
Mengikuti ajang Jamboree Internasional bukan hanya tentang membawa nama baik sekolah, tetapi juga tentang kesiapan pribadi siswa dalam membawa jati diri sebagai pembelajar global. Di SMP Al Siddiq, persiapan ini tidak hanya dilihat dari segi teknis atau logistik, tetapi juga dari sisi fundamental: bahasa. Karena itu, setiap peserta Jamboree dibimbing secara intensif dalam penguatan kemampuan berbahasa Inggris, yang merupakan bahasa utama dalam kegiatan internasional tersebut.
Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa, seusai salat Ashar. Dipimpin langsung oleh Mr. Fedrian Hasmand, M.Sas guru Bahasa Inggris yang juga dikenal sebagai penggerak semangat berbahasa di Al Siddiq, para siswa diberi latihan komunikasi yang berfokus pada kefasihan berbicara, percaya diri, dan kemampuan memahami konteks pergaulan internasional. Suasana pembelajaran yang hangat dan dialogis membuat siswa antusias dan aktif dalam setiap sesi.
Para peserta yang hadir merupakan siswa-siswa terpilih yang akan mewakili Al Siddiq dalam Jamboree Internasional yang akan dilangsungkan di Buperta Cibubur. Ajang ini bukan sekadar berkumpul, tetapi merupakan pertemuan besar berbagai peserta dari banyak negara dan budaya. Maka, kemampuan berbahasa menjadi kunci utama untuk membuka ruang interaksi dan memperluas wawasan. Dalam forum seperti ini, keberanian menyampaikan ide dalam bahasa Inggris menjadi nilai tambah yang sangat penting.
Bahasa bukan hanya alat tukar kata, melainkan pintu menuju dunia yang lebih luas. Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa, khususnya Bahasa Inggris, adalah syarat dasar untuk bisa ikut serta dalam percakapan global. Bagi siswa Al Siddiq, ini bukan sekadar pelatihan bahasa, tetapi juga latihan kepercayaan diri, kesiapan mental, dan keterbukaan terhadap budaya lain. Semua ini menjadi bagian dari misi pendidikan Al Siddiq yang holistik.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan para siswa tidak hanya hadir di Jamboree sebagai peserta, tapi juga sebagai duta kecil Indonesia dan Islam yang bisa membawa semangat positif, semangat belajar, dan karakter Islami yang kuat. Semoga langkah mereka yang dimulai dari ruang-ruang belajar sederhana di sore hari itu menjadi awal perjalanan besar mereka menembus cakrawala dunia.
Oleh Khalid Abdullah Lc.