Al Siddiq International School

Siswa Al Siddiq Juara 1 Kompetisi Coding

Keberhasilan yang sangat membanggakan diraih oleh salah satu siswa yang sangat berbakat, Omar Sani Nasri, yang merupakan siswa kelas 4 dari Al-Siddiq International, berhasil meraih peringkat pertama dalam kompetisi coding, Alhazen Hackathon 3.0, yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Hall 10, Jl. BSD Grand Boulevard No.1, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2024.

Alhazen Hackathon 3.0 merupakan kompetisi coding untuk anak berusia dari TK, SD hingga Mahasiswa yang diadakan oleh lembaga kursus Alhazen Academy di event Muslim Life Fest (MLF). Kompetisi ini diadakan sebagai bagian dari upaya menyambut era Society 5.0, dimana kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan problem solving menjadi semakin penting. Selain itu, memberikan pengalaman berharga kepada anak untuk menjadi generasi yang siap menghadapi dan berdaya saing dalam perkembangan teknologi yang pesat.. Omar mengikuti Kategori Kids yang diperuntukan untuk anak anak TK – SD atau anak berusia 5 – 11 tahun. Platform yang digunakan adalah Scratch. Anak akan diuji kemampuannya untuk membuat game atau animasi berbasis blok kode dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Keberhasilan Omar tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi tetapi juga membawa nama baik bagi SD Al Siddiq International dan seluruh siswa-siswi Al Siddiq International School. Dukungan dari keluarga, kepala sekolah, guru-guru dan teman-teman sangat berperan penting dalam kesuksesan Omar dikompetisi ini.

Pelatih coding Omar, Ms Nabillah, yang merupakan salah satu guru dari SD Al Siddiq International menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Omar. “Ini adalah piala pertama yang diraih oleh SD Al Siddiq International. Jadi semuanya sangat berkesan dan dapat memberikan dampak positif untuk memotivasi siswa yang lain untuk bisa berprestasi kedepannya”. Beliau berterima kasih kepada Omar yang sudah berusaha keras mengikuti latihan dan juga orangtua omar yang sangat supportif terhadap prestasi Ananda. “Omar itu gak pantang menyerah. Selama latihan, Omar masih banyak menemukan error dalam project nya. Terus saya nasehati untuk lebih teliti dan hati-hati. Pada hari H, Dia selesai lebih cepat dan dengan bangga bilang ke saya. ‘Ms. I don’t have error ms.’”. Alhamdulillah dengan semua proses yang tidak mudah, Omar mendapatkan juara pertama kompetisi coding, Alhazen Hackathon 3.0.

Prestasi yang sangat membanggakan ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri. Semoga kesuksesan Omar Sari Nasri di Kejuaraan kompetisi coding, Alhazen Hackathon 3.0 ini menjadi awal dari berbagai pencapaian besar siswa-siswi lainnya di masa depan.
By Yundara Ulfa Priatna, M.Pd

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *