Al Siddiq International School

SMP Al Siddiq Goes to Taman Mini Indonesia Indah! Tadabbur Alam dan Mengenal Kekayaan Bangsa Indonesia

Bekasi, 17 April 2025 – Sebagai bagian dari pembelajaran luar kelas yang sarat makna, SMP Al Siddiq mengadakan field trip ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan mengangkat tema Tadabbur Alam dan Mengenal Kekayaan Bangsa Indonesia. Kegiatan ini bukan hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga menjadi sarana belajar dan perenungan atas kebesaran Allah dalam menciptakan keragaman alam dan budaya. Dalam sesi pembekalan sebelum keberangkatan, Ustadz Abdullah Haris, Lc., M.Pd., menyampaikan pesan mendalam, “Taman Mini Indonesia bukan sekadar tempat wisata, tapi cerminan betapa kayanya bangsa kita! setiap rumah adat, pakaian, makanan, hingga senjata tradisional menunjukkan betapa beragam dan luar biasanya Indonesia.” Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa mengenal budaya sendiri adalah bagian dari rasa syukur dan kecintaan pada tanah air, yang juga diajarkan dalam Islam.

Perjalanan dimulai pukul 08.00 pagi dengan doa Rabithah yang dipimpin oleh Mr Arief Firmansyah di lapangan Bellavista. Doa ini menjadi pembuka yang menautkan hati seluruh peserta dengan semangat persaudaraan dan niat ibadah. Selanjutnya, murid dan guru menaiki bus dengan tertib, dan dalam perjalanan, Ustadz Muhammad Shidqi memimpin dzikir pagi. Gemuruh zikir yang bersahut-sahutan dari dalam bus menjadi pemandangan yang mengharukan, mengajarkan bahwa bahkan dalam perjalanan rekreasi pun, hati tetap terhubung dengan Allah. Inilah bentuk nyata dari tadabbur fi sabilillah, menjelajah bumi sambil merenungi kebesaran Sang Pencipta.

Setibanya di TMII, para siswa dibagi dalam kelompok kecil beranggotakan 3–4 orang. Mereka mendapat dua misi utama: pertama, mengamati dan mencatat data taksonomi tiga hewan dari setiap zona yang dikunjungi, lengkap dengan nama dalam bahasa Arab dan Inggris; dan kedua, membuat vlog dalam bahasa Arab dan Inggris sebagai bentuk latihan keterampilan bahasa asing. Ini bukan hanya latihan akademik, tetapi juga bentuk ihsan—berusaha memberikan yang terbaik dalam proses belajar. Salah satu momen inspiratif datang dari Tama dan Zaidan, dua siswa yang dengan percaya diri berbicara langsung kepada seorang turis asal Belgia. Ini menunjukkan keberanian, kreativitas, dan semangat untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari.

Destinasi pertama adalah Taman Burung. Di sini, para siswa disuguhi bird show yang menarik, dari burung Papua yang bisa bernyanyi hingga elang gundul yang gagah. Suasana menjadi lebih hidup saat murid-murid Al Siddiq ikut meramaikan acara dengan membuat burung-burung bernyanyi mengikuti irama. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke Taman Komodo, Dunia Air Tawar, dan Dunia Serangga. Setiap zona memberi pelajaran tersendiri tentang kompleksitas ciptaan Allah. Melihat ikan air tawar yang beragam, serangga dengan keunikan masing-masing, dan komodo yang gagah menjadi pengingat nyata akan firman Allah: “Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin” (QS. Adz-Dzariyat: 20).

Pukul 15.30 rombongan pun kembali ke sekolah dengan hati yang penuh kebahagiaan dan ilmu yang bertambah. Kegiatan ini bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran spiritual yang mendalam. Melalui perjalanan ini, siswa belajar bahwa mengenal alam dan budaya adalah bagian dari penghambaan kepada Allah, sebagaimana mencintai bangsa sendiri juga merupakan bagian dari keimanan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi wasilah tumbuhnya generasi muslim yang cerdas, cinta ilmu, dan cinta Indonesia.
Oleh Khalid Abdullah Lc.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *