
Pada hari Rabu, 26 November 2025, TK Al Siddiq mengadakan peringatan Hari Guru di dalam kelas TK. Acara ini menjadi momen khusus bagi seluruh siswa, guru, dan orang tua. Suasana pagi terasa lebih hidup karena anak-anak datang lebih awal dari biasanya. Banyak dari mereka sudah tiba di sekolah pukul tujuh, terlihat antusias dan penasaran dengan kegiatan yang sudah disiapkan.
Pukul 7.30, anak-anak TK bergabung dengan siswa SD dan SMP Al Siddiq untuk melaksanakan upacara peringatan Hari Guru. Upacara berlangsung hingga pukul delapan. Selama upacara, anak-anak diajak menghormati jasa para guru yang setiap hari membimbing mereka. Momen ini sederhana tapi berarti karena memberi ruang bagi anak-anak untuk melihat bahwa peran guru dihargai oleh banyak orang.
Setelah upacara, kegiatan berlanjut di kelas TK. Kali ini yang memimpin adalah mama-mama atau para orang tua siswa yang bertugas menjadi guru sehari. Tujuan orang tua merayakan Hari Guru dengan cara ini adalah agar mereka bisa merasakan langsung bagaimana rasanya mengajar anak usia dini. Selain itu, anak-anak bisa melihat bahwa proses belajar tidak hanya datang dari guru di sekolah tapi juga dari orang tua yang ikut berperan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk terima kasih kepada guru yang selama ini sudah sabar membimbing anak-anak.
Tema yang diangkat adalah profesi. Beberapa orang tua memperkenalkan pekerjaan mereka kepada anak-anak. Ada yang berprofesi sebagai pramugari dan menjelaskan tugas pramugari saat bekerja. Anak-anak sangat antusias mendengar cerita langsung dari seseorang yang menjalani profesi tersebut. Mereka belajar tentang pelayanan, keselamatan, dan bagaimana pramugari membantu penumpang selama penerbangan.
Selain itu, ada juga mama yang berprofesi sebagai atlet bulu tangkis Indonesia. Ia memperkenalkan dunia olahraga kepada anak-anak dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Anak-anak diajak memegang raket, belajar posisi tubuh yang benar, dan mencoba memukul kok secara perlahan. Meski sebagian besar masih belum tepat sasaran, mereka terlihat sangat bersemangat. Kegiatan ini memberi gambaran bahwa profesi atlet membutuhkan latihan, disiplin, dan kerja keras, namun tetap bisa dinikmati dengan rasa gembira.
Setelah sesi pengenalan profesi, anak-anak diajak melakukan eksperimen sederhana menggunakan bubuk kunyit dan cuka. Kegiatan ini membuat mereka terlibat langsung dan belajar sambil bereksplorasi. Warna yang berubah dan reaksi yang muncul membuat mereka semakin penasaran dengan dunia sains. Walaupun sederhana, eksperimen ini memberi pengalaman baru yang seru dan mudah mereka ingat.
Acara ditutup dengan makan bersama antara guru, orang tua, dan anak-anak. Suasananya hangat dan penuh tawa. Kegiatan ini menegaskan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar tapi juga tempat membangun hubungan yang baik antara keluarga dan guru. Pada akhirnya, peringatan Hari Guru di TK Al Siddiq tahun ini bukan hanya tentang merayakan guru tapi juga tentang kebersamaan dan rasa saling menghargai.
By Inka Amalia, S.Pd