
Pada hari Jumat, 28 November 2025, murid TK B Al Siddiq mengikuti pembelajaran Bahasa Arab dengan materi elemen alam. Kegiatan berlangsung di dalam kelas dengan suasana yang santai dan hangat. Anak-anak terlihat penasaran karena materi yang diberikan berbeda dari biasanya. Mereka belajar bukan hanya menghafal kosakata, tetapi juga memahami maknanya melalui contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Guru memulai pelajaran dengan memperkenalkan empat elemen, yaitu air, tanah, api, dan udara. Setiap kosakata diperlihatkan bersama contohnya agar anak-anak mudah memahami. Misalnya, elemen air di jelaskan melalui contoh laut dan sungai. Elemen tanah dikenalkan dengan gunung dan hutan di halaman sekolah. Api dijelaskan melalui matahari dan lava, sementara udara dijelaskan lewat hembusan angin dan tornado. Penjelasan ini membuat anak-anak lebih cepat menangkap arti dari setiap elemen.
Tujuan anak-anak belajar elemen alam dalam Bahasa Arab adalah supaya mereka mengenal kosakata baru yang bermakna dan relevan. Dengan mengaitkan kata dengan benda nyata, proses belajar menjadi lebih hidup dan mudah diingat. Selain itu, bentuk percakapan sederhana dalam Bahasa Arab melatih keberanian berbicara. Anak-anak tidak hanya belajar kata, tetapi juga cara menggunakannya. Pembelajaran ini melatih rasa percaya diri saat mereka mencoba menjelaskan sesuatu dalam bahasa lain.
Setelah memahami arti dan contohnya, guru mulai mengajarkan cara menjelaskan elemen-elemen tersebut dalam Bahasa Arab. Guru mengucapkan kalimat sederhana, kemudian anak-anak menirukannya bersama-sama. Momen ini selalu penuh semangat karena anak-anak berlomba mengucapkan kata dengan benar.
Ketika seluruh murid dianggap sudah hafal, guru mengajak mereka maju ke depan kelas. Satu per satu anak mencoba menyebutkan elemen alam dalam Bahasa Arab dan menjelaskannya dengan kalimat sederhana. Beberapa anak tampak gugup, tetapi setelah didampingi guru, mereka mulai berani. Kegiatan ini menutup pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak pulang membawa pengalaman baru bahwa belajar bahasa tidak harus sulit, asalkan dilakukan dengan cara yang dekat dengan dunia mereka.
By Inka Amalia, S. Pd