
Pada 5 Juni 2025, SMP Al Siddiq International School mengirimkan kontingen terbaiknya untuk mengikuti ajang Pramuka Garuda, sebuah kegiatan prestisius dalam dunia kepramukaan yang menjadi simbol pencapaian tertinggi bagi para anggota Pramuka. Dalam kegiatan ini, murid-murid yang terpilih bukan hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengemban tanggung jawab sebagai representasi generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berjiwa pemimpin.
Kontingen Pramuka Garuda dari Al Siddiq terdiri dari enam siswa terpilih, yaitu Ibnu dan Kenzie dari murid laki-laki, serta Annisa, Salwa, Naifa, dan Fanya dari murid perempuan. Mereka telah melalui proses seleksi dan pembinaan yang intensif, baik dari sisi keterampilan kepramukaan maupun aspek karakter dan kepemimpinan. Keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini merupakan buah dari semangat, kerja keras, dan dedikasi mereka selama menjalani latihan.
Ustadz Abdul Aziz, selaku pembimbing Pramuka SMP Al Siddiq, menjelaskan bahwa tujuan utama pengiriman kontingen ini adalah untuk melatih tanggung jawab, keteladanan, dan kemandirian siswa. “Pramuka Garuda bukan hanya tentang seragam dan tanda kecakapan. Ia adalah simbol kesungguhan, akhlak, dan jiwa kepemimpinan yang tumbuh dari proses panjang pembinaan. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk menampilkan yang terbaik dari diri mereka, bukan hanya untuk dinilai, tetapi untuk menginspirasi,” ujar beliau.
Kegiatan ini juga menjadi ruang pembuktian bahwa Pramuka bukanlah kegiatan pelengkap, tetapi media pembentukan karakter yang sangat kuat. Melalui Pramuka, siswa dilatih untuk hidup teratur, bekerja sama, mengatasi tantangan, dan peduli terhadap sesama. Bagi kontingen Al Siddiq, keikutsertaan dalam ajang Pramuka Garuda adalah langkah awal untuk menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial.
Dengan semangat tinggi, para peserta kontingen Pramuka Garuda dari Al Siddiq siap menunjukkan kualitas terbaik mereka. Sekolah berharap keikutsertaan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkembang, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab sejatinya, pendidikan sejati adalah yang membentuk manusia seutuhnya—dalam ilmu, sikap, dan kepedulian.
By Abdullah Khalid, Lc