/siswa, tentu sangatlah menarik dan para siswa terlihat antusias. “Proyek” yang diberikan pun berbeda-beda, baik itu untuk SD kelas 1, 3 dan 4, serta SMP kelas 7.

Seperti PJBL untuk siswa kelas 1. Tugas yang diberikan bertemakan “Part of My Body”, dimana masing-masing kelompok diberi gambar anggota tubuh. Gambar tersebut digunting, ditempel, diwarnai di atas karton untuk kemudian diberi keterangan dalam bahasa inggris dan bahasa arab. Pembagian tugas dalam sebuah kelompok diserahkan kepada masing-masing siswa untuk melatih manajemen kelompok. Semua siswa diharuskan terlibat dalam proses ini.

Selanjutnya Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan diri presentasi hasil karya PJBL mereka. Dalam presentasi, siswa dilatih untuk menyampaikan pemaparan atas hasil kerja kelompok, menggunakan masing-masing bahasa asing tersebut dalam penjelasannya.

Lewat model pembelajaran ini banyak yang didapatkan oleh siswa antara lain: melatih kerja sama, kesabaran, kerapihan, keindahan model presentasi, ketepatan penulisan dalam dua bahasa, keberanian tampil di depan kelas, kekompakan saat presentasi, hingga gaya penyampaian yang dapat dimengerti oleh orang lain.

PJBL pertama ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi siswa dalam proses pembelajaran. Apa yang mereka terima dari para guru maupun hasil membaca buku, dapat dituangkan ke dalam proyek yang memudahkan para siswa untuk menyerap ilmu tersebut. [Red].

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *