
Suasana penuh keceriaan terlihat di lapangan SD Al Siddiq International ketika seluruh siswa, guru, dan staf berkumpul untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Sejak pagi, anak-anak datang dengan wajah ceria, siap mengikuti berbagai lomba khas 17 Agustusan yang telah disiapkan panitia.
Acara dibuka dengan sambutan singkat dari kepala sekolah yang mengingatkan bahwa peringatan 17 Agustus bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Dengan semangat itulah, rangkaian lomba dimulai.
Suasana menjadi ramai saat siswa-siswi dari berbagai kelas bergantian mengikuti lomba. Ada lomba kerucut air yang mengundang gelak tawa ketika peserta berjuang menjaga air agar tidak tumpah. Kemudian lomba paku botol, yang melatih kesabaran sekaligus konsentrasi anak-anak. Tak kalah seru adalah lomba cukurukuk, lomba tradisional yang membuat peserta berusaha keras menjaga keseimbangan. Sorak-sorai semakin memuncak saat lomba makan kerupuk dimulai, sebuah lomba ikonik 17 Agustus yang selalu ditunggu-tunggu. Selain itu, anak-anak juga beramai-ramai mengikuti lomba bakiak, yang menguji kerja sama tim dan kekompakan langkah. Tak hanya lomba ketangkasan, kegiatan kali ini juga menghadirkan lomba mewarnai untuk seluruh kelas. Dengan penuh imajinasi, siswa-siswi menuangkan kreativitasnya di atas kertas. Hasil karya mereka memperlihatkan betapa berwarnanya dunia anak-anak yang penuh ide dan semangat.
Dari sekian banyak perlombaan, lomba Cerdas Cermat untuk kelas 3 hingga kelas 6 menjadi acara yang paling ditunggu. Dengan format kuis yang menegangkan, para siswa diuji pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, hingga kemampuan berpikir cepat. Setiap tim tampil dengan penuh percaya diri, menjawab pertanyaan satu per satu dengan semangat tinggi. Tepuk tangan dan dukungan dari teman sekelas semakin membuat suasana meriah. Lomba ini bukan hanya menguji kecerdasan, tetapi juga mengajarkan tentang kerja sama, kecepatan berpikir, dan kejujuran dalam berkompetisi.
Seluruh rangkaian lomba berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan. Para siswa belajar bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan kebersamaan, sportivitas, dan semangat juang yang lebih penting. Guru dan panitia pun bangga melihat bagaimana anak-anak bisa bersatu, saling menyemangati, dan menikmati setiap momen perlombaan. Di akhir acara, wajah-wajah bahagia tampak jelas, baik dari peserta yang menang maupun yang belum beruntung. Semua anak pulang dengan membawa pengalaman berharga, cerita lucu, dan semangat kebangsaan yang semakin kuat. Perayaan lomba 17 Agustusan di SD tahun ini benar-benar menjadi momen istimewa, bukan hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta mempererat persaudaraan di antara warga sekolah.
By: Yundara Ulfa Priatna, M.Pd.